tag:blogger.com,1999:blog-77297340951743117182024-03-05T15:15:06.539-08:00kertas kosong<a href="http://www.madinatuliman.com/"><img src="http://3.bp.blogspot.com/-2bVu4SWGPxg/UFtTMprX35I/AAAAAAAAF20/fd5YPXNYguA/s1600/Header+Template+ASWAJA.png" border="0"></a>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10654064411413642780noreply@blogger.comBlogger86125tag:blogger.com,1999:blog-7729734095174311718.post-39729161557707722192015-07-14T09:35:00.001-07:002015-07-14T09:35:07.666-07:00surat dr yaman untuk bapak jokowi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Sambossa Tholib Ilmi untuk yth ;bpk joko widodo president indonesia.
salam hormat kami, semoga bapak Presiden senantiasa dalam keadaan sehat dan tetap memiliki semangat untuk memperbaiki bangsa ini menjadi lebih baik lagi. Saya juga mendoakan bapak Presiden dan keluarga semoga diberikan lindungan tuhan.nama saya muhammad nasirulhaq saya dari desa karangbong di kabupaten probolinggo saya seorang pelajar yg masih aktif di sebuah pesantrendi daerah mukalla yaman.bapak presiden jokowi yg terhormat saya ingin mengutarakan beberapa harapan mengenai yang terjadi diyamansecara pribadi, saya merasa prihatin atas tragedi perang yang kembali melanda Yaman, karena banyak teman saya sekitar 2000 mahasiswa kirang lebih telah dievakuasi ke indonesia dan meninggalkan pendidikan. dan juga teman yang memiliki jalinan hubungan peradaban dan kebudayaan cukup erat dengan Indonesia. terutama dari Hadramaut.Mengenai latar belakang kemelut Yaman 2015, bapak jokowi tentu jauh lebih mengetahuinya ketimbang kami yang awam. bapak jokowi juga pasti mengetahui Namun bapak president pasti tahu juga, pada kenyataannyaancaman angkara murka kekerasan masih mencengkeram Yaman.kalau saja ini berlanjut ini akan merugikan semua pihak khususnya kami selaku pelajar dan mahasiswa yg sedang menjalani pendidikan di yaman. banyak dari teman teman kami yang sekarang telah pulang menanyakan nasib pendidikannya kedepan. mereka mengharapkan kepastian dari pemerintah mengenai apakah bisa mereka kembali belajar keyaman dan jika tidak lalu bagaimana mereka akan melanjutkan pendidikannya.coba kita lihat kisah, pada ujung akhir abad XX, kemelut perang saudara yang memecah-belahYaman sempat didamaikan atas intervensi perdamaian Kesultanan Oman. Sultan Oman sempat mengundang para pemimpin kedua pihak yang bertikai di Yaman datang ke Oman guna duduk bersama dan mencari solusi perdamaian.Ternyata, misi perdamaian Oman berhasil mempersatukan Yaman. Terinspirasi kisah kilas-balik teman teman, timbul gagasan mengidamkan indonesia sebagai negara dengan populasi muslimterbesar di dunia dapat berperan sebagai pendamai kemelut perang yang kembali melanda Yaman.Sebagai sesama negara dengan mayoritas penduduk islam yang memiliki jalinan tali persahabatan dari dahulu kala sampai masa kini, alangkah indahnya apabila Indonesia dapat membantu mnghadirkan perdamaian di Yaman.Apabila idaman ini dianggap berlebihan atau muluk-muluk, silakan surat terbuka ini diabaikan saja.Namun, apabila bapak jokowi merasa harapan ini layak dipertimbangkan, kami cukup berterimakasih.mnh tarim 8 juli 2015</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10654064411413642780noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7729734095174311718.post-68127629461613312752015-07-14T09:33:00.003-07:002015-07-14T09:33:30.060-07:00surat dr yaman untuk bapak jokowi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Sambossa Tholib Ilmi untuk yth ;bpk joko widodo president indonesia.
salam hormat kami, semoga bapak Presiden senantiasa dalam keadaan sehat dan tetap memiliki semangat untuk memperbaiki bangsa ini menjadi lebih baik lagi. Saya juga mendoakan bapak Presiden dan keluarga semoga diberikan lindungan tuhan.nama saya muhammad nasirulhaq saya dari desa karangbong di kabupaten probolinggo saya seorang pelajar yg masih aktif di sebuah pesantrendi daerah mukalla yaman.bapak presiden jokowi yg terhormat saya ingin mengutarakan beberapa harapan mengenai yang terjadi diyamansecara pribadi, saya merasa prihatin atas tragedi perang yang kembali melanda Yaman, karena banyak teman saya sekitar 2000 mahasiswa kirang lebih telah dievakuasi ke indonesia dan meninggalkan pendidikan. dan juga teman yang memiliki jalinan hubungan peradaban dan kebudayaan cukup erat dengan Indonesia. terutama dari Hadramaut.Mengenai latar belakang kemelut Yaman 2015, bapak jokowi tentu jauh lebih mengetahuinya ketimbang kami yang awam. bapak jokowi juga pasti mengetahui Namun bapak president pasti tahu juga, pada kenyataannyaancaman angkara murka kekerasan masih mencengkeram Yaman.kalau saja ini berlanjut ini akan merugikan semua pihak khususnya kami selaku pelajar dan mahasiswa yg sedang menjalani pendidikan di yaman. banyak dari teman teman kami yang sekarang telah pulang menanyakan nasib pendidikannya kedepan. mereka mengharapkan kepastian dari pemerintah mengenai apakah bisa mereka kembali belajar keyaman dan jika tidak lalu bagaimana mereka akan melanjutkan pendidikannya.coba kita lihat kisah, pada ujung akhir abad XX, kemelut perang saudara yang memecah-belahYaman sempat didamaikan atas intervensi perdamaian Kesultanan Oman. Sultan Oman sempat mengundang para pemimpin kedua pihak yang bertikai di Yaman datang ke Oman guna duduk bersama dan mencari solusi perdamaian.Ternyata, misi perdamaian Oman berhasil mempersatukan Yaman. Terinspirasi kisah kilas-balik teman teman, timbul gagasan mengidamkan indonesia sebagai negara dengan populasi muslimterbesar di dunia dapat berperan sebagai pendamai kemelut perang yang kembali melanda Yaman.Sebagai sesama negara dengan mayoritas penduduk islam yang memiliki jalinan tali persahabatan dari dahulu kala sampai masa kini, alangkah indahnya apabila Indonesia dapat membantu mnghadirkan perdamaian di Yaman.Apabila idaman ini dianggap berlebihan atau muluk-muluk, silakan surat terbuka ini diabaikan saja.Namun, apabila bapak jokowi merasa harapan ini layak dipertimbangkan, kami cukup berterimakasih.mnh tarim 8 juli 2015</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10654064411413642780noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7729734095174311718.post-1405797909218302602015-07-14T09:33:00.001-07:002015-07-14T09:33:19.584-07:00surat dr yaman untuk bapak jokowi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Sambossa Tholib Ilmi untuk yth ;bpk joko widodo president indonesia.
salam hormat kami, semoga bapak Presiden senantiasa dalam keadaan sehat dan tetap memiliki semangat untuk memperbaiki bangsa ini menjadi lebih baik lagi. Saya juga mendoakan bapak Presiden dan keluarga semoga diberikan lindungan tuhan.nama saya muhammad nasirulhaq saya dari desa karangbong di kabupaten probolinggo saya seorang pelajar yg masih aktif di sebuah pesantrendi daerah mukalla yaman.bapak presiden jokowi yg terhormat saya ingin mengutarakan beberapa harapan mengenai yang terjadi diyamansecara pribadi, saya merasa prihatin atas tragedi perang yang kembali melanda Yaman, karena banyak teman saya sekitar 2000 mahasiswa kirang lebih telah dievakuasi ke indonesia dan meninggalkan pendidikan. dan juga teman yang memiliki jalinan hubungan peradaban dan kebudayaan cukup erat dengan Indonesia. terutama dari Hadramaut.Mengenai latar belakang kemelut Yaman 2015, bapak jokowi tentu jauh lebih mengetahuinya ketimbang kami yang awam. bapak jokowi juga pasti mengetahui Namun bapak president pasti tahu juga, pada kenyataannyaancaman angkara murka kekerasan masih mencengkeram Yaman.kalau saja ini berlanjut ini akan merugikan semua pihak khususnya kami selaku pelajar dan mahasiswa yg sedang menjalani pendidikan di yaman. banyak dari teman teman kami yang sekarang telah pulang menanyakan nasib pendidikannya kedepan. mereka mengharapkan kepastian dari pemerintah mengenai apakah bisa mereka kembali belajar keyaman dan jika tidak lalu bagaimana mereka akan melanjutkan pendidikannya.coba kita lihat kisah, pada ujung akhir abad XX, kemelut perang saudara yang memecah-belahYaman sempat didamaikan atas intervensi perdamaian Kesultanan Oman. Sultan Oman sempat mengundang para pemimpin kedua pihak yang bertikai di Yaman datang ke Oman guna duduk bersama dan mencari solusi perdamaian.Ternyata, misi perdamaian Oman berhasil mempersatukan Yaman. Terinspirasi kisah kilas-balik teman teman, timbul gagasan mengidamkan indonesia sebagai negara dengan populasi muslimterbesar di dunia dapat berperan sebagai pendamai kemelut perang yang kembali melanda Yaman.Sebagai sesama negara dengan mayoritas penduduk islam yang memiliki jalinan tali persahabatan dari dahulu kala sampai masa kini, alangkah indahnya apabila Indonesia dapat membantu mnghadirkan perdamaian di Yaman.Apabila idaman ini dianggap berlebihan atau muluk-muluk, silakan surat terbuka ini diabaikan saja.Namun, apabila bapak jokowi merasa harapan ini layak dipertimbangkan, kami cukup berterimakasih.mnh tarim 8 juli 2015</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10654064411413642780noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7729734095174311718.post-62823276172424271412015-07-14T09:31:00.001-07:002015-07-14T09:31:37.026-07:00surat dr yaman untuk bapak jokowi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Sambossa Tholib Ilmiuntuk yth ;bpk joko widodo.president indonesia.Salam hormat kami, semoga bapak Presiden senantiasa dalam keadaan sehat dan tetap memiliki semangat untuk memperbaiki bangsa ini menjadi lebih baik lagi. Saya juga mendoakan bapak Presiden dan keluarga semoga diberikan lindungan tuhan.nama saya muhammad nasirulhaq saya dari desa karangbong di kabupaten probolinggo saya seorang pelajar yg masih aktif di sebuah pesantrendi daerah mukalla yaman.bapak presiden jokowi yg terhormat saya ingin mengutarakan beberapa harapan mengenai yang terjadi diyamansecara pribadi, saya merasa prihatin atas tragedi perang yang kembali melanda Yaman, karena banyak teman saya sekitar 2000 mahasiswa kirang lebih telah dievakuasi ke indonesia dan meninggalkan pendidikan. dan juga teman yang memiliki jalinan hubungan peradaban dan kebudayaan cukup erat dengan Indonesia. terutama dari Hadramaut.Mengenai latar belakang kemelut Yaman 2015, bapak jokowi tentu jauh lebih mengetahuinya ketimbang kami yang awam. bapak jokowi juga pasti mengetahui Namun bapak president pasti tahu juga, pada kenyataannyaancaman angkara murka kekerasan masih mencengkeram Yaman.kalau saja ini berlanjut ini akan merugikan semua pihak khususnya kami selaku pelajar dan mahasiswa yg sedang menjalani pendidikan di yaman. banyak dari teman teman kami yang sekarang telah pulang menanyakan nasib pendidikannya kedepan. mereka mengharapkan kepastian dari pemerintah mengenai apakah bisa mereka kembali belajar keyaman dan jika tidak lalu bagaimana mereka akan melanjutkan pendidikannya.coba kita lihat kisah, pada ujung akhir abad XX, kemelut perang saudara yang memecah-belahYaman sempat didamaikan atas intervensi perdamaian Kesultanan Oman. Sultan Oman sempat mengundang para pemimpin kedua pihak yang bertikai di Yaman datang ke Oman guna duduk bersama dan mencari solusi perdamaian.Ternyata, misi perdamaian Oman berhasil mempersatukan Yaman. Terinspirasi kisah kilas-balik teman teman, timbul gagasan mengidamkan indonesia sebagai negara dengan populasi muslimterbesar di dunia dapat berperan sebagai pendamai kemelut perang yang kembali melanda Yaman.Sebagai sesama negara dengan mayoritas penduduk islam yang memiliki jalinan tali persahabatan dari dahulu kala sampai masa kini, alangkah indahnya apabila Indonesia dapat membantu mnghadirkan perdamaian di Yaman.Apabila idaman ini dianggap berlebihan atau muluk-muluk, silakan surat terbuka ini diabaikan saja.Namun, apabila bapak jokowi merasa harapan ini layak dipertimbangkan, kami cukup berterimakasih.mnh tarim 8 juli 2015</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10654064411413642780noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7729734095174311718.post-62598843528034909382014-01-23T01:36:00.001-08:002014-01-23T01:36:16.003-08:00rubat syafii yaman beserta foto pengasuh syeh muhammad bin ali ba'atiyah <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYeRif4E4oqJvrctM504vn02fC99XR4kkof_LMS-Yd1L7vtadbhlyEY6ed3FhWSa8MbGZZVSwoz9Zy6-N9fTCJo6sWNlWoW6YqFCoo2Wmq2tHUQivo5T0vI_G3Wdd5vi3SVyKgALCvqnR9/s1600/mmexport1381909681587.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYeRif4E4oqJvrctM504vn02fC99XR4kkof_LMS-Yd1L7vtadbhlyEY6ed3FhWSa8MbGZZVSwoz9Zy6-N9fTCJo6sWNlWoW6YqFCoo2Wmq2tHUQivo5T0vI_G3Wdd5vi3SVyKgALCvqnR9/s1600/mmexport1381909681587.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0CGdOisJPIlrpcLLU1JZxggJJc_2SYf1q2e4AgVARhyphenhyphenYecAn1bDPIcrgI525-UZqT6WKhhTip_sH-tqSaFtpAlxlrRSFYU6j8CfjcAJgowidbbOmEkhV6guyPB5DGid6v90Rv-ZF_vkOG/s1600/%D8%B3%D9%8A%D8%AF+%D8%A7%D9%84%D8%B4%D9%8A%D8%AE.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0CGdOisJPIlrpcLLU1JZxggJJc_2SYf1q2e4AgVARhyphenhyphenYecAn1bDPIcrgI525-UZqT6WKhhTip_sH-tqSaFtpAlxlrRSFYU6j8CfjcAJgowidbbOmEkhV6guyPB5DGid6v90Rv-ZF_vkOG/s1600/%D8%B3%D9%8A%D8%AF+%D8%A7%D9%84%D8%B4%D9%8A%D8%AE.jpg" /></a></div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10654064411413642780noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7729734095174311718.post-21393019246908626282013-09-03T19:07:00.002-07:002013-09-03T19:07:20.094-07:00kh maimun zubair pengasuh pp al anwar sarang rembang<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEl5lmlhsH3LNENCuMCSGISNKnIIBZKt0tcs-Jj_b_3PbXcZHFeJarmIG6JD-7cA3VsAZ8ZiiKHM-5Vemk6rM00pbZsm69SejPCPd-iTRac-OZhiRpXFpObVVwOI-YcyG925mfoh83aR0F/s1600/Mbah+Maimun+Zubair.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEl5lmlhsH3LNENCuMCSGISNKnIIBZKt0tcs-Jj_b_3PbXcZHFeJarmIG6JD-7cA3VsAZ8ZiiKHM-5Vemk6rM00pbZsm69SejPCPd-iTRac-OZhiRpXFpObVVwOI-YcyG925mfoh83aR0F/s1600/Mbah+Maimun+Zubair.jpg" /></a></div>
<h1 style="background-color: white; background-image: none; border-bottom-color: rgb(170, 170, 170); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; font-family: sans-serif; font-size: 24px; font-weight: normal; line-height: 19.1875px; margin: 0px 0px 0.6em; overflow: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em; width: auto;">
Riwayat Hidup dan Keluarga</h1>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Dilahirkan di Karang Mangu Sarang hari Kamis Legi bulan Sya'ban tahun 1347 H atau 1348H atau 28 Oktober 1928. Beliau adalah putra pertama dari Kyai Zubair. Dan siapapun zaman itu tidaklah menyangsikan, bahwa ayahnda Kyai Maimoen, Kyai Zubair, adalah murid pilihan dari Syaikh Sa’id Al-Yamani serta Syaikh Hasan Al-Yamani Al- Makky. Dua ulama yang kesohor pada saat itu. Seorang Kyai yang tersohor karena kesederhanaan dan sifatnya yang merakyat. Ibundanya adalah putri dari Kyai Ahmad bin Syu’aib, ulama yang kharismatis yang teguh memegang pendirian. Pada umur 25 tahun, beliau menikah dan selanjutnya menjadi kepala pasar Sarang selama 10 tahun.</div>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Mbah Moen, begitu orang biasa memanggilnya, adalah insan yang lahir dari gesekan permata dan intan. Dari ayahnya, beliau meneladani ketegasan dan keteguhan, sementara dari kakeknya beliau meneladani rasa kasih sayang dan kedermawanan. Kasih sayang terkadang merontokkan ketegasan, rendah hati seringkali berseberangan dengan ketegasan. Namun dalam pribadi Mbah Moen, semua itu tersinergi secara padan dan seimbang.</div>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Kerasnya kehidupan pesisir tidak membuat sikapnya ikut mengeras. Beliau adalah gambaran sempurna dari pribadi yang santun dan matang. Semua itu bukanlah kebetulan, sebab sejak dini beliau yang hidup dalam tradisi pesantren diasuh langsung oleh ayah dan kakeknya sendiri. Beliau membuktikan bahwa ilmu tidak harus menyulap pemiliknya menjadi tinggi hati ataupun ekslusif dibanding yang lainnya.</div>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Kesehariannya adalah aktualisasi dari semua itu. Walau banyak dikenal dan mengenal erat tokoh-tokoh nasional, tapi itu tidak menjadikannya tercerabut dari basis tradisinya semula. Sementara walau sering kali menjadi peraduan bagi keluh kesah masyarakat, tapi semua itu tetap tidak menghalanginya untuk menyelami dunia luar, tepatnya yang tidak berhubungan dengan kebiasaan di pesantren sekalipun.</div>
<h1 style="background-color: white; background-image: none; border-bottom-color: rgb(170, 170, 170); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; font-family: sans-serif; font-size: 24px; font-weight: normal; line-height: 19.1875px; margin: 0px 0px 0.6em; overflow: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em; width: auto;">
<span class="mw-headline" id="Pendidikan">Pendidikan</span></h1>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Kematangan ilmunya tidak ada satupun yang meragukan. Sebab sedari balita ia sudah dibesarkan dengan ilmu-ilmu agama. Sebelum menginjak remaja, beliau diasuh langsung oleh ayahnya untuk menghafal dan memahami ilmu Shorof, Nahwu, Fiqih, Manthiq, Balaghah dan bermacam Ilmu Syara’ yang lain.</div>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Kecemerlangan demi kecermelangan tidak heran menghiasi langkahnya menuju dewasa. Pada usia yang masih muda, kira-kira 17 tahun, Beliau sudah hafal diluar kepala kiab-kitab nadzam, diantaranya Al-Jurumiyyah, Imrithi, Alfiyyah Ibnu Malik, Matan Jauharotut Tauhid, Sullamul Munauroq serta Rohabiyyah fil Faroidl. Seiring pula dengan kepiawaiannya melahap kitab-kitab fiqh madzhab Asy-Syafi’I, semisal Fathul Qorib, Fathul Mu’in, Fathul Wahhab dan lain sebagainya.</div>
<h2 style="background-color: white; background-image: none; border-bottom-color: rgb(170, 170, 170); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; font-family: sans-serif; font-size: 19px; font-weight: normal; line-height: 19.1875px; margin: 0px 0px 0.6em; overflow: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em; width: auto;">
<span class="mw-headline" id="Silsilah_Keilmuan">Silsilah Keilmuan</span></h2>
<h3 style="background-color: white; background-image: none; border-bottom-style: none; font-family: sans-serif; font-size: 17px; line-height: 19.1875px; margin: 0px 0px 0.3em; overflow: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em; width: auto;">
<span class="mw-headline" id="Pendidikan_Awal_di_Lirboyo">Pendidikan Awal di Lirboyo</span></h3>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Pada tahun kemerdekaan, Beliau memulai pengembaraannya guna ngangsu kaweruh ke Pondok Lirboyo Kediri, dibawah bimbingan KH. Abdul Karim yang terkenal dengan Mbah Manaf. Selain kepada Mbah Manaf, Beliau juga menimba ilmu agama dari KH. Mahrus Ali juga KH. Marzuqi. Di pondok Lirboyo, pribadi yang sudah cemerlang ini masih diasah pula selama kurang lebih lima tahun. Waktu yang melelahkan bagi orang kebanyakan, tapi tentu masih belum cukup untuk menegak habis ilmu pengetahuan.</div>
<h3 style="background-color: white; background-image: none; border-bottom-style: none; font-family: sans-serif; font-size: 17px; line-height: 19.1875px; margin: 0px 0px 0.3em; overflow: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em; width: auto;">
<span class="mw-headline" id="Menuntut_Ilmu_di_Mekah">Menuntut Ilmu di Mekah</span></h3>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Tanpa kenal batas, beliau tetap menceburkan dirinya dalam samudra ilmu-ilmu agama. Sampai pada akhirnya, saat menginjak usia 21 tahun, beliau menuruti panggilan jiwanya untuk mengembara ke Makkah Al-Mukarromah. Perjalanan ini diiringi oleh kakeknya sendiri, yakni KH. Ahmad bin Syu’aib. Tidak hanya satu, semua mata air ilmu agama dihampirinya. Beliau menerima ilmu dari sekian banyak orang ternama dibidangnya, antara lain:</div>
<ul style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; list-style-image: url(data:image/png; list-style-type: square; margin: 0.3em 0px 0px 1.6em; padding: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://wiki.aswajanu.com/Sayyid_Alawi_bin_Abbas_Al_Maliki" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Sayyid Alawi bin Abbas Al Maliki">Sayyid Alawi bin Abbas Al Maliki</a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">Syekh Al-Imam Hasan Al-Masysyath</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">Sayyid Amin Al-Quthbi</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">Syekh Yasin bin Isa Al- Fadani</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">Syekh Abdul Qodir Almandily</li>
</ul>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
dan masih banyak lagi.</div>
<h3 style="background-color: white; background-image: none; border-bottom-style: none; font-family: sans-serif; font-size: 17px; line-height: 19.1875px; margin: 0px 0px 0.3em; overflow: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em; width: auto;">
<span class="mw-headline" id="Menuntut_Ilmu_di_Ulama_Besar_Jawa">Menuntut Ilmu di Ulama Besar Jawa</span></h3>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Dua tahun lebih Beliau menetap di Makkah Al- Mukarromah. Sekembalinya dari Tanah suci, Beliau masih melanjutkan semangatnya untuk “ngangsu kaweruh” yang tak pernah surut. Walau sudah dari Arab, beliau masih meluangkan waktu untuk memperkaya pengetahuannya dengan belajar kepada Ulama-ulama’ besar tanah Jawa saat itu. Diantara yang bisa disebut namanya adalah:</div>
<ul style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; list-style-image: url(data:image/png; list-style-type: square; margin: 0.3em 0px 0px 1.6em; padding: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0.1em;">Kyai Zubair, ayah</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">KH Baidlowi bin Abdul Aziz (mertua beliau), Lasem</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">KH Ma’shum, Lasem</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">KH Ali Ma’shum, Krapyak, Jogjakarta</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://wiki.aswajanu.com/KH_Bisri_Mustofa" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="KH Bisri Mustofa">KH Bisri Mustofa</a>, Rembang</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://wiki.aswajanu.com/KH_Abdul_Wahab_Hasbullah" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="KH Abdul Wahab Hasbullah">KH Abdul Wahab Hasbullah</a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">KH Mushlih, Mranggen, Semarang</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">KH <a href="http://wiki.aswajanu.com/Abbas_Djamil_Buntet" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Abbas Djamil Buntet">Abbas Djamil Buntet</a>, Buntet, Cirebon</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">Sayikh Ihsan, Jampes, Kediri</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">KH Abul Fadhol, Senori</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">KH Wahib Wahab</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://wiki.aswajanu.com/KH_Bisri_Syansuri" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="KH Bisri Syansuri">KH Bisri Syansuri</a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://wiki.aswajanu.com/Habib_Abdul_Qadir_bin_Ahmad_Bilfaqih_Al_Alawy" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih Al Alawy">Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih Al Alawy</a>, Malang</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">Habib Ali bin Ahmad Alathos, Pekalongan</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">KH Tohir, Jakarta</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;"><a href="http://wiki.aswajanu.com/KH_Abdul_Hamid,_Pasuruan" style="background-image: none; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #0b0080; text-decoration: none;" title="KH Abdul Hamid, Pasuruan">KH Abdul Hamid, Pasuruan</a></li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">Kyai Hudhori, Tegalrejo</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">KHR Asnawi, Kudus</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">Kyai Abul Khoir, Senori</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">Syekh Dr. Dhiya'uddin bin Najmuddin bin Syekh Alquthub Muhammad Amin Al Kurdi Al Mishri, Mursyid thoriqoh</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">Kyai Imron Rosyadi, Beliau belajar politik dan budaya</li>
</ul>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
<br /></div>
<h1 style="background-color: white; background-image: none; border-bottom-color: rgb(170, 170, 170); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; font-family: sans-serif; font-size: 24px; font-weight: normal; line-height: 19.1875px; margin: 0px 0px 0.6em; overflow: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em; width: auto;">
<span class="mw-headline" id="Penerus_Beliau">Penerus Beliau</span></h1>
<h2 style="background-color: white; background-image: none; border-bottom-color: rgb(170, 170, 170); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; font-family: sans-serif; font-size: 19px; font-weight: normal; line-height: 19.1875px; margin: 0px 0px 0.6em; overflow: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em; width: auto;">
<span class="mw-headline" id="Murid">Murid</span></h2>
<h2 style="background-color: white; background-image: none; border-bottom-color: rgb(170, 170, 170); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; font-family: sans-serif; font-size: 19px; font-weight: normal; line-height: 19.1875px; margin: 0px 0px 0.6em; overflow: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em; width: auto;">
<span class="mw-headline" id="Keturunan">Keturunan</span></h2>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Putra putra beliau antara lain:</div>
<ul style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; list-style-image: url(data:image/png; list-style-type: square; margin: 0.3em 0px 0px 1.6em; padding: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0.1em;">KH Abdullah Ubab</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">KH Gus Najih</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">KH Majid Kamil</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">Gus Abd. Ghofur</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">Gus Abd. Rouf</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">Gus M. Wafi</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">Gus Yasin</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">Gus Idror</li>
</ul>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
dan dua putri, yaitu:</div>
<ul style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; list-style-image: url(data:image/png; list-style-type: square; margin: 0.3em 0px 0px 1.6em; padding: 0px;">
<li style="margin-bottom: 0.1em;">Sobihah (mustofa aqil)</li>
<li style="margin-bottom: 0.1em;">Rodhiyah (Gus Anam)</li>
</ul>
<div>
<h1 style="background-color: white; background-image: none; border-bottom-color: rgb(170, 170, 170); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; font-family: sans-serif; font-size: 24px; font-weight: normal; line-height: 19.1875px; margin: 0px 0px 0.6em; overflow: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em; width: auto;">
<span class="mw-headline" id="Jasa_dan_Karya_Beliau">Jasa dan Karya Beliau</span></h1>
<h2 style="background-color: white; background-image: none; border-bottom-color: rgb(170, 170, 170); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; font-family: sans-serif; font-size: 19px; font-weight: normal; line-height: 19.1875px; margin: 0px 0px 0.6em; overflow: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em; width: auto;">
<span class="mw-headline" id="Pesantren_Al_Anwar.2C_Sarang">Pesantren Al Anwar, Sarang</span></h2>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Pada tahun 1965 beliau mengabdikan diri untuk berkhidmat pada ilmu-ilmu agama. Hal itu diiringi dengan berdirinya Pondok Pesantren yang berada disisi kediaman Beliau. Pesantren yang sekarang dikenal dengan nama Al-Anwar. Satu dari sekian pesantren yang ada di Sarang.</div>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Keharuman nama dan kebesaran Beliau sudah tidak bisa dibatasi lagi dengan peta geografis. Banyak sudah ulama-ulama dan santri yang berhasil “jadi orang” karena ikut di-gulo wentah dalam pesantren Beliau. Sudah terbukti bahwa ilmu-ilmu yang Belaiu miliki tidak cuma membesarkan jiwa Beliau secara pribadi, tapi juga membesarkan setiap santri yang bersungguh-sungguh mengecap tetesan ilmu dari Beliau.</div>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Kemudian sekitar tahun 2008 beliau kembali mengibarkan sayapnya dengan mendirikan Pondok Pesantren Al-Anwar 2 di Gondan Sarang Rembang, yang kemudian oleh beliau dipasrahkan pengasuhannya kepada putranya KH. Ubab Maimun</div>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
PP Al-Anwar yang berada di kampung Karangmangu Sarang Rembang Jawa Tengah didirikan oleh KH. Maimun Zubair pada tahun 1967. Pondok ini pada mulanya adalah sebuah kelompok pengajian yang dirintis oleh KH. Ahmad Syuaib dan KH. Zubair Dahlan. Kelompok pengajian tersebut pada awalnya dilaksanakan di mushalla. Pada perkembangan selanjutnya kedua perintis tersebut mendirikan tiga komplek bangunan, yaitu komplek A, B dan C.</div>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Komplek B dikembangkan oleh KH. Abdul Rochim Ahmad menjadi PP Ma’hadul Ulumis Syar’iyah. Sedang komplek A dikembangkan menjadi PP Al-Anwar oleh KH. Maimun Zubair, putra KH. Zubair Dahlan. Latar belakang pendirian pondok di samping untuk melanjutkan kegiatan pengajian, juga dilatarbelakangi oleh keinginan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar yang umumnya berpenghasilan rendah sebagai nelayan.</div>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Perkembangan jumlah santri PP. Al-Anwar yang cukup pesat, menuntut adanya pembangunan di bidang fisik. Pada tahun 1971 musholla direnovasi dengan menambahkan bangunan diatasnya yang kemudian disebut dengan Khos Darussalam, juga dibangun sebuah kantor yang berada sebelah Selatan ndalem syaikhina. Seiring dengan bertambahnya santri maka pembangunan secara fisik pun terus dilakukan. Tercatat pada tahun 1973 dibangun Khos Darunna’im, tahun 1975 Khos Nurul Huda, tahun 1980 Khos AF, dan masih banyak lagi pembangunan fisik yang yang lain. terakhir dibangunnya gedung serbaguna PP. Al-Anwar berlantai lima pada tahun 2004 dan juga pada tahun 2005 dibangun Ruwaq Daruttauhid PP. Al-Anwar yang setelah selesai pengerjaannya digunakan sebagai tempat pertemuan (Multaqo) alumni Sayyid Muhammad Alawy al Maliki Makkah al Mukarromah.</div>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
karangan kitab beliau diantaranya; tajdid al mujaddid, al ulama' mujaddidun, </div>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
<br /></div>
<h2 style="background-color: white; background-image: none; border-bottom-color: rgb(170, 170, 170); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; font-family: sans-serif; font-size: 19px; font-weight: normal; line-height: 19.1875px; margin: 0px 0px 0.6em; overflow: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em; width: auto;">
<span class="mw-headline" id="Tokoh_Nasional_Tradisional">Tokoh Nasional Tradisional</span></h2>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Mbah Moen, begitu orang biasa memanggilnya, banyak dikenal dan mengenal erat tokoh-tokoh nasional, tapi itu tidak menjadikannya tercerabut dari basis tradisinya semula. Sementara walau sering kali menjadi peraduan bagi keluh kesah masyarakat, tapi semua itu tetap tidak menghalanginya untuk menyelami dunia luar, tepatnya yang tidak berhubungan dengan kebiasaan di pesantren sekalipun.</div>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Beliau juga pernah menjadi anggota DPRD kabupaten Rembang selama 7 tahun. Setelah berakhirnya masa tugas, beliau mulai berkonsentrasi mengurus pondoknya yang baru berdiri selama sekitar 7 atau 8 tahun. Tapi rupanya tenaga dan pikiran beliau masih dibutuhkan oleh negara sehingga beliau diangkat menjadi anggota MPR RI utusan Jateng selama tiga periode. Dalam dinia politik beliau tergolong kiyai yang adem-ayem. Di saat NU sedang ramai mendirkan PKB (1998) mbah Moen lebih memilih diam dan istiqomah di PPP, partai dengan gambar Ka’bah.</div>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Pada tahun 1977, KH. Maimun Zubair mengembangkan pesantren dengan mendirikan PP putri Al-Anwar. berawal dari sebidang tanah yang dimiliki dan hasil pembelian tanah milik tetangga, beliau termotivasi akan kondisi masyarakat sekitar pada saat itu yang belum rutin mengerjakan sholat 5 waktu serta minimnya kemampuan mereka dalam membaca Al Qur’an. Sebagai langkah awal, lalu dibangunlah sebuah musholla di belakang rumah yang semula berdindingkan anyaman bambu.</div>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
<br /></div>
<h1 style="background-color: white; background-image: none; border-bottom-color: rgb(170, 170, 170); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; font-family: sans-serif; font-size: 24px; font-weight: normal; line-height: 19.1875px; margin: 0px 0px 0.6em; overflow: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em; width: auto;">
<span class="mw-headline" id="Kisah_Teladan_Beliau">Kisah Teladan Beliau</span></h1>
<h2 style="background-color: white; background-image: none; border-bottom-color: rgb(170, 170, 170); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; font-family: sans-serif; font-size: 19px; font-weight: normal; line-height: 19.1875px; margin: 0px 0px 0.6em; overflow: hidden; padding-bottom: 0.17em; padding-top: 0.5em; width: auto;">
<span class="mw-headline" id="Antara_Beliau_dan_Gus_Dur">Antara Beliau dan Gus Dur</span></h2>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
“Aku ini tidak pernah setuju dengan Gus Dur”, kata Kyai Maimun Zubair. “Yah... namanya manusia. Tapi aku tidak berani membenci, apalagi memusuhinya. Takut kuwalat!”</div>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
Kenyataannya, tidak seratus persen Mbah Maimun berseberangan dengan Gus Dur. Ketika suatu kali seorang tokoh intelektual datang jauh-jauh dari Jakarta untuk mengajak beliau masuk ICMI, Mbah Maimun menolak.</div>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
“Pak Kiyai ini intelektual yang mumpuni lho”, kata si tokoh, “cocok sekali kalau masuk ICMI!.”</div>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
“Ah, saya cukup Nahdlatul Ulama saja, gabung rombongannya pewaris nabi.” kata mbah Mun</div>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
“Memangnya di ICMI nggak bisa?”</div>
<div style="background-color: white; font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19.1875px; margin-bottom: 0.5em; margin-top: 0.4em;">
“Kan nggak ada hadits Al-ICMI warotsatul anbiyaa’? Kalau Al-Ulamaa' ada!”kata mbah Mun.</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10654064411413642780noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7729734095174311718.post-18552105366861869312013-09-03T18:51:00.001-07:002013-09-03T18:51:08.428-07:00beasiswa ke yaman<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">
<span style="background-color: white;">Kuliah/Belajar Islam di Yaman<br />Di Yaman ini banyak sekali aliran dalam agama Islam sebut saja; Salafi, Sunni, Syiah, dll. Madzhab yang diambil masyarakatnya pun bermacam-macam seperti Syafi’i, Hambali, Zaidi, Syawkani, dll.</span></div>
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">
<span style="background-color: white;">Makanya nggak heran kalau di Yaman ini juga banyak lembaga pendidikan Islam yang bertebaran di banyak propinsi bahkan kuliah gratis, jarang loh kita mendapatkan sekolah/kuliah gratis di Timur Tengah. Lembaga-lembaga ini berada di macam-macam propinsi dari mulai Hadhramaut di selatan sampai di Hudaidah di daerah utara yang melewati jalur utama Yaman-Arab Saudi.</span></div>
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">
<span style="background-color: white;">Sistem dan fasilitas yang diberikan pun bermacam-macam. Demi kepuasan anda, kami rincikan secara garis besar keterangan tentang lembaga-lembaga tersebut berikut ini;</span></div>
<div class="fullpost" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">
<span style="background-color: white;">Darul Mustafa – di Tarim, Hadhramaut</span><br />
<span style="background-color: white;">Lembaga pendidikan Darul Mustafa dipimpin oleh Habib Umar Bin Hafiz ini sudah sangat terkenal di kalangan penimba ilmu agama Islam di dunia, terutama yang bermadzhab Imam Asy Syafi’ie. Sistem yang dipakai sama dengan sistem pondok pesantren salaf di Indonesia. Lembaga ini sudah melahirkan Ulama sekaliber Habib Mundzir Al Musawa, Habib Jindan bin Jindan dan habib Sholeh Al Jufri. Di dalamnya sudah memiliki asrama untuk pelajar, ruang makan, gedung untuk belajar, dll. Kebanyakan kitab Fiqh mereka memakai madzhab Imam Asy Syafi’ie. www.daralmustafa.org<br />ribat dan universitas imam syafii mukalla</span><br />
<span style="background-color: white;">ribat dan universitas ini baru saja mengirimkan mahasiswa angtan pertamanya dari indonesia. berpusat di mukalla yaman berada di dekat laut. universitas ini sangat megah dan memiliki pendidikan yang terintegrasikan dengan berbagai bidang kajian ilmu. pendaftaran pusat untuk indonesia bisa di dapatkan di pondok al furqon areng areng, duduk sampean, gresik. </span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="background-color: white;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbu4jvhtX4R4YmeyFkT3DVa4IDvTpYEtScSbCLthNLxLYHqw1QUgXBCUKSA2nHbLfEss2o8ItT4UIfxpJpgxc51dq3XJ8BHNTHAh8TdnoPClFbjm2YhMdmso-NtmWYF9_hfQSj9aC2EYwN/s1600/ariz.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbu4jvhtX4R4YmeyFkT3DVa4IDvTpYEtScSbCLthNLxLYHqw1QUgXBCUKSA2nHbLfEss2o8ItT4UIfxpJpgxc51dq3XJ8BHNTHAh8TdnoPClFbjm2YhMdmso-NtmWYF9_hfQSj9aC2EYwN/s400/ariz.jpg" width="400" /></a></span></div>
<br />
<span style="background-color: white;">Rubat Al ‘Ilmy Tarim<br />Rubat Tarim adalah lembaga pendidikan tertua di Hadramaut yang masih eksis dan terus membangun hingga saat ini. Rubat ini resmi dibuka pada 14 Muharram 1305H dengan Pengasuh pertamanya: Habib Abdur Rahman Masyhur. Sejak berdiri hingga sekarang (kurang lebih 118 tahun) Rubat tarim tetap mempertahankan sistem halaqah yang menjadi ciri khasnya dalam mengembangkan pendidikan Ulumul Lughah wa Ulumu ad Diniyah. Jumlah santri Indonesia saat ini sekitar 260 santri.</span><br />
<span style="background-color: white;">Al Ahgaff University – Tarim, Hadhramaut<br />Universitas yang didirikan tahun 1415 H atau 1995 ini sudah banyak memiliki alumnus Indonesia. Kampus ini memiliki system sama dengan Universitas pada umumnya di Indonesia atau di Yaman. Selain tersedia asrama pelajar, ruang makan, gedung kuliah, dll, mereka juga memiliki laboratorium Fisika, matematika, perpustakaan bahkan tersedia kursus bahasa arab dan inggris. Untuk lebih jelasnya anda bisa kinjungi ke website resmi kampus ini di www.ahgaff.edu</span><br />
<span style="background-color: white;">Rubat Zabid<br />Selain yang ada di Tarim, di Zabid (dekat dengan Hudaidah) terdapat dua buah Rubat yang berdiri sebelum berdirinya Al Azhar University Cairo Mesir, namun sayangnya kurang populer sehingga jumlah pelajar Indonesia hanya belasan. Dari awal berdirinya sampai sekarang, perguruan ini masih memakai metode talaqqi ataupun face to face dengan tenaga edukatifnya, sesuai dengan materi yang diinginkan siswanya, dengan kata lain bisa memilih jenis kajian yang akan mereka pelajari. Dengan didukung fasilitas yang cukup memadai, lembaga ini tidak memungut biaya apapun kepada siswanya</span><br />
<span style="background-color: white;">Darul Ulum Syariah University – Hudaidah<br />Kampus yang dipimpin oleh Syeikh Al Mur’i ini terletak dekat Laut Merah di Hudaidah. Tidak berbeda jauh dengan Al Ahgaff University, kampus ini juga memiliki sistem yang sama begitu juga dengan fasilitasnya, cuma bedanya kampus ini mengharuskan pelajarnya untuk mengulang pendidikan SMU/Aliyah nya terlebih dahulu yang sudah tesedia juga. Kelebihannya kampus ini membebaskan biaya pendidikan dari awal sampai selesai kuliah, bahkan untuk meneruskan S2 sekalipun di tempat yang sama. Beberapa fakultas yang ditawarkan diantaranya : Sharea, Adab, Da’wah, The Holly Qur’an Studies dan Ushuludin.</span><br />
<span style="background-color: white;">Al Iman Unversity – Sana’a<br />Universitas ini juga memakai sistem sama dengan universitas-universitas di atas. Dan juga memberikan biaya kuliah gratis untuk semua orang Islam, terlebih bagi yang sudah berkeluarga akan mendapatkan tunjangan keseharian berupa financial yang cukup ideal. Kampus ini dipimpin oleh Syeikh Abdul Majid Az Zandani yang terkenal dengan ilmunya yaitu I’jazul Ilmi. Selain sering membuktikan kebenaran agama Islam dengan penelitian modern, beliau juga memiliki kemampuan di bidang pengobatan penyakit-penyakit yang selama ini dikenal susah penyembuhannya, di antaranya stroke, kencing batu bahkan termasuk virus HIV. Kampus ini memiliki setidaknya ada empat fakultas yang ada di universitas ini, yaitu: Fakultas Iman (Ushuludin), Da’wah, Syari’ah dan Humaniora. www.jameataleman.org</span><br />
<span style="background-color: white;">Yemenia University<br />Masih di kota Sana’a, lembaga perguruan tinggi ini bisa dikatakan punya “kelebihan“, karena program S1 disini bisa ditempuh dengan sistem ekstensi, berbeda dengan Universitas lainnya yang hanya memberlakukan sistem reguler. Universitas swasta ini memberikan 6 pilihan fakultas, diantaranya: Sharea & Law, Bahasa, Adab, Informatika, Ekonomi dan Kedokteran. Kini, tidak kurang dari 40 mahasiswa Indonesia sedang menempuh S1 di sini.</span><br />
<span style="background-color: white;"><br /></span>
<span style="background-color: white;">KEMUDIAN</span><br />
<span style="background-color: white;">Bebeapa hari yang lalu kami mendapat informasi dari seorang teman, bahwa ada pendaftaran dan seleksi beasiswa penerimaan mahasiswa baru di Universitas Darul Ulum Yaman.</span><br />
<span style="background-color: white;">SYARAT-SYARAT PENDAFTARAN<br />1. Mengisi formulir pendaftaran<br />2. Menyerahkan photo copy ijazah SMU/MA/Sederajat, sebanyak 2 lembar dengan nilai rata-rata minimal 7,0.<br />3. Ijazah tidak lebih dari empat tahun.<br />4. Menyerahkan pas foto berwarna ukuran 4 x 6 sebanyak empat lembar. (Background putih)<br />5. Membawa surat pengantar dari pondok pesantren/sekolah.<br />6. Bagi yang ijazahnya belum keluar, maka dapat dengan menyerahkan photo copy raport yang dilegalisir dari sekolah SMU/MA/Sederajat.</span><br />
<span style="background-color: white;">PELAKSANAAN UJIAN<br />A. MATERI UJIAN<br />1. Ujian Tahriri: – Bahasa Arab (Nahwu, Shorof dan Ta’bir) – Fiqh (Setingkat Fathul Qorib)<br />2. Ujian Syafahi: – Muhadatsah – Qiro’atul Kutub (membaca kitab setingkat Fatul Qorib)</span><br />
<span style="background-color: white;">3. al quran 3 juz minimal</span><br />
<span style="background-color: white;">B. WAKTU dan TEMPAT UJIAN</span><br />
<span style="background-color: white;">1. Rumah Habib Salim Jl. Batu Ampar 1 no. 40 RT/RW 013/04 Condet Kramat Jati, Jakarta Timur<br />Pelaksanaan Tes : tanggal 29 september s/d 03 oktober 2010</span><br />
<span style="background-color: white;">Contact Person :<br />Habib Salim Barakwan : 0811172894<br />Ust. Abdulloh : 085224377470</span><br />
<span style="background-color: white;">Ust. Isom : 081219262536</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10654064411413642780noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7729734095174311718.post-2394188610960518952013-06-19T12:24:00.000-07:002013-06-19T12:24:33.793-07:00sebenarnya apa itu ilmu mantiq?<div class="MsoNormal">
Definisi dan Urgensi Mantiq<br />
Mantiq adalah alat atau dasar yang penggunaannya akan menjaga kesalahan dalam
berpikir.<br />
<br />
Lebih jelasnya, Mantiq adalah sebuah ilmu yang membahas tentang alat dan
formula berpikir, sehingga seseorang yang menggunakannya akan selamat dari cara
berpikir salah. Manusia sebagai makhluk yang berpikir tidak akan lepas dari
berpikir. Namun, saat berpikir, manusia seringkali dipengaruhi oleh berbagai
tendensi, emosi, subyektifitas dan lainnya sehingga ia tidak dapat berpikir
jernih, logis dan obyektif. Mantiq merupakan upaya agar seseorang dapat
berpikir dengan cara yang benar, tidak keliru.<br />
<br />
Sebelum kita pelajari masalah-masalah mantiq, ada baiknya kita mengetahui apa
yang dimaksud dengan "berpikir".<br />
<br />
Berpikir adalah proses pengungkapan sesuatu yang misteri (majhul atau belum
diketahui) dengan mengolah pengetahuan-pengetahuan yang telah ada dalam benak
kita (dzihn) sehingga yang majhul itu menjadi ma'lûm (diketahui).<br />
<br />
Faktor-Faktor Kesalahan Berpikir 1. Hal-hal yang dijadikan dasar (premis) tidak
benar. 2. Susunan atau form yang menyusun premis tidak sesuai dengan kaidah
mantiq yang benar.<br />
<br />
Argumentasi (proses berpikir) dalam alam pikiran manusia bagaikan sebuah
bangunan. Suatu bangunan akan terbentuk sempurna jika tersusun dari bahan-bahan
dan konstruksi bangunan yang sesuai dengan teori-teori yang benar. Apabila
salah satu dari dua unsur itu tidak terpenuhi, maka bangunan tersebut tidak
akan terbentuk dengan baik dan sempurna. Sebagai misal, "[1] Socrates
adalah manusia; dan [2] setiap manusia bertindak zalim; maka [3] Socrates
bertindak zalim". Argumentasi semacam ini benar dari segi susunan dan
formnya. Tetapi, salah satu premisnya salah yaitu premis yang berbunyi
"Setiap manusia bertindak zalim", maka konklusinya tidak tepat. Atau
misal, "[1] Socrates adalah manusia; dan [2] Socrates adalah seorang
ilmuwan", maka "[3] manusia adalah ilmuwan". Dua premis ini
benar tetapi susunan atau formnya tidak benar, maka konklusinya tidak benar.
(Dalam pembahasan qiyas nanti akan dijelaskan susunan argumentasi yang benar,
pen).<br />
<br />
Ilmu dan Idrak<br />
Dua kata di atas, Ilmu dan Idrak, mempunyai makna yang sama (sinonim). Dalam
ilmu mantiq, kedua kata ini menjadi bahasan yang paling penting karena membahas
aspek terpenting dalam pikiran manusia, yakni ilmu. Oleh karena itu, makna ilmu
sendiri perlu diperjelas. Para ahli mantiq (mantiqiyyin) mendefinisikan ilmu
sebagai berikut:<br />
<br />
Ilmu adalah gambaran tentang sesuatu yang ada dalam benak (akal). Benak atau
pikiran kita tidak lepas dari dua kondisi yang kontradiktif, yaitu ilmu dan
jahil (ketidak tahuan). Pada saat keluar rumah, kita menyaksikan sebuah
bangunan yang megah dan indah, dan pada saat yang sama pula tertanam dalam
benak gambaran bangunan itu. Kondisi ini disebut "ilmu". Sebaliknya,
sebelum menyaksikan bangunan tersebut, dalam benak kita tidak ada gambaran itu.
Kondisi ini disebut "jahil".<br />
<br />
Pada kondisi ilmu, benak atau akal kita terkadang hanya [1] menghimpun gambaran
dari sesuatu saja (bangunan, dalam misal). Terkadang kita tidak hanya
menghimpun tetapi juga [2] memberikan penilaian atau hukum (judgement).
(Misalnya, bangunan itu indah dan megah). Kondisi ilmu yang pertama disebut
tashawwur dan yang kedua disebut tashdiq. Jadi tashawwur hanya gambaran akan
sesuatu dalam benak. Sedangkan tashdiq adalah penilaian atau penetapan dengan dua
ketetapan: "ya" atau "tidak/bukan". Misalnya, "air itu
dingin", atau "air itu tidak dingin"; "manusia itu
berakal", atau "manusia itu bukan binatang" dan lain sebagainya.<br />
<br />
Kesimpulan, ilmu dibagi menjadi dua; tashawwuri dan tashdiqi.<br />
<br />
Dharuri dan Nadzari<br />
Ilmu tashawwuri dan ilmu tashdiqi mempunyai dua macam: dharuri dan nadzari.
Dharuri adalah ilmu yang tidak membutuhkan pemikiran lagi (aksiomatis). Nadzari
adalah ilmu yang membutuhkan pemikiran.<br />
<br />
Lebih jelasnya, dharuri (sering juga disebut badihi) adalah ilmu dan
pengetahuan yang dengan sendirinya bisa diketahui tanpa membutuhkan pengetahuan
dan perantaraan ilmu yang lain. Jadi Ilmu tashawwuri dharuri adalah gambaran
dalam benak yang dipahami tanpa sebuah proses pemikiran. Contoh: 2 x 2 = 4; 15
x 15 = 225 atau berkumpulnya dua hal yang kontradiktif adalah mustahil (tidak
mungkin terjadi) adalah hal yang dharuri. Sedangkan nadzari dapat diketahui
melalui sebuah proses pemikiran atau melalui pengetahuan yang sudah diketahui
sebelumnya. (Lihat kembali definisi berpikir). Jadi ilmu tashawwuri nadzari
adalah gambaran yang ada dalam benak yang dipahami melalui proses pemikiran.
Contoh: bumi itu bulat adalah hal yang nadzari.<br />
<br />
Kulli dan Juz'i<br />
Pembahasan tentang kulli (general) dan juz'i (parsial) secara esensial sangat
erat kaitannya dengan tashawwur dan juga secara aksidental berkaitan dengan
tashdiq.<br />
<br />
Kulli adalah tashawwur (gambaran benak) yang dapat diterapkan (berlaku) pada
beberapa benda di luar. Misalnya: gambaran tentang manusia dapat diterapkan
(berlaku) pada banyak orang; Budi, Novel, Yani dan lainnya.<br />
<br />
Juz'i adalah tashawwur yang dapat diterapkan (berlaku) hanya pada satu benda
saja.<br />
<br />
Misalnya: gambaran tentang Budi hanya untuk seorang yang bernama Budi saja.
Manusia dalam berkomunikasi tentang kehidupan sehari-hari menggunakan
tashawwur-thasawwur yang juz'i. Misalnya: Saya kemarin ke Jakarta; Adik saya
sudah mulai masuk sekolah; Bapak saya sudah pensiun dan sebagainya. Namun, yang
dipakai oleh manusia dalam kajian-kajian keilmuan adalah tashawwur-thasawwur
kulli, yang sifatnya universal. Seperti: 2 x 2 = 4; Orang yang beriman adalah
orang bertanggung jawab atas segala perbuatannya; Setiap akibat pasti mempunyai
sebab dan lain sebagainya. Dalam ilmu mantiq kita akan sering menggunakan kulli
(gambaran-gambaran yang universal), dan jarang bersangkutan dengan juz'i.<br />
<br />
Nisab Arba'ah<br />
Dalam benak kita terdapat banyak tashawwur yang bersifat kulli dan setiap yang
kulli mempunyai realita (afrad) lebih dari satu. (Lihat definisi kulli ).
Kemudian antara tashawwur kulli yang satu dengan yang lain mempunyai hubungan
(relasi). Ahli mantiq menyebut bentuk hubungan itu sebagai "Nisab
Arba'ah". Mereka menyebutkan bahwa ada empat kategori relasi: [1] Tabâyun
(diferensi), [2] Tasâwi (ekuivalensi), [3] Umum wa khusus Mutlaq (implikasi)
dan [4] Umum wa Khusus Minwajhin (asosiasi). <br />
<br />
Tabâyunadalah dua tashawwur kulli yang masing-masing dari keduanya tidak bisa
diterapkan pada seluruh afrad tashawwur kulli yang lain. Dengan kata lain,
afrad kulli yang satu tidak mungkin sama dan bersatu dengan afrad kulli yang
lain. Misal: tashawwur manusia dan tashawwur batu. Kedua tashawwur ini
sangatlah berbeda dan afradnya tidak mungkin sama. Setiap manusia pasti bukan
batu dan setiap batu pasti bukan manusia. <br />
Tasâwi adalah dua tashawwur kulli yang keduanya bisa diterapkan pada seluruh
afrad kulli yang lain. Misal: tashawwur manusia dan tashawwurt berpikir.
Artinya setiap manusia dapat berpikir dan setiap yang berpikir adalah manusia. <br />
Umum wa khusus mutlak adalah dua tashawwur kulli yang satu dapat diterapkan
pada seluruh afrad kulli yang lain dan tidak sebaliknya. Misal: tashawwur hewan
dan tashawwur manusia. Setiap manusia adalah hewan dan tidak setiap hewan
adalah manusia. Afrad tashawwur hewan lebih umum dan lebih luas sehingga
mencakup semua afrad tashawwur manusia. <br />
Umum wa khusus min wajhin adalah dua tashawwur kulli yang masing-masing dari
keduanya dapat diterapkan pada sebagian afrad kulli yang lain dan sebagian lagi
tidak bisa diterapkan. Misal: tashawwur manusia dan tashawwur putih. Kedua
tashawwur kulli ini bersatu pada seorang manusia yang putih, tetapi terkadang
keduanya berpisah seperti pada orang yang hitam dan pada kapur tulis yang
putih. <br />
Hudud dan Ta'rifat<br />
Kita sepakat bahwa masih banyak hal yang belum kita ketahui (majhul). Dan
sesuai dengan fitrah, kita selalu ingin dan mencari tahu tentang hal-hal yang
masih majhul. <br />
<br />
Pertemuan lalu telah dibahas bahwa manusia memiliki ilmu dan pengetahuan
(ma'lûm), baik tashawwuri ataupun tashdiqi. Majhul (jahil) sebagai anonim dari
ma'lûm (ilmu), juga terbagi menjadi dua majhul tashawwuri dan majhul tashdiqi.
Untuk mengetahui hal-hal majhul tashawwuri, kita membutuhkan ma'lûm
tashaswwuri. (Lihat definisi berpikir. Pencarian majhul tashawwur dinamakan
"had" atau "ta'rif".<br />
<br />
Had/ta'rif adalah sebuah jawaban dan keterangan yang didahului pertanyaan
"Apa?".<br />
<br />
Saat menghadapi sesuatu yang belum kita ketahui (majhul), kita akan segara
bertanya "apa itu?". Artinya, kita bertanya tentang esensi dan
hakikat sesuatu itu. Jawaban dan keterangan yang diberikan adalah had
(definisi) dari sesuatu itu.<br />
<br />
Oleh karena itu, dalam disiplin ilmu, mendefinisikan suatu materi yang akan
dibahas penting sekali sebelum membahas lebih lanjut masalah-masalah yang
berkaitan dengannya. Perdebatan tentang sesuatu materi akan menjadi sia-sia
kalau definisinya belum jelas dan disepakati. Ilmu mantiq bertugas menunjukkan
cara membuat had atau definisi yang benar.<br />
<br />
Macam-Macam Definisi (Ta'rif)<br />
Setiap definisi bergantung pada kulli yang digunakan. Ada lima kulli yang
digunakan untuk mendefinisikan majhul tashawwuri (biasa disebut "kulliyat
khamsah"). Lima kulli itu adalah: [1] Nau' (spesies), [2] jins (genius),
[3] fashl (diferentia), [4] 'aradh 'aam (common accidens) dan [5] 'aradh khas
(proper accidens). Pembahasan tentang kulliyat khamsah ini secara detail
termasuk pembahasan filsafat, bukan pembahasan mantiq.<br />
<br />
Had Tâm, adalah definisi yang menggunakan jins dan fashl untuk menjelaskan
bagian-bagian dari esensi yang majhul. Misal: Apakah manusia itu? Jawabannya
adalah "Hewan yang berpikir (natiq)". "Hewan" adalah jins
manusia, dan "berpikir" adalah fashl manusia. Keduanya merupakan
bagian dari esensi manusia. <br />
Had Nâqish, adalah definisi yang menggunakan jins saja. Misal: "Manusia
adalah hewan". Hewan adalah salah satu dari esensi manusia. <br />
Rasam Tâm, adalah definisi yang mengunakan 'ardh khas. Misal: "Manusia
adalah wujud yang berjalan, tegak lurus dan dapat tertawa". "Maujud
yang berjalan", "tegak lurus" dan "tertawa" bukan
bagian dari esensi manusia, tetapi hanya bagian yang eksiden. <br />
Rasam Nâqish, adalah definisi yang menggunakan 'ardh 'âm, misalnya,
"Manusia adalah wujud yang berjalan". <br />
Qadhiyyah (Proposisi)<br />
Sebagaimana yang telah kita ketahui, tashdiqi adalah penilaian dan penghukuman
atas sesuatu dengan sesuatu yang lain (seperti: gunung itu indah; manusia itu
bukan kera dan lain sebagainya). Atas dasar itu, tashdiq berkaitan dengan dua
hal: maudhu' dan mahmul ("gunung" sebagai maudhu' dan
"indah" sebagai mahmul). Gabungan dari dua sesuatu itu disebut qadhiyyah
(proposisi).<br />
<br />
Macam-macam Qadhiyyah<br />
Setiap qadhiyyah terdiri dari tiga unsur: 1) mawdhu', 2) mahmul dan 3) rabithah
(hubungan antara mawdhu' dan mahmul). Berdasarkan masing-masing unsur itu,
qadhiyyah dibagi menjadi beberapa bagian.<br />
<br />
Berdasarkan rabithah-nya, qadhiyyah dibagi menjadi dua: hamliyyah (proposisi
kategoris) dan syarthiyyah (proposisi hipotesis).<br />
<br />
Qadhiyyah hamliyyah adalah qadhiyyah yang terdiri dari mawdhu', mahmul dan
rabithah.<br />
<br />
Lebih jelasnya, ketika kita membayangkan sesuatu, lalu kita menilai atau menetapkan
atasnya sesuatu yang lain, maka sesuatu yang pertama disebut mawdhu' dan
sesuatu yang kedua dinamakan mahmul dan yang menyatukan antara keduanya adalah
rabithah. Misalnya: "gunung itu indah". "Gunung" adalah
mawdhu', "indah" adalah mahmul dan "itu" adalah rabithah
(Qadhiyyah hamliyyah, proposisi kategorik)<br />
<br />
Terkadang kita menafikan mahmul dari mawdhu'. Misalnya, "gunung itu tidak
indah". Yang pertama disebut qadhiyyah hamliyyah mujabah (afirmatif) dan
yang kedua disebut qadhiyyah hamliyyah salibah (negatif).<br />
<br />
Qadhiyyah syarthiyyah terbentuk dari dua qadhiyyah hamliyah yang dihubungkan
dengan huruf syarat seperti, "jika" dan "setiap kali".<br />
<br />
Contoh: jika Tuhan itu banyak, maka bumi akan hancur. "Tuhan itu
banyak" adalah qadhiyyah hamliyah; demikian pula "bumi akan
hancur" sebuah qadhiyyah hamliyah. Kemudian keduanya dihubungkan dengan
kata "jika". Qadhiyyah yang pertama (dalam contoh, Tuhan itu banyak)
disebut muqaddam dan qadhiyyah yang kedua (dalam contoh, bumi akan hancur)
disebut tali.<br />
<br />
Qadhiyyah syarthiyyah dibagi menjadi dua: muttasilah dan munfasilah. Qadhiyyah
syarthiyyah yang menggabungkan antara dua qadhiyyah seperti contoh di atas
disebut muttasilah, yang maksudnya bahwa adanya "keseiringan" dan
"kebersamaan" antara dua qadhiyyah. Tetapi qadhiyyah syarthiyyah yang
menunjukkan adanya perbedaan dan keterpisahan antara dua qadhiyyah disebut
munfasilah, seperti, Bila angka itu genap, maka ia bukan ganjil. Antara angka
genap dan angka ganjil tidak mungkin kumpul.<br />
<br />
Qadhiyyah Mahshurah dan Muhmalah<br />
Pembagian qadhiyyah berdasarkan mawdhu'-nya dibagi menjadi dua: mahshurah dan
muhmalah. Mahshurah adalah qadhiyyah yang afrad (realita) mawdhu'-nya
ditentukan jumlahnya (kuantitasnya) dengan menggunakan kata "semua"
dan "setiap" atau "sebagian" dan "tidak semua".
Contohnya, semua manusia akan mati atau sebagian manusia pintar. Sedangkan
dalam muhmalah jumlah afrad mawdhu'-nya tidak ditentukan. Contohnya, manusia
akan mati, atau manusia itu pintar.<br />
<br />
Dalam ilmu mantiq, filsafat, eksakta dan ilmu pengetahuan lainnya, qadhiyyah
yang dipakai adalah qadhiyyah mahshurah. <br />
<br />
Qadhiyyah mahshurah terkadang kulliyah (proposisi determinatif general) dan
terkadang juz'iyyah (proposisi determinatif partikular) dan qadhiyyah sendiri
ada yang mujabah (afirmatif) dan ada yang salibah (negatif) . Maka qadhiyyah
mahshurah mempunyai empat macam:<br />
<br />
Mujabah kulliyyah: Setiap manusia adalah hewan <br />
Salibah kulliyyah: Tidak satupun manusia yang berupa batu. <br />
Mujabah juz'iyyah: Sebagian manusia pintar <br />
Salibah juz'iyyah: Sebagian manusia bukan laki-laki. <br />
Sebenarnya masih banyak lagi pembagian qadhiyyah baik berdasarkan mahmul-nya
(qadhiyyah muhassalah dan mu'addlah), atau jihat qadhiyyah (dharuriyyah, daimah
dan mumkinah) dan qadhiyyah syarthiyyah muttasilah (haqiqiyyah, maani'atul
jama' dan maani'atul khulw). Namun qadhiyyah yang paling banyak dibahas dalam
ilmu filsafat, mantiq dan lainnya adalah qadhiyyah mahshurah.<br />
<br />
Hukum-Hukum Qadhiyyah<br />
Setelah kita ketahui definisi dan pembagian qadhiyyah, maka pembahasan
berikutnya adalah hubungan antara masing-masing dari empat qadhiyyah mahshurah.
Pada pembahasan terdahulu telah kita ketahui bahwa terdapat empat macam
hubungan antara empat tashawwuri kulli: [1] tabâyun, [2] tasâwi, [3] umum wa
khusus mutlak dan [4] umum wa khusus min wajhin. Demikian pula terdapat empat
macam hubungan antara masing-masing empat qadhiyyah mahshurah: [1] tanaqudh,
[2] tadhadd, [3] dukhul tahta tadhadd dan [4] tadakhul.<br />
<br />
Tanaqudh (mutanaqidhain [kontradiktif]) adalah dua qadhiyyah yang mawdhu' dan
mahmul-nya sama, tetapi kuantitas (kam) dan kualitasnya (kaif) berbeda, yakni
yang satu kulliyah mujabah dan yang lainnya juz'iyyah salibah. Misalnya,
"Semua manusia hewan" (kulliyyah mujabah) dengan "Sebagian
manusia bukan hewan" (juz'iyyah salibah). <br />
Tadhad (kontrariatif) adalah dua qadhiyah yang sama kuantitasnya (keduanya
kulliyyah), tetapi yang satu mujabah dan yang lain salibah. Misalnya,
"Semua manusia dapat berpikir" (kulliyyah mujabah) dengan "Tidak
satupun dari manusia dapat berpikir" (kulliyyah salibah). <br />
Dukhul tahta tadhad (dakhilatain tahta tadhad [interferensif sub-kontrariatif])
adalah dua qadhiyyah yang sama kuantitasnya (keduanya juz'iyyah), tetapi yang
satu mujabah dan lain salibah. Misalnya: "Sebagian manusia pintar"
(juz'iyyah mujabah) dengan "Sebagian manusia tidak pintar" (juz'iyyah
salibah). <br />
Tadakhul (mutadakhilatain [interferensif]) adalah dua qadhiyyah yang sama
kualitasnya tetapi kuantitasnya berbeda. Misalnya: "Semua manusia akan
mati" (kulliyyah mujabah) dengan "Sebagian manusia akan mati"
(juz'iyyah mujabah) atau "Tidak satupun dari manusia akan kekal"
(kulliyyah salibah) dengan "Sebagian manusia tidak kekal" (juz'iyyah
salibah). Dua qadhiyyah ini disebut pula <br />
Hukum dua qadhiyyah mutanaqidhain (kontradiktif) jika salah satu dari dua
qadhiyyah itu benar, maka yang lainnya pasti salah. Demikian pula jika yang
satu salah, maka yang lainnya benar. Artinya tidak mungkin (mustahil) keduanya
benar atau keduanya salah. Dua qadhiyyah biasa dikenal dengan ijtima' al
naqidhain mustahil (kombinasi kontradiktif).<br />
<br />
Hukum dua qadhiyyah mutadhaddain (kontrariatif), jika salah satu dari dua
qadhiyyah itu benar, maka yang lain pasti salah. Tetapi, jika salah satu salah,
maka yang lain belum tentu benar. Artinya keduanya tidak mungkin benar, tetapi
keduanya mungkin salah.<br />
<br />
Hukum dua qadhiyyah dakhlatain tahta tadhad (interferensif sub-kontrariatif),
jika salah satu dari dua qadhiyyah itu salah, maka yang lain pasti benar.
Tetapi, jika yang satu benar, maka yang lain belum tentu salah. Dengan kata
lain, kedua qadhiyyah itu tidak mungkin salah, tetapi mungkin saja keduanya
benar.<br />
<br />
Hukum dua qadhiyyah mutadakhilatain (interferentif), berbeda dengan masalah
tashawwuri. (Lihat pembahasan tentang nisab arba'ah, pen); bahwa tashawwur
kulli (misalnya, manusia) lebih umum dari tashawwur juz'i (misalnya, Ali). Di
sini, qadhiyyah kulliyyah lebih khusus dari qadhiyyah juz'iyyah. Artinya, jika
qadhiyyah kulliyyah benar, maka qadhiyyah juz'iyyah pasti benar.<br />
<br />
Tetapi, jika qadhiyyah juz'iyyah benar, maka qadhiyyah kulliyyah belum tentu benar.
Misalnya, jika "setiap A adalah B" (qadhiyyah kulliyyah), maka pasti
"sebagian A pasti B". Tetapi jika "sebagian A adalah B",
maka belum pasti "setiap A adalah B".<br />
<br />
Tanaqudh<br />
Salah satu hukum qadhiyyah yang menjadi dasar semua pembahasan mantiq dan filsafat
adalah hukum tanaqudh (hukum kontradiksi). Para ahli mantiq dan filsafat
menyebutkan bahwa selain mawdhu' dan mahmul dua qadhiyyah mutanaqidhain itu
harus sama, juga ada beberapa kesamaan dalam kedua qadhiyyah tersebut. Kesamaan
itu terletak pada:<br />
<br />
Kesamaan tempat (makan) <br />
Kesamaan waktu (zaman) <br />
Kesamaan kondisi (syart) <br />
Kesamaan korelasi (idhafah) <br />
Kesamaan pada sebagian atau keseluruhan (juz dan kull ) <br />
Kesamaan dalam potensi dan aktual (bil quwwah dan bil fi'li). Qiyas (silogisme)
<br />
Pembahasan tentang qadhiyyah sebenarnya pendahuluan dari masalah qiyas,
sebagaimana pembahasan tentang tashawwur sebagai pendahuluan dari hudud atau
ta'rifat. Dan sebenarnya inti pembahasan mantiq adalah hudud dan qiyas.<br />
<br />
Qiyas adalah kumpulan dari beberapa qadhiyyah yang berkaitan yang jika benar,
maka dengan sendirinya (li dzatihi) akan menghasilkan qadhiyyah yang lain
(baru).<br />
<br />
Sebelum kita lebih lnjut membahas tentang qiyas, ada baiknya kita secara
sekilas beberapa macam hujjah (argumentasi ). Manusia disaat ingin mengetahui
hal-hal yang majhul, maka terdapat tiga cara untuk mengetahuinya:<br />
<br />
Pengetahuan dari juz'i ke juz'i yang lain. Argumenatsi ini sifatnya horisontal,
dari sebuah titik yang parsial ke titik parsial lainnya. Argumentasi ini
disebut tamtsil (analogi). <br />
Pengetahuan dari juz'i ke kulli. Atau dengan kata lain, dari khusus ke umum
(menggeneralisasi yang parsial) Argumentasi ini bersifat vertikal, dan disebut
istiqra' (induksi). <br />
Pengetahuan dari kulli ke juz'i. Atau dengan kata lain, dari umum ke khusus.
Argumentasi ini disebut qiyas (silogisme)</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Macam-macam Qiyas<br />
Qiyas dibagi menjadi dua; iqtirani (silogisme kategoris) dan istitsna'i
(silogisme hipotesis). Sesuai dengan definisi qiyas di atas, satu qadhiyyah
atau beberapa qadhiyyah yang tidak dikaitkan antara satu dengan yang lain tidak
akan menghasilkan qadhiyyah baru. Jadi untuk memberikan hasil (konklusi)
diperlukan beberapa qadhiyyah yang saling berkaitan. Dan itulah yang namanya
qiyas.<br />
<br />
1. Qiyas Iqtirani<br />
Qiyas iqtirani adalah qiyas yang mawdhu' dan mahmul natijahnya berada secara
terpisah pada dua muqaddimah. Contoh: "Kunci itu besi" dan
"setiap besi akan memuai jika dipanaskan", maka "kunci itu akan
memuai jika dipanaskan". Qiyas ini terdiri dari tiga qadhiyyah; [1] Kunci
itu besi, [2] setiap besi akan memuai jika dipanaskan dan [3] kunci itu akan
memuai jika dipanaskan. Qadhiyyah pertama disebut muqaddimah shugra (premis
minor), qadhiyyah kedua disebut muqaddimah kubra (premis mayor) dan yang ketiga
adalah natijah (konklusi).<br />
<br />
Natijah merupakan gabungan dari mawdhu' dan mahmul yang sudah tercantum pada
dua muqaddimah, yakni, "kunci" (mawdhu') dan "akan memuai jika
dipanaskan" (mahmul). Sedangkan "besi" sebagai had awshat.<br />
<br />
Yang paling berperan dalam qiyas adalah penghubung antara mawdhu' muqadimah
shugra dengan mahmul muqaddimah kubra. Penghubung itu disebut had awsath. Had
awsath harus berada pada kedua muqaddimah (shugra dan kubra) tetapi tidak
tecantum dalam natijah. (Lihat contoh, pen).<br />
<br />
Empat Bentuk Qiyas Iqtirani<br />
Qiyas iqtirani kalau dilihat dari letak kedudukan had awsath-nya pada
muqaddimah shugra dan kubra mempunyai empat bentuk :<br />
<br />
1. Syakl Awwal adalah Qiyas yang had awsth-nya menjadi mahmul pada muqaddimah
shugra dan menjadi mawdhu' pada muqaddimah kubra. Misalnya, "Setiap Nabi
itu makshum", dan "setiap orang makshum adalah teladan yang
baik", maka "setiap nabi adalah teladan yang baik".
"Makshum" adalah had awsath, yang menjadi mahmul pada muqaddimah
shugra dan menjadi mawdhu' pada muqaddimah kubra.<br />
<br />
Syarat-syarat syakl awwal.<br />
<br />
Syakl awwal akan menghasilkan natijah yang badihi (jelas dan pasti) jika
memenuhi dua syarat berikut ini:<br />
<br />
a. Muqaddimah shugra harus mujabah. <br />
b. Muqaddimah kubra harus kulliyah. <br />
2. Syakl Kedua adalah Qiyas yang had awshat-nya menjadi mahmul pada kedua
muqaddimah-nya. Misalnya, "Setiap nabi makshum", dan "tidak
satupun pendosa itu makshum", maka "tidak satupun dari nabi itu
pendosa".<br />
<br />
Syarat-syarat syakl kedua.<br />
<br />
a. Kedua muqaddimah harus berbeda dalam kualitasnya (kaif, yakni mujabah dan
salibah). <br />
b. Muqaddimah kubra harus kulliyyah. <br />
3. Syakl Ketiga adalah Qiyas yang had awshat-nya menjadi mawdhu' pada kedua
muqaddimahnya. Misalnya, "Setiap nabi makshum", dan "sebagian
nabi adalah imam", maka "sebagian orang makshum adalah imam".<br />
<br />
Syarat-syarat Syakl ketiga.<br />
<br />
a. Muqaddimah sughra harus mujabah. <br />
b. Salah satu dari kedua muqaddimah harus kulliyyah. <br />
4. Syakal Keempat adalah Qiyas yang had awsath-nya menjadi mawdhu' pada
muqaddimah shugra dan menjadi mahmul pada muqaddimah kubra (kebalikan dari
syakl awwal.)<br />
<br />
Syarat-syarat Syakl keempat.<br />
<br />
a. Kedua muqaddimahnya harus mujabah. <br />
b. Muqaddimah shugra harus kulliyyah. Atau <br />
c. Kedua muqaddimahnya harus berbeda kualitasnya (kaif) <br />
d. Salah satu dari keduanya harus kulliyyah. <br />
Catatan: Menurut para mantiqiyyin, bentuk qiyas iqtirani yang badihi (jelas
sekali) adalah yang pertama sedangkan yang kedua dan ketiga membutuhkan
pemikiran. Adapun yang keempat sangat sulit diterima oleh pikiran. Oleh karena
itu Aristoteles sebagai penyusun mantiq yang pertama tidak mencantumkan bentuk
yang keempat.<br />
<br />
Qiyas Istitsna'i<br />
Berbeda dengan qiyas iqtirani, qiyas ini terbentuk dari qadhiyyah syarthiyyah
dan qadhiyyah hamliyyah. Misalnya, "Jika Muhammad itu utusan Allah, maka
dia mempunyai mukjizat. Oleh karena dia mempunyai mukjizat, berarti dia utusan
Allah". Penjelasannya: "Jika Muhammad itu utusan Allah, maka dia
mempunyai mukjizat" adalah qadhiyyah syarthiyyah yang terdiri dari
muqaddam dan tali (lihat definisi qadhiyyah syarthiyyah), dan "Dia
mempunyai mukjizat" adalah qadhiyyah hamliyyah. Sedangkan "maka dia
mempunyai mukjizat" adalah natijah. Dinamakan istitsna'i karena terdapat
kata " tetapi", atau "oleh karena". Macam-Macam Qiyas
istitsna'i (silogisme) Ada empat macam qiyas istitsna'i: Muqaddam positif dan
tali positif. Misalnya, "Jika Muhammad utusan Allah, maka dia mempunyai
mukjizat. Tetapi Muhammad mempunyai mukjizat berarti Dia utusan Allah".
Muqaddam negatif dan tali positif. Misalnya, "Jika Tuhan itu tidak satu,
maka bumi ini akan hancur. Tetapi bumi tidak hancur, berarti Tuhan satu (tidak
tidak satu)". Tali negatif dan muqaddam negatif. Misalnya, "Jika
Muhammad bukan nabi, maka dia tidak mempunyai mukjizat. Tetapi dia mempunyai
mukjizat, berarti dia Nabi (bukan bukan nabi)". Tali negatif dan muqaddam
positif. Misalnya, "Jika Fir'aun itu Tuhan, maka dia tidak akan binasa.
Tetapi dia binasa, berarti dia bukan Tuhan".<br />
<br />
(Makalah Ust. Husein Al-Kaff dalam Kuliah Logika "Pengantar Menuju
Filsafat Islam"</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihx3Evhp8tZ_-t6Jp6BgGfIrxwfsEIcDZypkBEE22NCzf_S6DvYjjh9HKT02PBfQZBUwoKc-pBKQ_SQyxKogrUKNC_TZpYe_ObQ8BNKR5wiebMjVLexgKAzHpKTtsA5HZDysS_x_drdFd2/s1600/aris.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihx3Evhp8tZ_-t6Jp6BgGfIrxwfsEIcDZypkBEE22NCzf_S6DvYjjh9HKT02PBfQZBUwoKc-pBKQ_SQyxKogrUKNC_TZpYe_ObQ8BNKR5wiebMjVLexgKAzHpKTtsA5HZDysS_x_drdFd2/s320/aris.jpeg" width="320" /></a></div>
) <br />
<br /><br /><br />
<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10654064411413642780noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7729734095174311718.post-49522286036522955572013-06-17T06:12:00.001-07:002013-06-17T06:12:11.300-07:00The Issue of Equality in Marriage (Kafa'ah)<div class="MsoNormal" style="background-color: white; line-height: 17.35pt; text-align: left;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixb3_aVgihR4RkF2UQH71-6JdWmmOQmXJ_ykiYk_jJl7ocuJ5aHktxzN9SKwIoYkzEXzexVP_0EwRKjx6tIXhhycUFohkSPULV3BQvj7crs3nbgu-gyp3mnlMiTl0fP5BsLh_hmRY21gln/s1600/000_8436.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="424" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixb3_aVgihR4RkF2UQH71-6JdWmmOQmXJ_ykiYk_jJl7ocuJ5aHktxzN9SKwIoYkzEXzexVP_0EwRKjx6tIXhhycUFohkSPULV3BQvj7crs3nbgu-gyp3mnlMiTl0fP5BsLh_hmRY21gln/s640/000_8436.jpg" width="640" /></a></div>
<b style="line-height: 12.75pt;"><span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br /></span></b>
<b style="line-height: 12.75pt;"><span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">A. ABSTRAK</span></b></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12.75pt; margin-bottom: 7.5pt;">
<span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Banyak hal yang dapat menjadi dasar terjadinya pernikahan.
Cinta, sayang, ingin, perlu, mampu, adalah beberapa hal yang kerap alas an
utama dua insane melangsungkan pernikahan.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12.75pt; margin-bottom: 7.5pt;">
<span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pernikahan merupakan sebuah kebutuhan manusia yang harus
dipenuhi, karena hal itu merupakan kebutuhan biologis dan psikologis yang tidak
bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Kasarnya, pernikahan merupakan runtutan
dari hasrat seksualitas yang dimiliki manusia (eros).<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12.75pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Namun, terlepas dari berbagai
alasan tersebut, islam menganjurkan beberapa syarat yang hendaknya dapat
dipenuhi sebelum seseorang menjalani sebuah pernikahan. Bukan syarat adanya
wali dan perangkat pernikahan lainnya, akan tetapi syarat <i>kafa’ah</i> atau
kecocokan dan kesesuaian antara kedua insan yang berkasih dan juga keluarga.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12.75pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Mengapa demikian, pada awalnya
keduan insan ini adalah individu yang berbeda, kemudian ingin untuk disatukan
dengan tatacara yang benar menurut syariat islam. Nah, kalimat ‘individu yang
berbeda’ inilah yang kemudian menjadi disyaratkan adanya <i>kafa’ah</i> dalam
sebuah pernikahan. Agar kelak terdapat kesesuaian, keseimbangan dan
kesinambungan antara dua insan yang akan mengarungi kehidupan berdua.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12.75pt; margin-bottom: 7.5pt;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12.75pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<b><span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">B. DEFINISI</span></b><span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12.75pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<i><span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Kafa’ah</span></i><span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> menurut bahasa berarti
kesamaan atau kesetaraan. Dalam perkawinan, yang dimaksud dengan kufu’ yaitu
laki-laki sebanding dengan calon istrinya, sama kedudukan, sebanding dalam
tingkat sosial dan sederajat dalam akhlaq, kekayaan dan keturunannya.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12.75pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Secara definitif memang yang di
tujukan dalam kafa’ah adalah kesesuaian seorang lelaki terhadap calon istrinya,
lelaki yang memiliki hak untuk memilih. Sepertihalnya dalam madzhab Hanafi
dikatakan bahwa <i>kafa’ah</i> hanya dipersyaratkan atas laki-laki,
dan tidak atas wanita. Jadi seorang laki-laki boleh menikah dengan wanita
manapun yang ia sukai, meskipun budak atau pelayan. Akan tetapi dalam
implementasinya, hal ini juga berlaku kebalikan. Seorang perempuan juga dapat
memilih orang yang ‘sesuai’ dengan dirinya. Dalam kedudukan, akhlaq dan hal-hal
lain dalam kesetaraan.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12.75pt; margin-bottom: 7.5pt;">
<span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Secara sekilas mungkin hal ini menjadikan seolah-olah seseorang
‘terlalu idealis’ atau pilih-pilih. Memang benar itu pilih-pilih, tetapi bukan
terlalu idealis. Karena, seseorang memilih pendamping hidup bukan hal yang
dilakukan untuk waktu sekejap saja, melainkan dilakukan untuk sepanjang hidupnya,
sehingga memilah dan memilih harus dilakukan terlebih dahulu agar tidak
didapatkan penyesalan dikemudian hari.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pengertian
dari kafa'ah (biasanya diucapkan kufu/sekufu) menurut bahasa adalah setara dan
seimbang, sedangkan menurut syari'at kafa'ah adalah suatu perkara yang
ketiadaannya akan menimbulkan celaan. Sedangkan pakem/dhobid dari kafa'ah
adalah kesetaraan antara seorang suami dengan istrinya dalam kesempurnaan dan
kerendahannya selain dalam hal terbebasnya seseorang dari aib-aib nikah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Menurut
madzhab Syafi'i dan mayoritas ulama' Kafa'ah atau kesetaraan derajat antara
seorang lelaki dan seorang perempuan yang akan menikah hukumnya wajib. Dalil
disyari'atkannya kafa'ah dalam pernikahan adalah hadits ;<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">تَخَيَّرُوا
لِنُطَفِكُمْ، وَانْكِحُوا الْأَكْفَاءَ، وَأَنْكِحُوا إِلَيْهِمْ</span><span dir="LTR"></span><span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span dir="LTR"></span> <o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<i><span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">"Pilihlah
(tempat) untuk mani kalian, dan nikahilah orang-orang yang sepadan, dan nikahkanlah
(wanita) dengan orang-orang yang sepadan."</span></i><span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> (Sunan Ibnu Majah, no.1968,
Mustadrok Lil-hakim, no.2687, Sunan Daruqutni, no.3788 dan Sunan Kubro
Lil-Baihaqi, no.13758)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Tujuan
disyari'atkannya kafa'ah adalah untuk menghindari celaan yang terjadi apabila
pernikahan dilangsungkan antara sepasang pengantin yang tidak sekufu
(sederajat) dan juga demi kelanggengan kehidupan pernikahan, sebab apabila
kehidupan sepasang suami istri sebelumnya tidak jauh berbeda tentunya tidak
terlalu sulit untuk saling menyesuaikan diri dan lebih menjamin keberlangsungan
kehidupan rumah tangga.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Namun
kafa'ah bukanlah termasuk syarat sahnya suatu pernikahan, dalam arti akad nikah
tetap sah meskipun kedua mempelai tidak sekufu apabila memang ridho,
sebab kafa'ah adalah hak yang diberikan kepada seorang wanita dan
walinya, dan mereka diperbolehkan menggugurkan hak itu dengan melangsungkan
suatu pernikahan antara pasangan yang tidak sekufu, apabila wanita tersebut dan
walinya ridho/setuju.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dalil
sahnya suatu pernikahan yang tidak sekufu adalah hadits yang mengisahkan
tentang pernikahan antara Fatimah binti Qois dan Usamah, padahal Fatimah binti
Qois adalah wanita merdeka dan keturunan dari suku Quraisy sedangkan Usamah
adalah seorang budak. Imam Muslim rohimahulloh meriwayatkan ;<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">عَنْ
أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، عَنْ فَاطِمَةَ بِنْتِ قَيْسٍ، أَنَّ
أَبَا عَمْرِو بْنَ حَفْصٍ طَلَّقَهَا الْبَتَّةَ، وَهُوَ غَائِبٌ، فَأَرْسَلَ
إِلَيْهَا وَكِيلُهُ بِشَعِيرٍ، فَسَخِطَتْهُ، فَقَالَ: وَاللهِ مَا لَكِ
عَلَيْنَا مِنْ شَيْءٍ، فَجَاءَتْ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ،
فَذَكَرَتْ ذَلِكَ لَهُ، فَقَالَ: «لَيْسَ لَكِ عَلَيْهِ نَفَقَةٌ»، فَأَمَرَهَا
أَنْ تَعْتَدَّ فِي بَيْتِ أُمِّ شَرِيكٍ، ثُمَّ قَالَ: «تِلْكِ امْرَأَةٌ
يَغْشَاهَا أَصْحَابِي، اعْتَدِّي عِنْدَ ابْنِ أُمِّ مَكْتُومٍ، فَإِنَّهُ رَجُلٌ
أَعْمَى تَضَعِينَ ثِيَابَكِ، فَإِذَا حَلَلْتِ فَآذِنِينِي»، قَالَتْ: فَلَمَّا
حَلَلْتُ ذَكَرْتُ لَهُ أَنَّ مُعَاوِيَةَ بْنَ أَبِي سُفْيَانَ، وَأَبَا جَهْمٍ
خَطَبَانِي، فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَمَّا
أَبُو جَهْمٍ، فَلَا يَضَعُ عَصَاهُ عَنْ عَاتِقِهِ، وَأَمَّا مُعَاوِيَةُ
فَصُعْلُوكٌ لَا مَالَ لَهُ، انْكِحِي أُسَامَةَ بْنَ زَيْدٍ» فَكَرِهْتُهُ، ثُمَّ
قَالَ: «انْكِحِي أُسَامَةَ»، فَنَكَحْتُهُ، فَجَعَلَ اللهُ فِيهِ خَيْرًا،
وَاغْتَبَطْتُ بِهِ</span><span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<i><span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">"
Dari Abu Salamah bin Abdurrahman dari Fathimah binti Qais bahwa Abu Amru bin
Hafsh telah menceraikannya dengan talak tiga, sedangkan dia jauh darinya,
lantas dia mengutus seorang wakil kepadanya (Fathimah) dengan membawa gandum,
(Fathimah) pun menolaknya. Maka (Wakil 'Amru) berkata; Demi Allah, kami tidak
punya kewajiban apa-apa lagi terhadapmu. Karena itu, Fathimah menemui
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk menanyakan hal itu kepada beliau,
beliau bersabda: "Memang, dia tidak wajib lagi memberikan nafkah."
Sesudah itu, beliau menyuruhnya untuk menghabiskan masa iddahnya di rumah Ummu
Syarik. Tetapi kemudian beliau bersabda: "Dia adalah wanita yang sering
dikunjungi oleh para sahabatku, oleh karena itu, tunggulah masa iddahmu di
rumah Ibnu Ummi Maktum, sebab dia adalah laki-laki yang buta, kamu bebas
menaruh pakaianmu di sana, jika kamu telah halal (selesai masa iddah),
beritahukanlah kepadaku." Dia (Fathimah) berkata; Setelah masa iddahku
selesai, kuberitahukan hal itu kepada beliau bahwa Mu'awiyah bin Abi Sufyan dan
Abu Al Jahm telah melamarku, lantas Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Abu Jahm adalah orang yang tidak pernah meninggalkan tongkatnya
dari lehernya (suka memukul -pent), sedangkan Mu'awiyah adalah orang yang miskin,
tidak memiliki harta, karena itu nikahlah dengan Usamah bin Zaid." Namun
saya tidak menyukainya, beliau tetap bersabda: "Nikahlah dengan
Usamah." Lalu saya menikah dengan Usamah, Allah telah memberikan limpahan
kebaikan padanya hingga bahagia."</span></i><span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> (Shohih Muslim, no.1480).<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pertimbangan
kafa'ah yang dimaksud dalam hal ini adalah dari pihak laki-laki, dan bukan dari
pihak perempuan, maksudnya seorang wanita itu yang mempertimbangkan
apakah lelaki yang akan menikah dengannya sekufu atau tidak, sedangkan apabila
derajat seorang wanita dibawah seorang lelaki itu tidaklah menjadi masalah.
Sebab semua dalil yang ada itu mengarah pada pihak lelaki dan sebagaimana
diketahui semua wanita yang dinikahi Nabi shollallohu 'alaihi wasallam
derajatnya dibawah beliau, karena tak ada yang sederajat dengan beliau, hal ini
bisa dilihat dari beragam latar belakang istri-istri Nabi. Selain itukemuliaan
seorang anak itu pada umumnya dinisbatkan pada ayahnya, jadi jika seorang
lelaki yang berkedudukan tinggi menikah dengan wanita biasa itu bukanlah suatu
aib.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br />
<span style="background: white;">Rosululloh shollallohu 'alaihi wasallam bersabda
:</span><br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: right;">
<span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> <span dir="RTL" lang="AR-SA">ثَلاَثَةٌ
يُؤْتَوْنَ أَجْرَهُمْ مَرَّتَيْنِ: الرَّجُلُ تَكُونُ لَهُ الأَمَةُ،
فَيُعَلِّمُهَا فَيُحْسِنُ تَعْلِيمَهَا، وَيُؤَدِّبُهَا فَيُحْسِنُ أَدَبَهَا،
ثُمَّ يُعْتِقُهَا فَيَتَزَوَّجُهَا فَلَهُ أَجْرَانِ</span><o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<i><span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">"Ada
tiga macam orang yang akan memperoleh pahala 2 kali ; seorang laki-laki yang
memiliki budak perempuan, kemudian ia mengajarinya dengan baik dan mendidik
akhlaknya dengan baik lalu ia memerdekakannya dan menikahinya, maka ia mendapat
2 pahala.. </span></i><span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">(Shohih
Bukhori, no.3011 dan Shohih Muslim, no.154)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Sedangkan
hal-hal yang menjadi pertimbangan dalam kafa'ah (hisholul kafa'ah) itu ada 6;
yaitu agama, iffah (menjauhkan diri dari dosa), nasab,merdeka (bukan
budak), pekerjaannya tidak rendahan dan terbebas dari aib-aib nikah,
sebagian ulama' menyatakan ada 5, dengan menggabungkan iffah dan agama</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<b><span style="background: white; color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">seperti
penjelasan dari kitab I'anatut Tholibin, Juz : 3 Hal : 377-378</span></b><span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">فصل
في الكفاءة أي في بيان خصال الكفاءة المعتبرة في النكاح لدفع العار والضرر. وهي
لغة: التساوي والتعادل. واصطلاحا أمر يوجب عدمه عارا. وضابطها مساواة الزوج للزوجة
في كمال أو خسة ما عدا السلامة من عيوب النكاح (قوله: وهي) أي الكفاءة. وقوله
معتبرة في النكاح لا لصحته: أي غالبا، فلا ينافي أنها قد تعتبر للصحة، كما في
التزويج بالاجبار، وعبارة التحفة: وهي معتبرة في النكاح لا لصحته مطلقا بل حيث لا
رضا من المرأة وحدها في جب ولا عنة ومع وليها الاقرب فقط فيما عداهما.اه. ومثله في
النهاية وقوله بل حيث لا رضا، مقابل قوله لا لصحته مطلقا، فكأنه قيل لا تعتبر
للصحة على الاطلاق وإنما تعتبر حيث لا رضا.اه.ع ش. (والحاصل) الكفاءة تعتبر شرط
للصحة عند عدم الرضا، وإلا فليست شرطا لها (قوله: بل لانها حق للمرأة) أستفيد منه
أن المراعى فيها جانب الزوجة لا الزوج. وقوله والولي: أي واحدا كان أو جماعة
مستوين في الدرجة، فلا بد مع رضاها بغير الكف ء من رضا سائر الاولياء به. ولا يكفي
رضا أحدهم دون الباقين، كما سيأتي في كلامه، (قوله: فلهما) أي المرأة والولي
(قوله: إسقاطها) أي الكفاءة: أي ولو كانت شرطا لصحة العقد مطلقا لما صح حينئذ.
والمراد بالسقوط رضاهما بغير الكف ء وذلك لانه (ص) زوج بناته من غير كف ء ولا
مكافئ لهن، وأمر فاطمة بنت قيس نكاح أسامة فنكحته وهو مولى وهي قرشية ولو كانت
شرطا للصحة مطلقا لما صح ذلك (قوله: ولا يكافئ حرة الخ) شروع في بيان خصال
الكفاءة. والذي يؤخذ من كلامه متنا وشرحا أنها ست وهي الحرية والعفة والنسب والدين
والسلامة من الحرف الدنيئة والسلامة من العيوب، وبعضهم عدها خمسا وأدرج العفة في
الدين</span><span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br />
<b><span style="background: white;">Al Fiqhul Manhaji, Juz : 4 Hal : 44</span></b><br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">والكفاءة
في الزواج من حق الزوجة وأوليائها، وهي وإن لم تكن شرطا في صحة النكاح، لكن مطلوبة
ومقررة دفعا للعار عن الزوجة وأوليائهما، وضمانا لاستقامة الحياة بين الزوجين،
وذلك لأن أسلوب حياتهما، ونوع معيشتهما يكونان متقاربين، ومألوفين لهما، فلا يضطر
أحدهما لتغيير مألوفة</span><span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">فللزوجة
وأوليائها إسقاط حق الكفاءة، فلو زوجها وليها غير كفء برضاها صح الزواج، لأن
الكفاءة حقها وحق الأولياء، فإن رضوا بإسقاطها، فلا اعتراض عليهم. ويشير إلى
مراعاة الكفاءة، قول النبي - صلى الله عليه وسلم -: " تخيروا لنطفكم وانكحوا
الأكفاء وانكحوا إليهم ". رواه الحاكم (النكاح، باب: تخيروا لنطفكم .. ، رقم:
2/ 163) وصححه</span><span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br />
<b><span style="background: white;">Al Mausu'ah Al Fiqhiyah Al Kuwaitiyah, Juz :
34 Hal : 267</span></b><br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">حكم
الكفاءة في النكاح</span><span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.35pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">اختلف
الفقهاء في الحكم التكليفي لاعتبار الكفاءة في النكاح: فذهب الحنفية والحنابلة إلى
أنه يجب اعتبارها فيجب تزويج المرأة من الأكفاء، ويحرم على ولي المرأة تزويجها
بغير كفء. وذهبوا إلى أن الكفاءة تعتبر في جانب الرجال للنساء، ولا تعتبر في جانب
النساء للرجال؛ لأن النصوص وردت باعتبارها في جانب الرجال خاصة، فإن النبي صلى
الله عليه وسلم لا مكافئ له، وقد تزوج من أحياء العرب، وتزوج صفية بنت حيي رضي
الله تعالى عنها، وقال: ثلاثة يؤتون أجرهم مرتين الرجل تكون له الأمة فيعلمها
فيحسن تعليمها، ويؤدبها فيحسن تأديبها، فيتزوجها، فله أجران ؛ ولأن المعنى الذي
شرعت الكفاءة من أجله يوجب اختصاص اعتبارها بجانب الرجال؛ لأن المرأة هي التي
تستنكف لا الرجل، فهي المستفرشة، والزوج هو المستفرش، فلا تلحقه الأنفة من قبلها،
إذ إن الشريفة تأبى أن تكون فراشا للدني، والزوج المستفرش لا تغيظه دناءة الفراش،
وكذلك فإن الولد يشرف بشرف أبيه لا بأمه</span><span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12.75pt; margin-bottom: 7.5pt;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12.75pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Ada beberapa hal yang menjadi
pertimbangan dalam <i>kafa’ah</i>, diantaranya nasab, akhlaq, fisik dan
agama. Dari hal-hal tersebut para ahli fiqih masih berselisih pendapat dalam
menjadikan kesemuanya sebagai unsur dari kafa’ah. Namun para ahli fiqih
telah bersepakat bahwa agama termasuk dalam <i>kafa’ah</i>.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12.75pt; margin-bottom: 7.5pt;">
<span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Secara rasional adalah hal yang wajar dan normal ketika
seseorang mencari pendamping yang sesuai dengan dirinya — meskipun tidak dalam
segala hal — begitupula dengan keluarganya. Itupun tidak boleh berlebihan
sehingga terkesan memaksa. Karena Allah telah menyiapkan pada setiap manusia
pasangan masing-masing yang sesuai, jika dia baik maka seseorang yang baik akan
menjadi pendampingnya, dan juga sebaliknya.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" dir="RTL" style="background: white; direction: rtl; line-height: 12.75pt; margin-bottom: 7.5pt; text-align: right; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">الْخَبِيثَاتُ
لِلْخَبِيثِينَ وَالْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَاتِ ۖ وَالطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِينَ
وَالطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَاتِ (النور : 26)</span><span dir="LTR" style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12.75pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Yang perlu diingat, kafa’ah bukan
syarat sahnya sebuah pernikahan, akan tetapi kafa’ah perlu menjadi pertimbangan
bagi seseorang ketika dia henda melangsungkan pernikahan.<span dir="RTL" lang="AR-SA"><o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12.75pt; margin-bottom: 7.5pt;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12.75pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<b><span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">C. DASAR
HUKUM KAFA’AH</span></b><span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12.75pt; margin-bottom: 7.5pt;">
<span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pertimbangan kafaah dalam pernikahan disandarkan pada hadits
yang diriwayatkan oleh nabi berikut ini:<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12.75pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Riwayat dari Ali ibn Abi Thalib
ra, bahwasanya Rasulullah saw bersabda kepadanya,<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" dir="RTL" style="background: white; direction: rtl; line-height: 12.75pt; margin-bottom: 7.5pt; text-align: right; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">يا
علي ثلاثة لاتؤخر الصلاة اذا اتت والجنازة اذا حضرة والايم اذا وجدت كفؤا</span><span dir="LTR" style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12.75pt; margin-bottom: 7.5pt;">
<span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Hai Ali, janganlah engkau mengakhirkan (menunda-nunda) tiga hal
: sholat jika telah tiba waktunya, jenazah jika telah hadir (untuk segera
diurus dan dikuburkan), dan anak perempuan yang siap menikah jika telah engkau
dapatkan yang sekufu dengannya”.<span dir="RTL" lang="AR-SA"><o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12.75pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Riwayat dari Aisyah ra,
bahwasanya Rasulullah saw bersabda,<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" dir="RTL" style="background: white; direction: rtl; line-height: 12.75pt; margin-bottom: 7.5pt; text-align: right; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">تخيروا
لنطفكم فأنكحوا الا اكفاء وانكحوا اليهم</span><span dir="LTR" style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12.75pt; margin-bottom: 7.5pt;">
<span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Pilih-pilihlah untuk tempat tumpahnya nuthfah kalian (maksudnya
isteri), dan nikahkanlah orang-orang yang sekufu”.<span dir="RTL" lang="AR-SA"><o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12.75pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Atsar dari Umar ibn Al-Khaththab
ra. Beliau berkata, “Sungguh aku melarang dihalalkannya kemaluan para wanita
yang terhormat nasabnya, kecuali dengan orang-orang yang sekufu”. [Fathul
Qadiir J II hal. 417]<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12.75pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Hadits yang diriwayatkan dari
Jabir bin Abdillah An-Anshori, bersabda Rasulullah saw:<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" dir="RTL" style="background: white; direction: rtl; line-height: 12.75pt; margin-bottom: 7.5pt; text-align: right; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">ألا
لايزوج النساء إلا الأولياء ولا يزوجن من غير الأكفاء</span><span dir="LTR" style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12.75pt; margin-bottom: 7.5pt;">
<span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Janganlah engkau menikahi wanita kecuali dengan izin walinya, dan
janganlah engkau menikahinya kecuali dengan yang sekufu’.<span dir="RTL" lang="AR-SA"><o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12.75pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Hadits yang diriwayatkan oleh
al-Hakim, Rasulullah saw bersabda:<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" dir="RTL" style="background: white; direction: rtl; line-height: 12.75pt; margin-bottom: 7.5pt; text-align: right; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">تخيروا
لنطفكم ولا تضعوها في غير الأكفاء</span><span dir="LTR" style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12.75pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Pilihlah wanita sebagai wadah
untuk menumpahkan nutfahmu, janganlah letakkan nutfahmu ke (rahim) wanita yang
tidak sekufu’.</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12.75pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br /></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12.75pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<b><span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">D. TUJUAN</span></b><span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12.75pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dari beberapa hadits yang menjadi
dasar hukum <i>kafa’ah</i> di atas dapat difahami bahwa tujuan utama <i>kafa’ah</i> ketenrtaman
dan kelanggengan sebuah rumah tangga. Karena jika rumah tangga didasari dengan
kesamaan persepsi, kekesuaian pandangan, dan saling pengertian, maka niscaya
rumahtangga itu akan tentram, bahagia dan selalu dinaungi rahmat Allah swt.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12.75pt; margin-bottom: 7.5pt;">
<span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Namun sebaliknya, jika rumah tangga sama sekali tidak didasari
dengan kecocokan antar pasangan, maka kemelut dan permasalahan yang kelak akan
selalu dihadapi.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12.75pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Kebahagiaan adalah istilah umum
yang selalu diidam-idamkan oleh tiap pasangan dalam kehidupan mereka, namun itu
semua harus diawali dengan <i>kafa’ah</i>, kesesuaian, kecocokan dan
kesinambungan antar pasangan, sehingga segala hal yang dihadapi dapat
terselesaikan dengan baik, tanpa dibumbui dengan perbedaan yang besar diantara
kedua insan.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12.75pt; margin-bottom: 7.5pt;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12.75pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<b><span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">E. KESIMPULAN</span></b><span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12.75pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dari definisi, dasar hukum dan
tujuan <i>kafa’ah</i> diatas dapat disimpulkan bahwa, segala yang
dimaksudkan dengan adanya syariat <i>kafa’ah</i> adalah demi kebaikan
bersama dan keutuhan sebuah jalinan pernikahan. Sehingga sudah selayaknya bagi
kita untuk melaksanakan syariat tersebut, karena pada dasarnya kita semua sudah
melakukannya, akan tetapi kesemuanya mayoritas bukan untuk <i>kafa’ah</i>,
akan tetapi demi memenuhi keinginan dan hasrat pribadi.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12.75pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Setiap orang ingin pendampingnya
kelak adalah yang terbaik, sesuai dan cocok dengan dirinya, begitupula dengan
keluarganya. Tapi dia tidak boleh lupa, bahwa dalam syariat ada<i>kafa’ah</i> yang
menjadi tuntunan kita dalam mempersiapkan perjalanan rumah tangga.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12.75pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Namun kita harus kembali
meluruskan niat, bahwa pernikahan juga merupakan ibadah, jika partner kita
dalam melakukan ibadah itu adalah orang yang <i>kufu</i> bagi kita,
maka insya allah ibadah yang kita jalankan akan senantiasa mendapatkan curahan
pahala dari Allah swt.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 12.75pt; margin-bottom: 7.5pt;">
<span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Akhirnya, semoga pilihan kita adalah pilihan terbaik Allah bagi
kita, dan menjadikannya sebagai sarana ibadah kita untuk mendapatkan ridho-Nya.
Karena, sebaik-baik usaha adalah usaha yang diiringi do’a dan kemudian tawakkal
kepada-Nya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; line-height: 17.35pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #555555; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">secara keseluruhan kita bisa mendapat beberapa kesimpulan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; line-height: 17.35pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #555555; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">1.Pengertian dari kafa'ah adalah kesetaraan antara laki-laki dan wanita untuk mencegah celaan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; line-height: 17.35pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #555555; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">2.Hukum kafaah adalah wajib<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; line-height: 17.35pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #555555; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">3.Kafa'ah bukanlah syarat akad nikah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; line-height: 17.35pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #555555; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">4.Hal-hal yang menjadi pertimbangan dalam kafa'ah ada 6; yaitu agama, iffah, nasab,merdeka, pekerjaannya tidak rendahan dan terbebas dari aib-aib nikah.</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal">
<b><span style="background: white; color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Referensi :</span></b><span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br />
<span style="background: white;">1. I'anatut Tholibin, Juz : 3 Hal :
377-378</span><br />
<span style="background: white;">2. Al Fiqhul Manhaji, Juz : 4 Hal : 44</span><br />
<span style="background: white;">3. Al Mausu'ah Al Fiqhiyah Al Kuwaitiyah, Juz :
34 Hal : 267<o:p></o:p></span></span></div>
<br />
<div align="left" class="MsoNormal">
<span style="background: white; color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">4 .</span><span style="color: #555555; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> Fathul
Qadiir J II hal. 417]<span style="background: white;"><o:p></o:p></span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10654064411413642780noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7729734095174311718.post-30292262341147482372013-06-17T05:43:00.000-07:002013-06-17T05:43:00.359-07:00sebuah syair tentang penguatan hati<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 20.8pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 2; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #666666; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 19.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0cm;">Al-Imâm asy-Syâfi’i</span><span style="color: #666666; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 19.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #666666; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 19.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0cm;">rahimahullâh</span><span style="color: #666666; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 19.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #666666; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 19.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0cm;">(wafat: 204-H) bersyair:</span><span style="color: #666666; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 19.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgs925PXz0gd45cLHYi5Z3l3ymBnzOl10XPYKhxri9DVxq-dC_Dy7iCUDSwprs_wszQPDiUsTv4ZH95OyvLNjtwr9zrGgkfl5Wl6QqUNJ83ZubrmArqv8upW4kLM-o0JilT9g-QUw4PseZR/s1600/47801_467622873290753_1497206332_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="468" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgs925PXz0gd45cLHYi5Z3l3ymBnzOl10XPYKhxri9DVxq-dC_Dy7iCUDSwprs_wszQPDiUsTv4ZH95OyvLNjtwr9zrGgkfl5Wl6QqUNJ83ZubrmArqv8upW4kLM-o0JilT9g-QUw4PseZR/s640/47801_467622873290753_1497206332_n.jpg" width="640" /></a></div>
<span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #666666; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 19.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0cm;"><br /></span>
<span style="border: none windowtext 1.0pt; color: #666666; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 19.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0cm;"><br /></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 20.8pt; margin-bottom: 17.35pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 11.3pt; mso-outline-level: 2; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="color: #666666; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 19.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">دَعِ الأَيَّامَ تَفْعَل مَا تَشَاءُ ** وَطِبْ
نَفْساً إذَا حَكَمَ الْقَضَاءُ</span><span style="color: #666666; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 19.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 20.8pt; margin-bottom: 17.35pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 11.3pt; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #666666; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Biarkanlah hari demi hari berbuat sesukanya ** Tegarkan dan
lapangkan jiwa tatkala takdir menjatuhkan ketentuan (setelah diawali </span><span style="background-color: transparent;">dengan
tekad dan usaha).”</span></div>
<o:p></o:p><br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 20.8pt; margin-bottom: 17.35pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 11.3pt; mso-outline-level: 2; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="color: #666666; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 19.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">وَلا تَجْزَعْ لِنَازِلَةِ اللَّيَالِـي **
فَمَا لِـحَوَادِثِ الدُّنْيَا بَقَاءُ</span><span style="color: #666666; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 19.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 20.8pt; margin-bottom: 17.35pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 11.3pt; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #666666; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Janganlah engkau terhenyak dengan musibah malam yang terjadi **
Karena musibah di dunia ini tak satu pun yang bertahan abadi (musibah tersebut
pasti akan berakhir).”<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 20.8pt; margin-bottom: 17.35pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 11.3pt; mso-outline-level: 2; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="color: #666666; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 19.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">وكُنْ رَجُلاً عَلَى الْأَهْوَالِ جَلْدًا **
وَشِيْمَتُكَ السَّمَاحَةُ وَالْوَفَاءُ</span><span style="color: #666666; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 19.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 20.8pt; margin-bottom: 17.35pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 11.3pt; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #666666; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“(Maka) jadilah engkau lelaki sejati tatkala ketakutan menimpa
** Dengan akhlakmu; kelapangan dada, kesetiaan dan integritas.”<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 20.8pt; margin-bottom: 17.35pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 11.3pt; mso-outline-level: 2; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="color: #666666; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 19.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">وإنْ كَثُرَتْ عُيُوْبُكَ فِيْ الْبَرَايَا **
وسَرّكَ أَنْ يَكُونَ لَها غِطَاءُ</span><span style="color: #666666; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 19.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 20.8pt; margin-bottom: 17.35pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 11.3pt; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #666666; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Betapapun aibmu bertebaran di mata makhluk ** Dan engkau ingin
ada tirai yang menutupinya.”<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 20.8pt; margin-bottom: 17.35pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 11.3pt; mso-outline-level: 2; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="color: #666666; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 19.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">تَسَتَّرْ بِالسَّخَاء فَكُلُّ عَيْبٍ **
يُغَطِّيْهِ كَمَا قِيْلَ السَّخَاءُ</span><span style="color: #666666; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 19.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 20.8pt; margin-bottom: 17.35pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 11.3pt; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #666666; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Maka tutupilah dengan tirai kedermawanan, karena segenap aib **
Akan tertutupi dengan apa yang disebut orang sebagai kedermawanan.”<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 20.8pt; margin-bottom: 17.35pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 11.3pt; mso-outline-level: 2; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="color: #666666; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 19.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">وَلَا تُرِ لِلْأَعَادِيْ قَطُّ ذُلًّا **
فَإِنَّ شَمَاتَةَ الْأَعْدَا بَلَاءُ</span><span style="color: #666666; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 19.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 20.8pt; margin-bottom: 17.35pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 11.3pt; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #666666; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Jangan sedikitpun memperlihatkan kehinaan di hadapan musuh (orang-orang
kafir) ** Itu akan menjadikan mereka merasa di atas kebenaran disebabkan
berjayanya mereka, sungguh itulah malapetaka yang sebenarnya.”<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 20.8pt; margin-bottom: 17.35pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 11.3pt; mso-outline-level: 2; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="color: #666666; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 19.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">وَلَا تَرْجُ السَّمَاحَةَ مِنْ بَخِيْلٍ **
فَما فِي النَّارِ لِلظْمآنِ مَاءُ</span><span style="color: #666666; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 19.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 20.8pt; margin-bottom: 17.35pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 11.3pt; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #666666; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Jangan pernah kau berharap pemberian dari Si Bakhil ** Karena
pada api (Si Bakhil), tidak ada air bagi mereka yang haus.”<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 20.8pt; margin-bottom: 17.35pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 11.3pt; mso-outline-level: 2; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="color: #666666; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 19.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">وَرِزْقُكَ لَيْسَ يُنْقِصُهُ التَأَنِّي **
وليسَ يزيدُ في الرزقِ العناءُ</span><span style="color: #666666; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 19.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 20.8pt; margin-bottom: 17.35pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 11.3pt; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #666666; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Rizkimu (telah terjamin dalam ketentuan Allâh), tidak akan
berkurang hanya karena sifat tenang dan tidak tergesa-gesa (dalam mencarinya)
** Tidak pula rizkimu itu bertambah dengan ambisi dan keletihan dalam bekerja.”<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 20.8pt; margin-bottom: 17.35pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 11.3pt; mso-outline-level: 2; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="color: #666666; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 19.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">وَلاَ حُزْنٌ يَدُومُ وَلاَ سُرورٌ ** ولاَ بؤسٌ
عَلَيْكَ وَلاَ رَخَاءُ</span><span style="color: #666666; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 19.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 20.8pt; margin-bottom: 17.35pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 11.3pt; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #666666; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Tak ada kesedihan yang kekal, tak ada kebahagiaan yang abadi **
Tak ada kesengsaraan yang bertahan selamanya, pun demikian halnya dengan
kemakmuran. (Beginilah keadaan hari demi hari, yang seharusnya mampu senantiasa
memberikan kita harapan demi harapan dalam kehidupan)”<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 20.8pt; margin-bottom: 17.35pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 11.3pt; mso-outline-level: 2; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="color: #666666; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 19.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">إذَا مَا كُنْتَ ذَا قَلْبٍ قَنُوْعٍ ** فَأَنْتَ
وَمَالِكُ الدُّنْيَا سَوَاءُ</span><span style="color: #666666; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 19.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 20.8pt; margin-bottom: 17.35pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 11.3pt; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #666666; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Manakala sifat Qanâ’ah senantiasa ada pada dirimu ** Maka
antara engkau dan raja dunia, sama saja (artinya: orang yang qanâ’ah,
senantiasa merasa cukup dengan apa yang diberikan Allâh untuknya, maka
sejatinya dia seperti raja bahkan lebih merdeka dari seorang raja)<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 20.8pt; margin-bottom: 17.35pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 11.3pt; mso-outline-level: 2; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="color: #666666; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 19.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">وَمَنْ نَزَلَتْ بِسَاحَتِهِ الْمَنَايَا ** فلا
أرضٌ تقيهِ ولا سماءُ</span><span style="color: #666666; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 19.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 20.8pt; margin-bottom: 17.35pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 11.3pt; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #666666; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Siapapun yang dihampiri oleh janji kematian ** Maka tak ada
bumi dan tak ada langit yang bisa melindunginya.”<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 20.8pt; margin-bottom: 17.35pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 11.3pt; mso-outline-level: 2; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="color: #666666; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 19.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">وَأَرْضُ اللهِ وَاسِعَةً وَلَكِنْ ** إذَا
نَزَلَ الْقَضَا ضَاقَ الْفَضَاءُ</span><span style="color: #666666; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 19.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 20.8pt; margin-bottom: 17.35pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 11.3pt; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #666666; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Bumi Allâh itu teramat luas, namun ** Tatakala takdir
(kematian) turun (menjemput), maka tempat manapun niscaya kan terasa sempit.”<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 20.8pt; margin-bottom: 17.35pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 11.3pt; mso-outline-level: 2; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="color: #666666; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 19.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">دَعِ الأَيَّامَ تَغْدرُ كُلَّ حِينٍ ** فَمَا
يُغْنِيْ عَنِ الْمَوْتِ الدَّوَاءُ</span><span style="color: #666666; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 19.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 20.8pt; margin-bottom: 17.35pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 11.3pt; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #666666; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Biarkanlah hari demi hari melakukan pengkhianatan setiap saat
(artinya: jangan kuatir dengan kezaliman yang menimpamu) ** Toh, (pada akhirnya
jika kezaliman tersebut sampai merenggut nyawa, maka ketahuilah bahwa) tak satu
pun obat yang bisa menangkal kematian (artinya: mati di atas singgasana sebagai
dan mati di atas tanah sebagai orang yang terzalimi, sama-sama tidak ada obat
penangkalnya).”<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 20.8pt; margin-bottom: 17.35pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 11.3pt; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #666666; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">***<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 20.8pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #666666; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dari kitab <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Dîwân al-Imâm asy-Syâfi’i</span> hal.
10, <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Ta’lîq</span>: Muhammad Ibrâhîm Salîm<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 20.8pt; margin-bottom: 17.35pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 11.3pt; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #666666; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Diterjemahkan oleh:<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 20.8pt; margin-bottom: 17.35pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 11.3pt; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #666666; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Azh"<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10654064411413642780noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7729734095174311718.post-72340699771435304452013-06-13T04:11:00.009-07:002013-06-13T04:11:32.337-07:00hadits priodifikasi dan klasifikasi<div align="left" class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">HADIS
(Hadist)</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> yang terhimpun dalam kitab hadis
tidak begitu saja terkumpul sekaligus, tetapi mengalami periodisasi sejalan
dengan periode pengumpulan, penyeleksian, dan penembangan ilmu hadis. Dalam
mempelajari hadis ulama hadis mengklasifikasikannya dari dua segi, yaitu segi
kuantitas (jumlah rawi) dan kualitas (nilai sanad). <o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<a href="" name="1"></a><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">PERIODE
HADIS<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">13
SH/609 M-11 H/632 M.</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><br />
Periode wahyu dan pembentukan hukum serta dasarnya. Pada masa ini hadis lebih
banyak berupa hafalan dan ingatan para sahabat. <o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">12
H/634 M-40 H/661 M.</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><br />
Periode membatasi hadis dan menyedikitkan riwayat. Ini berlangsung pada masa
al-Khulafa' ar-Rasyidun. <o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">40
H/661 M hingga akhir abad ke-1 H.</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><br />
Periode penyebaran riwayat ke kota untuk mencari hadis, yaitu masa sahabat
junior dan tabiin senior. <o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Awal
sampai akhir abad ke-2 H.</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><br />
Periode penulisan dan kodifikasi resmi. Periode ini berlangsung dari masa
Khalifah Umar bin Abdul Aziz (99 H/717 M-102 H/720 M) sampai akhir abad ke-2 H.
<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Awal
sampai akhir abad ke-3 H.</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><br />
Periode pemurnian, penyeleksian, dan penyempurnaan. <o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Awal
abad ke-4 H hingga jatuhnya Baghdad (656 H/12528 M).</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><br />
Periode pemeliharaan, penertiban, penambahan, dan penghimpunan. <o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Awal
jatuhnya Baghdad sampai sekarang.</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><br />
Periode pensyaratan, penghimpunan pe-takhrij-an atau pengeluaran riwayat, dan
pembahasan. <o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<a href="" name="2"></a><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">KLASIFIKASI
HADIS BERDASARKAN KUANTITAS<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="text-align: left;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Hadis Mutawatir :</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
yang diriwayatkan oleh orang banyak pada semua tingkatan sanad, yang
secara logis dan kebiasaan dapat dipastikan bahwa para rawi hadis itu
mustahil bersekongkol untuk berdusta <o:p></o:p></span></li>
<ul type="circle">
<li class="MsoNormal" style="text-align: left;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Hadis Mutawatir lazi :</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> yang lafalnya banyak dan sama <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: left;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Hadis Mutawatir ma'nawi :</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> yang lafalnya berbeda-beda tetapi semakna <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt; text-align: left;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Hadis Mutawatir 'amali :</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> perilaku yang sudah diamalkan orang banyak dan
diyakini berdasarkan perintah Nabi Muhamma SAW<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<li class="MsoNormal" style="text-align: left;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Hadis ahad :</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
yang diriwayatkan orang per orang (ahad merupakan jamak dari ahad = satu)
yang tidak mencapai tingkat mutawatir, dan dapat diriwayatkan oleh seorang
atau lebih <o:p></o:p></span></li>
<ul type="circle">
<li class="MsoNormal" style="text-align: left;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Hadis masyhur :</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> yang diriwayatkan paling tidak oleh tiga jalur rawi
dan tidak kurang dari tiga, tetapi tidak sampai derajat mutawatir <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: left;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Hadis 'aziz :</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> yang diriwayatkan melalui dua jalur rawi <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt; text-align: left;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Hadis garib :</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> yang diriwayatkan melalui satu jalur rawi<o:p></o:p></span></li>
</ul>
</ul>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<a href="" name="3"></a><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">KLASIFIKASI
HADIS BERDASARKAN KUALITAS<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt; text-align: left;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Hadis maqbul :</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
yang diterima <o:p></o:p></span></li>
<ul type="circle">
<li class="MsoNormal" style="text-align: left;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Hadis sahih :</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> yang sah dan valid karena sanadnya tersambung;
rawinya adil dan dabit (kuat hafalan); dan matannya tidak syazz (tidak
mengandung kejanggalan) serta tidak ber-'illah (sebab yang mencacatkan
hadis) <o:p></o:p></span></li>
<ul type="square">
<li class="MsoNormal" style="text-align: left;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Hadis
sahih li zatih :</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
"yang sahih dengan sendirinya" karena terpenuhinya syarat
hadis sahih <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: left;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Hadis
sahih li gairih :</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
"yang "sahih karena ada keterangan lain yang
mendukungnya" atau kurang salah satu syarat dari hadis sahih, namun
bisa ditutupi dengan cara lain <o:p></o:p></span></li>
</ul>
</ul>
</ul>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt; margin-left: 36pt;">
<br /></div>
<ul type="disc">
<ul type="circle">
<li class="MsoNormal" style="text-align: left;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Hadis hasan :</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> yang sanadnya bersambung, diriwayatkan oleh rawi yang
adil tetapi tidak sempurna dabit-nya, serta matannya tidak syazz dan
ber-'llah <o:p></o:p></span></li>
<ul type="square">
<li class="MsoNormal" style="text-align: left;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Hadis
hasan li zatih :</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
yang hasan dengan sendirinya karena terpenuhinya syarat hadis hasan <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: left;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Hasan
li gairih :</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> yang hasan karena ada
keterangan lain yang mendukungnya atau dalam sanadnya terdapat rawi yang
tidak dikenal, namun ia bukan orang yang terlalu banyak membuat
kesalahan <o:p></o:p></span></li>
</ul>
</ul>
</ul>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 12pt 36pt;">
<br /></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt; text-align: left;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Hadis mardud atau da'if :</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> yang ditolak atau hadis lemah yang tidak memenuhi
syarat sahih dan hasan <o:p></o:p></span></li>
<ul type="circle">
<li class="MsoNormal" style="text-align: left;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Bersambung/tidaknya Sanad</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> <o:p></o:p></span></li>
<ul type="square">
<li class="MsoNormal" style="text-align: left;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Hadis
mursal :</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> yang diriwayatkan tabiin
langsung dari Nabi Muhammad SAW <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: left;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Hadis
muqati' :</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> yang salah seorang rawinya
gugur tidak pada sahabat, tetapi bisa terjadi pada rawi yang di tengah
atau di akhir <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: left;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Hadis
mu'dal :</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> yang dua rawinya atau lebih
hilang secara berurutan dalam sanad <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: left;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Hadis
mudallas :</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> yang kelemahannya disebabkan
oleh manipulasi perawi, baik pada sanad maupun matan <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: left;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Hadis
mu'allaq :</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> yang tidak mempunyai sanad,
sehingga terputus sama sekali <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: left;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Hadis
mu'allal :</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> yang kelihatannya selamat,
akan tetapi sebenarnya memiliki cacat, baik pada sanad maupun matannya <o:p></o:p></span></li>
</ul>
</ul>
</ul>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt; margin-left: 36pt;">
<br /></div>
<ul type="disc">
<ul type="circle">
<li class="MsoNormal" style="text-align: left;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Tercelanya Rawi</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> <o:p></o:p></span></li>
<ul type="square">
<li class="MsoNormal" style="text-align: left;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Hadis
maudu' :</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> yang disebabkan oleh
kedustaan perawi <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: left;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Hadis
matruk :</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> yang
"ditinggalkan" karena perawinya suka dusta ata fisik dalam
pembicaraan dan perbuatannya atau orang yang banyak salah dan keliru
dalam meriwayatkan hadis <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: left;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Hadis
munkar :</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> yang diriwayatkan oleh
perawi yang lemah isinya, bertentangan dengan riwayat dari perawi yang
terpercaya <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: left;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Hadis
mudraj :</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> yang di dalamnya ada sisipan
perkataan sahabat atau tabiin <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: left;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Hadis
maqlub :</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> yang terbalik matannya atau
nama perawi pada sanadnya <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: left;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Hadis
mudtarib :</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> yang diriwayatkan melalui
cara yang berbeda antara hadis yang satu dan lainnya, padahal tidak
mungkin untuk di-tarjih (dipilih mana yang paling kuat) <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: left;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Hadis
musahhaf :</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> yang ada perubahan titik
pada sanad dan huruf pada matan <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: left;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Hadis
muharraf :</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> yang ada perubahan syakal
(tanda baca) <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: left;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Hadis
mubhan :</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> yang perawinya samar atau
tidak jelas <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: left;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Hadis
majhul :</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> yang perawinya tidak
dikenal, walaupun namanya ada tetapi hanya diriwayatkan oleh seorang
rawi <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: left;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Hadis
mastur :</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> yang diriwayatkan oleh
perawi yang tidak diketahui kejujurannya <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: left;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Hadis
syazz :</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> yang diriwayatkan oleh
seorang yang terpercaya, namun bertentangan dengan hadis dari orang yang
lebih terpercaya <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: left;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Hadis
mukhtalit :</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> yang diriwayatkan oleh
perawi yang sudah rusak hafalan atau catatannya <o:p></o:p></span></li>
</ul>
</ul>
</ul>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--><a href="" name="4"></a><o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Referensi<o:p></o:p></span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA, Prof. Dr. Abdul Aziz
Dahlan, Prof. Dr. Nurcholish Madjid, etc. <i>Ensiklopedi Islam</i>,
Penerbit PT. Ichtiar Baru Van Hoeve, Jakarta, 2005. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Prof. Dr. Nurcholish Madjid, Prof. Dr. Azyumardi Azra,
MA, Dr. Ahmad Qodri Abdillah Azizy, MA, Dr. A. Chaeruddin, SH., etc. <i>Ensiklopedi
Tematis Dunia Islam</i>, Penerbit PT. Ichtiar Baru Van Hoeve, Jakarta,
2008, Editor : Prof. Dr. Taufik Abdullah, Prof. Dr. M. Quraish Shihab,
Prof. Dr. H. Ahmad Sukardja, MA. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Sami bin Abdullah bin Ahmad al-Maghluts, <i>Atlas
Sejarah Para Nabi dan Rasul, Mendalami Nilai-nilai Kehidupan yang Dijalani
Para Utusan Allah</i>, Obeikan Riyadh, Almahira Jakarta, 2008. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Dr. Syauqi Abu Khalil, <i>Atlas Al-Quran, Membuktikan
Kebenaran Fakta Sejarah yang Disampaikan Al-Qur'an secara Akurat disertai
Peta dan Foto</i>, Dar al-Fikr Damaskus, Almahira Jakarta, 2008. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Tim DISBINTALAD (Drs. A. Nazri Adlany, Drs. Hanafi
Tamam, Drs. A. Faruq Nasution), <i>Al-Quran Terjemah Indonesia</i>,
Penerbit PT. Sari Agung, Jakarta, 2004 <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Departemen Agama RI, Yayasan Penyelenggara
Penerjemah/Penafsir Al-Quran, <i>Syaamil Al-Quran Terjemah Per-Kata,</i>
Syaamil International, 2007. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">alquran.bahagia.us, al-quran.bahagia.us,
dunia-islam.com, <i>Al-Quran web</i>, PT. Gilland Ganesha, 2008. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Muhammad Fu'ad Abdul Baqi, <i>Mutiara Hadist Shahih
Bukhari Muslim</i>, PT. Bina Ilmu, 1979. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Al-Hafizh Zaki Al-Din 'Abd Al-'Azhum Al Mundziri, <i>Ringkasan
Shahih Muslim</i>, Al-Maktab Al-Islami, Beirut, dan PT. Mizan Pustaka,
Bandung, 2008. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">M. Nashiruddin Al-Albani, <i>Ringkasan Shahih Bukhari</i>,
Maktabah al-Ma'arif, Riyadh, dan Gema Insani, Jakarta, 2008. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Al-Bayan, <i>Shahih Bukhari Muslim</i>, Jabal, Bandung,
2008. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Muhammad Nasib Ar-Rifa'i, <i>Kemudahan dari Allah,
Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir</i>, Maktabah al-Ma'arif, Riyadh, dan Gema
Insani, Jakarta, 1999. <o:p></o:p></span></li>
</ul>
<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10654064411413642780noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7729734095174311718.post-11536803046123848452013-06-13T04:02:00.000-07:002013-06-13T04:02:52.426-07:00madrasah ghozaliyah syafiiyah sarang (jawa tengah)<div class="MsoNormal">
Mgs</div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sejarah bukanlah suatu
cerita yang sudah usang yang ditinggalkan karena tertinggal zaman, namun
sejarah adalah prasasti yang sangat penting dalam suatu perjuangan sekaligus
satu nilai besar dari sebuah perjuangan yang menjadi cermin bagi kita ( generasi
) untuk meneladani semangat juangnya bukan hanya untuk dikenang bahkan untuk
dteruskan perjuangannya.</span><span style="color: #222222; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Calibri;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">
Begitu pula Madrasah Ghozaliyyah Syafi’iyyah ( MGS ) Ponpes Karangmangu Sarang
Rembang yang telah berdiri pada tahun 1353 H./1934 M. ini juga telah melewati
lika-liku perjuangan panjang nan melelahkan dalam sejarahnya yang pada saat itu
MGS belum<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.6pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
mempunyai tanah yang pasti untuk cikal bakal berdirinya bangunan Madrasah, pada
tahun 50-an tanah KH. Syu’aib yang telah diberikan kepada putranya KH. Ahmad
dijadikan tempat awal mula berdirinya Madrasah, Kemudian tanah tersebut
diwaqafkan oleh KH.Abdurrochim Ahmad dan pada tanggal 01 April 2000 M
Ikrar wakaf dilaksanakan (sekarang tanah tersebut sudah bersertifikat tanah
Wakaf). Serta sekaligus beliaulah yang menjabat sebagai ketua Nadzir yang
pertama kemudian digantikan oleh KH. Maimoen zubair setelah KH. Abdurrochim
Ahmad wafat pada tanggal 7 Desember 2001 M.</span><span style="color: #222222; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Calibri;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">
Diawali dari berdirinya pondok pesantren Sarang “MA’HAD ILMI Al MUTTAHIDAH”
(MIM) namun tempatnya masih terpisah-pisah di sekitar Sarang yang kemudian
berkembang dengan pesat serta tuntutan keadaan dan cita-cita mulia untuk
mendidik para santri supaya lebih mendalami ilmu agama, maka didirikanlah
Madrasah dengan nama “NAHDLOTUL WATHON” bertempat di kompleks yang sekarang
bernama Ponpes MIS dan dipelopori oleh dua menantu KH. Ahmad bin Syu’aib yaitu
KH. Ridlwan ( Bangilan Tuban, ayah KH. Abdul Fattah ) dan KH. Zubair Dahlan
(ayah KH. Maimoen Zubair) dengan sistem klasikal dengan dibantu oleh beberapa
ustadz dari santri-santri senior, diantara para ustadz yang pertama mengajar
adalah : KH. Fahrurrozi Almaghfurlah (Tuban), Ust. Hisyam Almaghfurlah ( Beji
Jenu ), Ust. Ach. Syakur Almaghfurlah, Ust. Ahmad Amin Almaghfurlah (Jenu Tuban).
Namun Madrasah hanya bertahan selama 6 tahun. Pada tahun 1930-an.</span><span style="color: #222222; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Calibri;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">
Sekembalinya KH. Abdus Salam ( Putra KH. Fathur Rohman ) nyantri dari Tebuireng
beliau merintis kembali Madrasah Nahdlotul Wathon yang pernah berdiri dengan
dibantu oleh Ustadz Afandy (Jatirogo Tuban) dan Ust. Mukri (Jepara) yaitu pada
tahun 1359 H. / 1940 M. Dua tahun kemudian Beliau KH. Abd. Salam belajar ke
Makkah setelah dinikahkan dengan Nyai.Hj Mahmadah (Ibunda KH. MA. Ainul Yaqin)
dan wafat disana (Allohummarhamhu), saat itu bertepatan dengan penguasan Jepang
pada negara Indonesia, Beberapa tahun kemudian setelah Wafatnya KH. Abd. Salam,
Nyai.Hj Mahmadah menikah lagi dengan KH. A. Zubaidi ( asli Karas, Sedan)
kemudian menetap di Tuban tepatnya di kediaman Mertuanya (KH. Utsman) setelah
dijodohkan oleh KH. Ahmad, pada saat penguasaan Jepang Madrasah kembali meredup
dan berhenti setelah berjalan selama 3 tahun. </span><span style="color: #222222; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Calibri;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">
Setelah kemerdekaan Indonesia, tepatnya pada tanggal 10 Muharrom ( hari
‘Asyuro’ ) tahun 1369 H./1950 M. madrasah didirikan kembali, Adapun
tempat sementara sebagai perintisan yaitu berada di Masjid Ponpes
Karangmangu Sarang Rembang, sampai pada kuantitas yang mencapai 6 (enam) kelas
sehingga membutuhkan ruangan yang mampu untuk menampung dengan kapasitas lebih
banyak, kemudian untuk memenuhi hal tersebut, maka Madrasah berpindah di
sebelah selatan jalan raya dan tepatnya barat ponpes MUS dengan dipelopori oleh
KH. Ahmad bin Syu’aib dan KH. Ali Masyfu’ (Pendiri PP. Al-Amin), dan sebagai
guru pertama: KH. Ali masyfu’ bin KH. Fathurrohman, KH. Zubair dahlan, K.H
Fahrurrozi (Tuban) dan Ustad Masyhuri (Singgahan Tuban). Pada periode ini
Madrasah diberi nama “MADRASAH GHOZALIYYAH SYAFI’IYYAH ( MGS )”.</span><span style="color: #222222; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Calibri;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">
Pemberian nama “GHOZALIYYAH” adalah diambil dari nama pendiri Pondok Pesantren
Sarang yaitu KH. Ahmad Ghozali bin Lanah Karangmangu Sarang (wafat pada tahun
1856 M.) untuk tabarrukan dan mengabadikan nama serta mengenang jasa dan
perjuangan beliau. Sedangkan “SYAFIYYAH” adalah gambaran dari madrasah yang
mengikuti Madzhab Syafi’I yaitu salah satu dari empat madzhab Ahlussunnah Wal
Jama’ah.</span><span style="color: #222222; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Calibri;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 14.75pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 14.75pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 14.75pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 14.75pt; text-align: center;">
<b><u><span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 20.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">SISTEM PENDIDIKAN MGS</span></u></b><span style="color: #222222; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Calibri;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-indent: 36.0pt;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">MGS adalah Madrasah yang Independen ( berdiri sendiri ) tidak
bernaung dibawah Departemen Agama atau lembaga lain. Dengan demikian Madrasah
menentukan arahnya sesuai dengan ciri khas kesalafannya, menggunakan sistem
pendidikan masuk sekolah setiap hari kecuali hari Jum’at, memakai kopyah,
berbaju panjang, bersarung dan bersandal. Tahun ajaran dimulai pada bulan
Syawwal sampai bulan Sya’ban, pada setiap tahun ajaran libur pada bulan Robi’ul
Awwal.</span><span style="color: #222222; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Calibri;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">
Adapun belajar Mengajar berlangsung pada pagi hari dengan sistem klasikal
sesuai dengan tingkatannya masing-masing, Ibtida’ 4 tahun, Tsanawi dan Aliyyah
masing-masing 3 tahun, dengan alokasi waktu belajar 3 jam pelajaran setiap
hari, masing-masing 90 menit dengan fokus pada pelajaran agama, meliputi :
Al-Qur’an, Al- Hadits, Ilmu Tafsir, Mustholah Hadits, Fiqih, Ushul Fiqh,
Faro’idl, Tashowwuf, Arabic Grammer, seperti Nahwu, Shorof, Qowa’idus Shorfi,
I’rob, I’lal, Balaghoh, ‘Arudl, Mantiq serta Falak. Kecuali pada tingkat
Ibtida’ ditambah dengan pelajaran IPS, IPA, Hisab (Matematika), dan
Khoth/Imla’.</span><span style="color: #222222; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Calibri;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">
Musyawaroh adalah ciri khas tersendiri untuk mengasah kemampuan berpikir santri
dengan materi pelajaran yang telah diajarkan, yang dilaksanakan pada malam hari
untuk Tingkat Tsanawi dan Aliyyah dan sore hari untuk tingkat Ibtida’.</span><span style="color: #222222; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Calibri;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">
Untuk mengukur keberhasilan belajar siswa diadakan ujian dengan tiga tahapan,
ujian pertama (bulan Muharrom), pertengahan (bulan Robi’ul akhir) dan ujian
akhir (bulan Rajab). Sebagai syarat untuk mengikuti ujian, Madrasah mempunyai
aturan sendiri, yaitu Muhafadhoh fan pelajaran sesuai dengan tingkatannya
masing-masing. Adanya aturan ini karena MGS mengikuti jejak Salafus Sholih
dalam menuntut ilmu dengan menghafal apa yang dipelajarinya.</span><span style="color: #222222; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Calibri;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-indent: 36.0pt;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tenaga pengajar madrasah adalah para Masyayikh alumnus Timur
Tengah dan alumni terbaik Madrasah yang kompeten dalam bidangnya masing-masing.</span><span style="color: #222222; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Calibri;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 14.75pt; text-align: center;">
<b><u><span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 20.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">PERKEMBANGAN MADRASAH</span></u></b><span style="color: #222222; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Calibri;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1. Perkembangan fisik</span><span style="color: #222222; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Calibri;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">
Semula Madrasah hanya memiliki beberapa bangunan saja, kemudian KH. Ahmad
memberikan uang sebagai tindakan stimulatif untuk dibelikan tanah yang
sebagiannya dibeli dari H. Mukri Sarang (termasuk orang kaya pada saat
itu), Namun karena banyaknya santri serta tuntutan perkembangan zaman
maka Madrasah pun memenuhi tuntutan tersebut, dengan bukti bangunan-bangunan
yang dimiliki sekarang sudah + 40 ruang belajar dengan kapasitas rata-rata 50
santri tiap ruang, satu kantor harian, dua ruang Masyayikh dan guru,
kantor <b>DEMU</b>, Auditorium, Musholla serta kamar mandi, tempat wudlu’,
WC, gudang dan ruang khodim, dengan berbagai macam bangunan, mulai yang
sederhana sampai yang sekelas universitas.</span><span style="color: #222222; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Calibri;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2. Perkembangan non
fisik</span><span style="color: #222222; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Calibri;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">
Pada mulanya Madrasah sebatas pengajaran yang berbentuk klasikal belum ada
tingkatan-tingkatan seperti saat ini. Setelah Madrasah mengalami kemajuan
dengan bertambahnya siswa dan minat belajar yang tinggi, maka didirikan tingkat
Tsanawiyyah pada tahun 1963 M. pada perkembangan berikutnya didirikan pula
tingkat Aliyyah pada tahun 1976 M. yang kala itu siswa berjumlah 700 siswa. Dan
pada tahun 2006 M. untuk menampung alumni MGS didirikan Ma’had ‘Aly Alghozaliy
(MAG) dengan ditempuh dua tahun. Jumlah santri MGS ditambah MAG saat ini +
1.800 siswa. Dan sekarang dengan berbagai pertimbangan, diantaranya: sedikitnya
minat santri untuk masuk <b>(MAG)</b>, pembiayaan dll, kemudian<b>(MAG)</b> berpindah
di PP. MUS Sarang</span><span style="color: #222222; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Calibri;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 14.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">
Demikianlah sejarah berdirinya Madrasah Ghozaliyyah Syafi’iyyah (MGS), semoga
ditengah gempuran globalisasi dan modernisasi, madrasah ini tetap eksis dan
tetap mempertahankan kesalafannya. Amin ya Rabbal A’lamin.</span><span style="color: #222222; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Calibri;"><o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10654064411413642780noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-7729734095174311718.post-5927351414732888022013-06-10T02:34:00.001-07:002013-06-10T02:34:15.628-07:00PARA ILMUAN ISLAM.<table border="0" cellpadding="0" class="MsoNormalTable" style="mso-cellspacing: 1.5pt; mso-padding-alt: 0cm 18.2pt 0cm 18.2pt; mso-yfti-tbllook: 1184; width: 100%px;"><tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0; mso-yfti-lastrow: yes;"><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 0cm; padding-left: 18.2pt; padding-right: 18.2pt; padding-top: 0cm;" valign="top"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">PADA kurun waktu abad ke-6 M sampai abad ke-20 M, Islam telah melahirkan ribuan ilmuwan di segala bidang. Mereka merupakan tokoh yang telah memberi sumbangan besar bagi dunia ilmu pengetahuan. Berikut ini nama, bidang ilmu, karya, dan sumbangan ilmuwan muslim terkenal, yang disusun secara alfabetis. <o:p></o:p></span></div>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="mso-cellspacing: 0cm; mso-padding-alt: 7.5pt 7.5pt 7.5pt 7.5pt; mso-yfti-tbllook: 1184;"><tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;"><td style="background: #eeefff; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt; width: 10%;" width="10%"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: center;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">NAMA<br />Tahun<o:p></o:p></span></b></div>
</td><td style="background: #eeefff; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt; width: 15%;" width="15%"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: center;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">NAMA LENGKAP<o:p></o:p></span></b></div>
</td><td style="background: #eeefff; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt; width: 30%;" width="30%"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: center;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">BIDANG dan KARYA TULIS<o:p></o:p></span></b></div>
</td><td style="background: #eeefff; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt; width: 45%;" width="45%"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: center;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">SUMBANGAN<o:p></o:p></span></b></div>
</td></tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 1;"><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Abdus Salam</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';"><br />1926-1996<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Abdus Salam<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Fisika<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Menciptakan "teori Medan Terpadu". Ia meraih hadiah Nobel bidang fisika (1979).<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 2;"><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Abu Qasim az-Zahrawi</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';"><br />(Abucasis) w. 1106<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Abu al-Qasim Khalaf bin Abbas az-Zahrawi<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Kedokteran (ahli bedah)<br />- Kitab al-Mansur<br />- at-Tasrif li Man Arjaza 'an at-Ta'lif<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">- Perintis olmu pengenalan penyakit (diagnostik) dan cara penyembuhan (terapi) penyakit telinga<br />- Pelopor ilmu penyakit kulit<br />- Peletak dasar pengembangan kedokteran gigi<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 3;"><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Abu al-Wafa</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';"><br />940-998<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Muhammad bin Muhammad bin Yahya bin Ismail bin al-Abbas Abu Wafa' al-Buzajani<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Astronomi dan matematika (trigonometri)<br />- Fi ma Yakhtaj ilaih al-Kuttab wa al-'Ummal min 'Ilm al-Hisab<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">- Mengemukakan teori sinus untuk segitiga bola<br />- Mengembangan istilah tangen, kotangen, sekan, dan kosekan dalam trigonometri<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 4;"><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">al-Asmai</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';"><br />740-828<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Abdul Malik Ibnu Quraib al-Asmai<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Zoologi, botani, anatomi, dan peternakan<br />- Kitab al-Ibil<br />- Kitab al-Khalil<br />- Kitab al-Wuhusy<br />- Kitab as-Sa'<br />- Kitab Khalq al-Insan<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">- Meneliti perkembangbiakan kuda dan unta, meneliti tingkah laku dan mengklasifikasi tumbuhan dan hewan<br />- Menulis buku tentang anatomi manusia<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 5;"><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">al-Battani</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';"><br />(Albategnius, Albatanius) 859-929<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Abu Abdullah Muhammad bin Jabir Ibnu Sinan al-Battani<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Astronomi dan geografi<br />- Zij as-Sabi<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Mengkritik dogma ptolemaeus tentang diamnya titik apoge matahari<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 6;"><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">al-Biruni</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';"><br />973-1048<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Abu ar-Rayhan Muhammad bin Ahmad al-Biruni<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Geografi, astronomi, pengembang ilmu falak, fisika, kedokteran, bahasa, geologi, dan mineralogi.<br />- al-Qanun al-Mas'udi fi al-Hai'ah wa an-Nujum<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">- Membuat tabel sinus dan tangen yang pertama dalam sejarah matematika<br />- Menemukan tujuh cara untuk menemukan arah utara dan selatan, dan menemukan teknik matematis untuk menentukan awal musim<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 7;"><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">ad-Damiri</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';"><br />1341-1405<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Muhammad bin Musa bin Isa Kamal ad-Din ad-Damiri<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Kedokteran hewan dan pertanian<br />- Hayah al-Hayawan<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Menyusun buku tentang nama hewan, watak dan tingkah lakunya, serta pemakaian nama hewan itu dalam hadis dan syair Arab<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 8;"><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">al-Farabi</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';"><br />870-950<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Abu Nasr Muhammad bin Muhammad bin Tarkhan bin Awzalagh al-Farabi<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Musik, Ilmu mantik (logika), fisika, metafisika, dan ilmu politik<br />- Agrad al-Kitab ma Ba'da at-Tabi'ah<br />- Kitab al-Musiq al-Kabir<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Mengklasifikasikan ilmu menjadi, yaitu ilmu bahasa, ilmu logika, ilmu persiapan, ilmu kealaman, dan ilmu masyarakat, Pemikiran filsafatnya yang terkenal ialah penjelasan tentang emanasi (pemancaran dari Tuhan)<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 9;"><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">al-Fargani</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';"><br />(Alfraganus) w. 861<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Abu al-Abbas Ahmad bin Muhammad bin Khatir<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Astronomi dan geografi<br />- Kitab Usol al-Falaq<br />- Jawami' 'Ilm an-Nujom wa Usul al-Harakah as-Samawiyah<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Membuat jadwal apoge (apogeum) dan perige (perigeum) planet dengan sistem koresponden episikel ke dalam eksentrisitas dan elips yang terdapat dalam astronomi modern<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 10;"><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Ibnu al-Baitar</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';"><br />w. 1248<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Abu Muhammad Abdullah bin Ahmad ad-Din bin al-baitar al-Malaki<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Kedokteran hewan, farmakologi, dan botani<br />- al-Mugni fi al-Adwiya' al-Mufradat<br />- al-Jami' Ii Mufradat al-Adwiya' wa al-Agdiya'<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Menyusun buku ramuan obat-obatan untuk berbagai penyakit<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 11;"><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Ibnu Bajjah</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';"><br />(Avempace) 1090-1139<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Abu Bakr Muhammad bin Yahya bin as-Sa'igh at-Tujibi as-Sarakusti<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Filsafat kedokteran, dan musik<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Memberikan penjelasan islamiah yang bersifat sistematik tentang ajaran Aristoteles<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 12;"><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Ibnu Haitam</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';"><br />(Alhazen) 956-1039<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Abu Ali al-Hasan bin Haitam<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Fisika, metematika, dan optika<br />- Kitab al-Manazir<br />- Mizan al-Hikmah<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Menemukan hukum refraksi<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 13;"><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Ibnu Khaldun</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';"><br />1332-1395<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Abdurrahman bin Muhammad bin Khaldun<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Sosiologi, filsafat, sejarah, dan ilmu politik<br />- Kitab al-'Ibr<br />- al-Muqaddimah<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Menulis buku tentang sejarah dunia yang memuat berbagai aspek pengetahuan<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 14;"><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Ibnu Maskawih</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';"><br />w. 1030<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Abu Ali Ahmad bin Muhammad bin Ya'kub bin Maskawih<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Sejarah, filsafat, dan kedokteran Kitab Tajarib al-Umam<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Pemikiran utama filsafatnya ditujukan pada etika dan moral. Ia mencoba membuktikan bahwa penciptaan bermula dari ketiadaan<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 15;"><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Ibnu Rusyd</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';"><br />(Averroes) 1126-1198<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Abu al-Walid Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Rusyd<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Kedokteran, biologi, fisika, astronomi, dan filsafat<br />- Bidayah al-Mujtahid<br />- Kitab al-Kulliyat fi at-Tibb<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Perintis kedokteran umum dan ilmu jaringan tubuh (histologi)<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 16;"><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Ibnu Saffar</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';"><br />w. 1035<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Abu al-Kasim ahmad bin Abdullah bin Umar al-Ghafiki al-Andalusia<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Astronomi dan matematika Abucazim filio Asafar<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Menulis sejumlah tabel astronomi dan cara penggunaan astrolabe<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 17;"><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Ibnu Sina</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';"><br />(Avicenna) 980-1037<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Abu Ali al-Husein bin Abdullah bin Hasan Ali bin Sina<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Kedokteran, filsafat, Ilmu agama, matematika, logika, astronomi, dan musik<br />- al-Majmo'<br />- as-Syifa'<br />- al-Qanun fi at-Tibb<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">- Mengemukakan filsafat jiwa (an-nafs) dan kenabian<br />- Perintis ilmu tentang penyakit syaraf<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 18;"><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Ibnu Tufail</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';"><br />1100-1185<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Abu Bakar Muhammad bin Abdul Malik bin Muhammad bin Muhammad bin Tufail al-Qaysi<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Kedokteran, filsafat, dan matematika<br />- Hayy Ibn Yaqzan<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">- Mengungkapkan kekuatan akal manusia dan manfaat filsafat<br />- Mengemukakan gagasan astronomi yang memberi pengaruh bagi al-Biruni untuk menyanggah dan membuktikan kekeliruan teori Ptolemaeus mengenai lingkaran episikel dan eksentrisitas<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 19;"><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Ibnu Wafid</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';"><br />1.1007<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Abu al-Mutarrif Abdur Rahman bin Muhammad al-Lakhmi bin al-Wafid<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Kedokteran dan farmakologi<br />- Kitab al-Mugi fi al-Adwiyah al-Mufradah<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">- Merumuskan pengukuran diet untuk penyembuhan penyakit<br />- Menemukan metode peyelidikan efek obat bius<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 20;"><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Ibnu Yunus</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';"><br />958-1009<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Abu al-Hasan Ali bin Abi Said Abdur Rahman bin Yunus as-Sadafi<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Matematika dan astronomi<br />- az-Zij al-Kabir al-Hakimi<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Menemukan rubu berlubang (gunners quadrant) untuk mengukur gerak bintang<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 21;"><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Ibnu Zuhr</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';"><br />(Avenzor) 1091-1131<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Abu Marwan bin Abi al-Ala bin Zuhr<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Kedokteran<br />- Kitab at-Taisir fi al-Mudawa wa at-Tadbir<br />- Kitab at-Iqtisad fi Islah al-Anfus wa al-Ajsad<br />- Kitab al-Agdiya' wa al-Adwiya'<br />- Kitab as-Sina<br />- Kitab al-Jami' fi al-Asyribah wa al-Majin<br />- Kitab Mukhtasar Hilat al-Bur' li-Jalinus<br />- Risalah fi Tafdil al-'Asal ala as-Sukkar<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Mengenalkan konsep tubuh manusia yang terdiri dari empat unsur yaitu empedu, kelenjar getah bening, cairan, dan darah<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 22;"><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">al-Idrisi</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';"><br />1099-1153<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Abu Abdullah Muhammad bin Muhammad bin Abdullah bin Idrisi al-Ali bin Amrullah<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Kimia dan kedokteran<br />- al-Khawas al-Kabir<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Menggambarkan secara astronomis letak suatu tempat di permukaan bumi<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 23;"><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Jabir bin Hayyan</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';"><br />(Geber) 721-815<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Abu Abdullah Jabir bin Hayyan al-Kufi as-Sufi (Bapak ilmu kimia)<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Geografi<br />- Kitab Nazhah al-Maslak fi Ikhtira' al-Afaq<br />- Kitab al-Jami' li Asytat an-Nabat<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">- Membuat timbangan yang mampu menimbang benda yang beratnya 6.480 kali lebih kecil dari satu kilogram<br />- Mendefinisikan senyawa kimia sebagai gabungan unsur yang sangat kecil<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 24;"><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">al-Khawarizmi</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';"><br />780-850<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Abu Ja'far Muhammad bin Musa al-Khawarizmi<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Matematika dan astronomi<br />- al-Kitab al-Mukthtasar fi Hisab al-Jabr wa al-Muqabalah<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Memelopori penggunaan angka "0" dalam ilmu hitung. Metodenya untuk menghitung dikenal dengan "algoritma".<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 25;"><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">al-Kindi</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';"><br />801-869<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Abu Yusuf Ya'kub bin Ishak al-Kindi<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Filsafat (filsuf muslim pertama), astronomi, kimia, dan matematika<br />- Risalah fi Madkhal ila a-Aritmatiqi<br />- Risalah al-Kammiyah al-Mudafah<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Mensintesiskan beberapa campuran kimia melalui proses penyulingan, penguapan, peleburan, dan pengendapan, menjadi kaca, perhiasan, dan minyak wangi<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 26;"><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">al-Mahani</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';"><br />w. 874<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Abu Abdullah Muhammad bin Isa al-Mahani<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Matematika dan astronomi<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">- Mengamati gerhana bulan dan matahari serta kedudukan planet<br />- Menulis uraian teori Euclid dan Archimedes<br />- Merumuskan persamaan x3 + c2b = cx2<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 27;"><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">an-Nairizi</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';"><br />w. 922<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Abu Abdullah Muhammad bin Isa al-Mahani<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Astronomi dan matematika<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">- Mengumpulkan tabel astronomi dan menulis fenomena atmosfer serta menulis uraian teori Ptolemaeus dan Euclides<br />- Merumuskan persamaan tangen yang disebut umbra<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 28;"><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Sabit bin Qurrah</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';"><br />833-911<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Sabit bin Qurrah<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Astronomi dan matematika (geometri)<br />Menerjemahkan Kitab Almagest, karangan Ptolemaeus ke dalam bahasa Arab dan membuat ikhtisarnya<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">- Kritikus pertama atas astronomi Ptolemaeus<br />- Menganalisis pergerakan matahari dan bulan, kemudian menulis risalah tentang penentuan waktu berdasarkan gerak matahari<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 29;"><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">at-Tabari</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';"><br />838-870<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Ali Ibnu Rabban at-Tabari<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Kedokteran, matematika, dan astronomi<br />- Firdaus al-Hikmah<br />- Din ad-Daulah<br />- Hifz as-Sihbah<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Menulis Firdaus al-Hikmah, ensiklopedi kedokteran pertama, yang menggabungkan berbagai cabang ilmu kedokteran<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 30;"><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">at-Tusi</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';"><br />1201-1274<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Nasiruddin Muhammad at-Tusi<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Matematika, astronomi, dan filsafat<br />- Tazkirah fi 'Ilm al-Hai'ah<br />- Zij-I Il-Khani<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Membuat model gerak planet<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 31;"><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Umar Khayyam</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';"><br />1048-1131<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Giyasuddin Abu al-Fath Umar bin Ibrahim al-Khayyami<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Sastra, astronomi, astrologi, kedokteran, filsafat, dan matematika<br />- al-Jabr<br />- Ruba'iyat<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Mengklasifikasi persamaan tingkat satu (persamaan linier) serta memikirkan kemungkinan dan mengutamakan masalah persamaan pangkat tiga (kubik) yang berpangkal dari persamaan umum<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 32; mso-yfti-lastrow: yes;"><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Zakaria ar-Razi</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';"><br />(Rhazes) 864-930<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Abu Bakr Muhammad bin Zakariyya ar-Razi<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Kedokteran, kimia, dan filsafat<br />- al-Hawi (eksiklopedi kedokteran)<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 7.5pt; padding-left: 7.5pt; padding-right: 7.5pt; padding-top: 7.5pt;"><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">- Menulis eksiklopedi kedokteran<br />- Menemukan air raksa<br />- Mengklasifikasi zat kimia<br />- Meneliti penyakit cacar<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';"><br style="mso-special-character: line-break;" /><br style="mso-special-character: line-break;" /><a href="http://draft.blogger.com/null" name="7"></a><o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Referensi<o:p></o:p></span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;"><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA, Prof. Dr. Abdul Aziz Dahlan, Prof. Dr. Nurcholish Madjid, etc. <i>Ensiklopedi Islam</i>, Penerbit PT. Ichtiar Baru Van Hoeve, Jakarta, 2005. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;"><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Prof. Dr. Nurcholish Madjid, Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA, Dr. Ahmad Qodri Abdillah Azizy, MA, Dr. A. Chaeruddin, SH., etc. <i>Ensiklopedi Tematis Dunia Islam</i>, Penerbit PT. Ichtiar Baru Van Hoeve, Jakarta, 2008, Editor : Prof. Dr. Taufik Abdullah, Prof. Dr. M. Quraish Shihab, Prof. Dr. H. Ahmad Sukardja, MA. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;"><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Sami bin Abdullah bin Ahmad al-Maghluts, <i>Atlas Sejarah Para Nabi dan Rasul, Mendalami Nilai-nilai Kehidupan yang Dijalani Para Utusan Allah</i>, Obeikan Riyadh, Almahira Jakarta, 2008. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;"><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Dr. Syauqi Abu Khalil, <i>Atlas Al-Quran, Membuktikan Kebenaran Fakta Sejarah yang Disampaikan Al-Qur'an secara Akurat disertai Peta dan Foto</i>, Dar al-Fikr Damaskus, Almahira Jakarta, 2008. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;"><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Tim DISBINTALAD (Drs. A. Nazri Adlany, Drs. Hanafi Tamam, Drs. A. Faruq Nasution), <i>Al-Quran Terjemah Indonesia</i>, Penerbit PT. Sari Agung, Jakarta, 2004 <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;"><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Departemen Agama RI, Yayasan Penyelenggara Penerjemah/Penafsir Al-Quran, <i>Syaamil Al-Quran Terjemah Per-Kata,</i> Syaamil International, 2007. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;"><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">alquran.bahagia.us, al-quran.bahagia.us, dunia-islam.com, <i>Al-Quran web</i>, PT. Gilland Ganesha, 2008. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;"><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Muhammad Fu'ad Abdul Baqi, <i>Mutiara Hadist Shahih Bukhari Muslim</i>, PT. Bina Ilmu, 1979. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;"><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Al-Hafizh Zaki Al-Din 'Abd Al-'Azhum Al Mundziri, <i>Ringkasan Shahih Muslim</i>, Al-Maktab Al-Islami, Beirut, dan PT. Mizan Pustaka, Bandung, 2008. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;"><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">M. Nashiruddin Al-Albani, <i>Ringkasan Shahih Bukhari</i>, Maktabah al-Ma'arif, Riyadh, dan Gema Insani, Jakarta, 2008. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;"><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Al-Bayan, <i>Shahih Bukhari Muslim</i>, Jabal, Bandung, 2008. <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 10pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;"><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman';">Muhammad Nasib Ar-Rifa'i, <i>Kemudahan dari Allah, Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir</i>, Maktabah al-Ma'arif, Riyadh, dan Gema Insani, Jakarta, 1999. <o:p></o:p></span></li>
</ul>
</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt;">
<o:p><span style="font-family: Calibri;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIKt4fATVGuWdSABcJuzBgFNdkhqt0LlbJTVw4e5h7pGKwFSXa0f27iilc3UnXQzfbbf_lrjoTjdccOo06EkGW7kKP0Htus6Om9SOlOQKtHdxg2GkUCUNlcX3szJk4QM6NmjFVllAicInt/s1600/ulama+yaman.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" cya="true" height="428" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIKt4fATVGuWdSABcJuzBgFNdkhqt0LlbJTVw4e5h7pGKwFSXa0f27iilc3UnXQzfbbf_lrjoTjdccOo06EkGW7kKP0Htus6Om9SOlOQKtHdxg2GkUCUNlcX3szJk4QM6NmjFVllAicInt/s640/ulama+yaman.jpg" width="640" /></a></div>
</span></o:p></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10654064411413642780noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7729734095174311718.post-44743320354859803052013-06-09T05:44:00.001-07:002013-06-10T02:46:55.736-07:00sebuah kisah mengharukan "kisah timbangan amal rahib"<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN"><span style="color: blue;">Kisah Timbangan Amal Rahib, Tak Membanggakan amal shalih dan meremehkan dosa</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN"><span style="color: blue;">Dalam sebuah atsar shahih mauquf yang diriwayatkan al-Imam al-Baihaqi rahimahullah dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, beliau mengisahkan …<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN"><span style="color: blue;">Ada seorang rahib ahli ibadah, mengibadahi Allah di biaranya selama enam puluh (60) tahun. Kemudian datanglah seorang wanita dan singgah di biaranya. Si rahib itu kemudian berzina dengan wanita itu selama enam malam. <em>-Wal ’iyadzu billah-
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPQGmtiEgLNlIqWTdzKMwZs53rsu-ezr_OxUnEeN8kuTofGPSXUZrtVUpiOgo_dSTZ8-kc1mSQnQTqVcWFRCz4iCoPi0RcqHQsyQTMy3qoBYEXlaaUpMVS0F0hoP0h5saZTggUb27NWVLK/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" cya="true" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPQGmtiEgLNlIqWTdzKMwZs53rsu-ezr_OxUnEeN8kuTofGPSXUZrtVUpiOgo_dSTZ8-kc1mSQnQTqVcWFRCz4iCoPi0RcqHQsyQTMy3qoBYEXlaaUpMVS0F0hoP0h5saZTggUb27NWVLK/s1600/images.jpg" /></a></div>
</em><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN"><em><span style="color: blue;"><br /></span></em></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN"><span style="color: blue;">Kemudian karena menyesal, si rahib itu pergi lari dan singgah di satu masjid dan tinggal di sana selama tiga hari tidak makan apapun. Dia pun diberi satu potong roti. Ketika ada dua orang miskin, dia belah roti itu menjadi dua dan memberikan setengah roti ke salah seorang yang ada di sebelah kanannya dan memberikan setengah yang lain kepada orang lain yang ada di sebelah kirinya. Padahal sebenarnya dialah yang sangat membutuhkan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN"><span style="color: blue;">Kemudian Allah mengutus malaikat maut untuk mencabut ruhnya. Dan dicabutlah ruhnya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN"><span style="color: blue;">Ketika hari perhitungan amal, amal ibadahnya selama 60 tahun ditimbang dengan perbuatan zina dia selama enam malam. Namun yang lebih berat adalah perbuatan zinanya selama enam malam. Masih ada lagi satu amalan shalihnya, yaitu sedekahnya dia dengan roti. Kemudian ditimbang dengan perbuatan zinanya selama enam malam. Dan yang lebih berat timbangannya adalah sedekahnya dia dengan roti tersebut. <em>(Dari al-Mathalib al-Aaliyah karya al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqalani rahimahullah no. 3561 dan dinyatakan Ibnu Hajar: Shahih Mauquf)</em><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN"><span style="color: blue;">Sehingga dia terselamatkan dengan sedekahnya dengan roti tersebut. Padahal seringnya kita menganggap sepele bersedekah dengan perkara yang kita anggap kecil.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN"><span style="color: blue;">Siapakah di antara kita sekarang yang mengkhususkan diri untuk beribadah selama enam puluh (60) tahun tanpa diselingi dengan perbuatan jelek? Ini dia si rahib perbuatan jeleknya selama enam hari tapi mengalahkan ibadahnya kepada Allah selama enam puluh tahun. Enam malam mengalahkan ibadah enam puluh tahun. Sedang kita setiap hari tidak luput dari kekeliruan dan kesalahan. Kita memohon ampun dan bertaubat kepada-Nya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN"><span style="color: blue;">Kita sekarang mengganggap bahwa amal shalih kita banyak dan amal jelek kita sedikit, dan merasa yakin akan masuk surga tanpa masuk neraka.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN"><span style="color: blue;">Demikian juga hendaknya kita tidak menganggap sepele ibadah yang kelihatannya kecil, karena mungkin dengan keikhlasan dan sesuainya dengan tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sehingga bernilai besar di sisi Allah. Sehingga kita berusaha untuk mengisi hidup kita dengan amal shalih.<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN"><span style="color: blue;">Kemudian kisah ini tidak bisa dijadikan alasan kita untuk hidup seperti rahib, sebab dalam islam tidak <em>rahbaniyyah</em>, bahkan Rasulullah <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em> mengatakan kepada orang yang hendak mendekatkan diri kepada Allah dengan tidak menikah, beliau mengucapkan: <em>“Ketahuilah demi Allah sesungguhnya aku adalah orang yang paling takut dan paling bertakwa kepada Allah daripada kalian, namun aku berpuasa dan berbuka, aku shalat malam dan tidur, dan aku menikahi wanita. Barangsiapa yang benci terhadap sunnahku, maka dia bukan dari golonganku.</em>” (HR. Bukhari dan Muslim)<o:p></o:p></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<em><span lang="IN"><span style="color: blue;">Wallahu a’lam.</span></span></em></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10654064411413642780noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7729734095174311718.post-23625623120860811822013-06-09T05:35:00.001-07:002013-06-09T05:35:33.480-07:00pesantren jamsaren (jawa tengah)<div align="left" class="MsoNormal">
<span style="color: #202020; font-family: "Arial","sans-serif";">Bila Pondok Pesantren Jamsaren diklaim
sebagai pondok pesantren tertua di Pulau Jawa, barangkali memang ada benarnya.
Sebab, pondok pesantren yang berlokasi di Jalan Veteran 263 Serengan Solo ini
sudah berdiri sekitar tahun 1750.<br />
<br />
Semula, pondok pesantren yang didirikan pada masa pemerintahan Pakubuwono IV
ini hanya berupa surau kecil. Kala itu, PB IV mendatangkan para ulama, di
antaranya Kiai Jamsari (Banyumas), Kiai Hasan Gabudan dan lain sebagainya. Nama
Jamsaren itu juga diambil dari nama kediaman Kiai Jamsari yang kemudian
diabadikan hingga sekarang.<br />
<br />
Namun sayangnya, meskipun pernah disinggahi banyak ulama besar Ahlussunnah wal
Jama'ah (Aswaja), Pondok Jamsaren hampir tak terlihat lagi kultur
ke-Aswajaannya. Hal ini menurut penghulu kraton disebabkan karena pada
perkembangannya jarang ada ulama, khususnya dari golongan ulama Aswaja, yang
mau mendekat ke kraton, seperti yang dilakukan wali songo atau ulama kraton
zaman dulu.<br />
<br />
“Ada semacam terputusnya rantai mata sejarah pada pondok ini,” kata Tafsir Anom,
KRT Muh. Muhtarom kepada<span class="apple-converted-space"> </span><em>NU Online</em>, Sabtu (9/2)
lalu.<br />
<br />
Pondok Jamsaren juga pernah mengalami masa vakum. Vakumnya pondok pada 1830
disebabkan terjadinya operasi tentara Belanda. Operasi itu dimulai lantaran
Belanda kalah perang dengan Pangeran Diponegoro pada 1825 di Yogyakarta. Karena
kalah, Belanda melancarkan serangkaian tipu muslihat dan selanjutnya berhasil
menjebak Pangeran Diponegoro. Karena itu pada 1830, para kiai dan pembantu
Pangeran Diponegoro di Surakarta dan PB VI bersembunyi dan keluar dari
Surakarta ke daerah lain, termasuk Kiai Jamsari II (putra Kiai Jamsari) dan
santrinya.<br />
<br />
Setelah sekitar 50 tahun kosong, seorang kiai alim dari Klaten yang merupakan
keturunan pembantu Pangeran Diponegoro, Kiai H Idris membangun kembali surau,
yang kemudian menjadi pesanren, tersebut. Bangunan pondok dibuat lebih lengkap
dan diperluas dari kondisi semula. Bersamaan itu pula Sunan Pakubuwono X
mendirikan Madrasah,yang diberi nama Madrasah Mamba'ul 'Ulum Surakarta.<br />
<br />
Materi yang diajarkan adalah kitab-kitab klasik (kitab kuning) berbahasa Arab
dan diterjemahkan dengan bahasa Jawa Pegon (bahasa yang disesuaikan dengan
susunan bahasa Arab), seperti Nahwu Shorof, Tajwid, Qiroah, Tafsir, Fiqh,
Hadits, Mantiq, Tarikh dan Tasawwuf. Metode pengajaran pun dengan cara sorogan
(maju satu per satu), sebagian yang lain dengan cara wekton atau blandongan
(cara berkelompok), masing-masing membawa kitab sendiri.<br />
<br />
Para santri tidak hanya datang dari Solo sekitar, tetapi juga datang dari
daerah lain di Pulau Jawa, di antaranya Tegal, Semarang, Banten, Jombang, dan
Mojokerto. Pada 1908, mushala pondok pesantren diganti dengan bangunan masjid
tembok dan berlangsung hingga sekarang. Pada 1913, sistem pengajian sorogan
diganti dengan sistem kelas.<br />
<br />
<strong>Mencetak Ulama dan
Pemimpin Besar</strong><br />
<br />
Dalam perkembangannya, pada tahun 1923 M, KH. Idris wafat (dimakamkan di pajang
Makam Haji) kemudian diganti oleh KH. Abu Amar (Kyai Jamsari/Kyai Ngabei
projowijoto). Pada tahun 1965 KH.'Abu Umar wafat. Beliau digantikan oleh
putranya, yang salah satunya di ganti oleh KH. Ali Darokah sebagai ketua.<br />
<br />
Pondok jamaren mulai thun 1965-1997, secara langsung dipimpin oleh KH. Ali
Darokah yang dibantu oleh pengurus pondok. dimana struktur pondok terdiri dari
lurah pondok, sekretaris. bendahara, wali santri pondok, staf pengajar, staf
keamanan, dan staf dakwah. Pada tanggal 8 juli 1997 KH. Ali Darokah wafat.
Sepeninggal beliau pengelolaan Pondok diserahkan kepada pengurus harian pondok
dan pengurus pelaksana harian pondok.<br />
<br />
Pada periode ini selain pengajian sistem kelas dengan materi pelajaran agama
juga diberi materi pelajaran umum untuk menunjang prestasi santri. Pada tahun
pertama santri diwajibkan untuk menghapal juz 'Amma sebagai alah satu bekal
santri dalam kehidupan bermasyarakat kelak.<br />
<br />
Sebagai salah satu institusi pendidikan yang telah ditempa oleh perubahan zaman
selama berpuluh-puluh tahun, maka dalam mensikapi dunia pendidikan pada dekade
ini. Pondok Pesantren Jamsaren menawarkan suatu alternatif sitem pendidikan
dimana santri digembleng dengan pengetahuan pendidikan agama islam di
pesantren, di sisi lain santri menuntut ilmu pengetahuan umum di sekolah formal
dengan harapan agar kelak menjadi profesional muda yang berjiwa Ulama dan
pemimpin yang berguna bagi bangsa, agama dan negara.<br />
<br />
Beberapa nama besar pernah lahir dari pondok ini, di antaranya Munawir Sazali
(mantan Menteri Agama RI) dan Miftah Farid (Ketua MUI Jabar). Dalam
perkembangannya, Pondok Pesantren Jamsaren kemudian bekerja sama dengan Yayasan
Perguruan Al-Islam Surakarta. </span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10654064411413642780noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7729734095174311718.post-8882044009470116472013-06-03T04:42:00.001-07:002013-06-03T04:42:28.710-07:00DISKURSUS HALAL HAROMNYA ALAT MUSIK DI ERA MODERN<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.0pt; mso-background-themecolor: background1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEio-FhyphenhyphenqFgPLraww0pEau4ilCgawXU2cZXp3DwKcqVUITk8gmeLykZmf5pzu9OAUAElgyhUhm5TKI67oCALInOPDZuaymNPp3nsQqNdSwc8IOnBjAVXliGEwzoGeOqdk1qWlIzhRYkVcO6a/s1600/gamelan-kelas-anak-anak.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEio-FhyphenhyphenqFgPLraww0pEau4ilCgawXU2cZXp3DwKcqVUITk8gmeLykZmf5pzu9OAUAElgyhUhm5TKI67oCALInOPDZuaymNPp3nsQqNdSwc8IOnBjAVXliGEwzoGeOqdk1qWlIzhRYkVcO6a/s320/gamelan-kelas-anak-anak.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt;">Manusia
adalah makhluk yang diciptakan Allah dengan tabi'at yang suka akan sesuatu yang
indah dan menyenangkan sebagai penenang hati, penghibur di kala duka ataupun
motifator dalam menjalani kehidupannya. Syari'at Islam datang tidak untuk
menghancurkan tabi'at tersebut, akan tetapi untuk menjadikannya teratur dan
mengarahkan insan pada sesuatu yang tidak mendatangkan bahaya dan penderitaan di
dunia ataupun di akhirat.2<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.0pt; mso-background-themecolor: background1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt;">Alat
musik atau dalam istilah Ulama' Fiqih klasik disebut alat malahi bukan
merupakan hal yang baru dalam materi kajian Ulama' Fiqh. Sejak zaman dahulu,
para Ulama' sudah saling silang pendapat tentang hukum alat musik dengan berbagai
macam bentuknya. Sebagian dari mereka pendapatnya keras dan sebagian yang lain
lebih lentur dalam menyikapi hal ini. Perbedaan ini bukannya tanpa dasar hukum,
tetapi metode ijtihad masing - masing para pembawa panji syari'at dalam
menganalisa sebuah dalil, menelurkan hukum yang memang terkadang berbeda atau
bahkan berseberangan satu dengan lainnya. Oleh karena itu, dalam uraian singkat
ini mari kita telusuri indahnya pemikiran - pemikiran mereka yang dilandasi
keikhlasan dan tanggungjawab dalam menanggapi penggunaan instrument -
instrument musik yang terjadi di tengah - tengah masyarakat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.0pt; mso-background-themecolor: background1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<b><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt;">A.
Pendapat Ulama yang Keras</span></b><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.0pt; mso-background-themecolor: background1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt;">Mayoritas
Ulama madzhab Syafi'I dan madzhab Hanafi cenderung lebih keras dalam menanggapi
penggunaan instrument musik. Mereka mengkategorikan Alat musik menjadi tiga
kelompok:3<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.0pt; mso-background-themecolor: background1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt;">Instrumen
musik yang haram didengarkan dan dibunyikan. Yang termasuk dalam kategori ini
ialah alat musik yang suaranya merdu, yang dengan sendirinya sudah enak
didengarkan. Seperti gitar dan semua jenis alat musik petik, terompet dengan
segala macamnya, semua jenis drum, piano dll. Imam Abul Abbas Al Qurthubi
mengatakan : Aku tidak pernah mendengar ulama' yang diperhitungkan pendapatnya,
mempermasalahkan keharaman alat musik tiup, alat musik petik dan drum. Hal ini karena
alat - alat itu merupakan syiar dan budaya orang - orang fasiq, dan dapat
membangkitkan syahwat dan senda gurau. Sudah barang tentu, siapa saja yang
menyerupai suatu kaum, maka orang itu termasuk golongan tersebut.4<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.0pt; mso-background-themecolor: background1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt;">Instrumen
musik yang makruh. Para Ulama' memasukkan dalam kategori ini semua instrumen
musik yang tidak mengeluarkan nada yang merdu sebagaimana dalam kategori
pertama, namun alat ini apabila digunakan untuk mengiringi sebuah lagu akan
menjadikan lagu tersebut lebih enak dinikmati, seperti simbal dan seruling
bambu. Instrumen musik yang dilegalkan Syara'. Kategori ketiga ini adalah jenis
peralatan musik yang sudah dialihfungsikan dari fungsi utamanya, yakni sebagai
media penghibur yang bisa menjadikan terlena orang yang mendengarnya. Contohnya
adalah terompet sangkakala yang dialihfungsikan menjadi instrumen komando
perang, rebana dalam memeriahkan pesta pernikahan, gong yang digunakan sebagai
media pengumuman berita dan lain sebagainya.5<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.0pt; mso-background-themecolor: background1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt;">Dari
uraian di atas bisa kita simpulkan bahwa, acuan penetapan hukum mayoritas
Ulama' Syafi'iyyah dan Hanafiyyah adalah suara yang dikeluarkan sebuah
instrumen. Setiap instrumen yang menimbulkan suara merdu dan menjadikan terlena
orang yang mendengarnya sebagaimana kebanyakan instrumen modern, maka penggunaannya
tidak mendapatkan legalitas dari syara'.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.0pt; mso-background-themecolor: background1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt;">Adapun
dasar - dasar hukum yang digunakan golongan ini antara lain:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="background: white; direction: rtl; line-height: 31.25pt; mso-background-themecolor: background1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 15.5pt;">وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَشْتَرِي لَهْوَ الْحَدِيثِ
لِيُضِلَّ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَيَتَّخِذَهَا هُزُوًا أُولَئِكَ
لَهُمْ عَذَابٌ مُهِينٌ(6)</span><span dir="LTR" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 15.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.0pt; mso-background-themecolor: background1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<i><span style="color: #666600; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Dan
di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna
untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan
jalan Allah itu olok-olokan. mereka itu akan memperoleh azab yang
menghinakan"6.</span></i><i><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="color: #666600; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Georgia;"><o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.0pt; mso-background-themecolor: background1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt;">Ibnu
Abbas dan Hasan Al Bashri menafsirkan kata </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 15.5pt;">لهو الحديث</span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt;"><span dir="LTR"></span> pada ayat di atas dengan menggunakan
arti alat musik.7<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.0pt; mso-background-themecolor: background1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt;">Artinya
Allah akan memberikan adzab bagi mereka yang menggunakan alat musik untuk
menyesatkan manusia dari jalan Allah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="background: white; direction: rtl; line-height: 31.25pt; mso-background-themecolor: background1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 15.5pt;">وَاسْتَفْزِزْ مَنِ اسْتَطَعْتَ مِنْهُمْ
بِصَوْتِكَ</span><span dir="LTR" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 15.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.0pt; mso-background-themecolor: background1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<i><span style="color: #666600; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Dan
hasutlah (wahai iblis) siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan
ajakanmu",8</span></i><i><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="color: #666600; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Georgia; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Georgia;"><o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.0pt; mso-background-themecolor: background1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt;">Ayat ini
menurut Mujahid diartikan dengan mengajak manusia pada kesesatan dengan media
nyanyian dan seruling.9<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.0pt; mso-background-themecolor: background1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<b><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt;">B.
Pendapat Ulama yang memperbolehkan</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.0pt; mso-background-themecolor: background1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt;">Di
kalangan madzhab Syafi'i, tidak semuanya menanggapi permasalahan ini dengan
pendapat yang keras. Kita bisa melihat Imam Al Ghozali, beliau dalam
mengkategorikan alat musik yang haram cenderung bersifat lentur. Dalam
pandangan beliau, alat musik yang diharamkan adalah hanya mencakup tiga jenis
alat musik, yaitu terompet model Irak, semua jenis alat musik bersenar dan
kendang jenis kaubah, yaitu kendang / drum yang berbentuk panjang, bagian
tengahnya menyempit dan kedua ujungnya lebih lebar, baik salah satu sisinya
berlubang ataupun tidak.10<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.0pt; mso-background-themecolor: background1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt;">Adapun
selain tiga jenis alat musik di atas hukumnya adalah boleh.11<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.0pt; mso-background-themecolor: background1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt;">Keharaman
tiga alat musik di atas bukanlah karena suara merdu yang keluar dari instrument
- instrument tersebut. Karena seandainya larangan itu berdasarkan kenikmatan
yang didapat dari alat tersebut, niscaya semua banda apapun yang mendatangkan
kenikmatan bagi manusia juga diharamkan syara'. Padahal faktanya, tidak semua
perkara yang menyenangkan diharamkan Syara'. Namun keharaman alat musik tersebut
adalah efek dari larangan minum khomr (minuman yang memabukkan), yang ketika
Islam datang, khomr adalah penyakit social yang sudah mendarah daging dengan
manusia pada umumnya dan bangsa Arab waktu itu khususnya. Sehingga agar manusia
benar - benar bisa meninggalkan khomr secara total, Syara' mengharamkan juga
hal - hal yang berkaitan erat dengan minum Khomr yang di antaranya adalah alat
musik yang berjenis terompet buatan Irak (karena terompet jenis ini merupakan
terompet yang biasa digunakan para peminum khomr waktu itu) dan semua jenis
alat musik bersenar (seperti gitar, biola dll.).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.0pt; mso-background-themecolor: background1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt;">Jadi,
keharaman instrument di atas adalah sejalan dengan keharaman minum khomr
berdasarkan tiga hal:<o:p></o:p></span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 17pt;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Alat tersebut
mampu menghipnotis pendengarnya untuk minum khomr.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 17pt;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Bagi orang yang
baru lepas dari jeratan khomr, instrument tersebut mengingatkan kenangan
mereka waktu masih bergulat dengan minuman haram tersebut dan
membangkitkan keinginannya untuk menikmatinya lagi.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 17pt;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Berkumpul -
kumpul mendengarkan instrument tersebut adalah budaya orang - orang fasik
(orang yang sudah terus menerus melakukan perbuatan dosa). Sedangkan
melakukan hal yang sudah menjadi kebudayaan mereka adalah haram.12<o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.0pt; mso-background-themecolor: background1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt;">Alasan
ketiga inilah yang juga menjadi alasan keharaman instrument musik drum berjenis
Kaubah. Hal ini karena Kaubah merupakan instrument yang digemari dan menjadi
kebanggaan para pria bergaya wanita (waria). Seandainya alat ini dahulu tidak
menjadi syiar bagi mereka, niscaya hukumnya boleh sebagaimana hukum jenis drum
/ kendang yang lain.13<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.0pt; mso-background-themecolor: background1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt;">Dalam menanggapi
hujjah kelompok yang mengharamkan semua alat musik, Imam Ghozali tidak salut
jika ayat dari Surat Luqman di atas hanya untuk mengharamkan nyanyian ataupun
alat musik secara mutlak. Tapi hukum haram yang timbul pada kasus di atas
adalah karena ada unsur mengkomersilkan agama untuk menyesatkan umat manusia.14<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.0pt; mso-background-themecolor: background1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt;">Di
kalangan Ulama' sebenarnya ada yang bersikap lebih lentur lagi dari pendapat di
atas. Fuqoha' Ahli Madinah dan para pengikut Imam Dawud Al Dhohiri berpendapat
bahwa, mendengarkan alat musik jenis gitar adalah boleh, karena dalam hal ini
tidak ada hadits Shohih yang yang menerangkan keharamannya. Adapun instrument
musik jenis terompet dan lainnya, jelas ada hadits shohih yang menjelaskan
diperbolehkan mendengarkannya. Banyak riwayat yang menerangkan Nabi ataupun
para Shahabat dan Sholihin setelahnya pernah hadir dalam tempat yang ada alat
musiknya yang tentunya tidak tercampur dengan hal - hal yang konyol dan
diharamkan.15<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.0pt; mso-background-themecolor: background1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt;">Menurut
Ibnu Hazm, mendengarkan alat musik adalah tergantung tujuan pendengarnya. Kalau
ia bertujuan untuk membantu kemaksiatan, maka hukumnya haram, dan apabila untuk
memberi semangat dalam melakukan kebaikan dan ketaatan kepada Allah maka
termasuk amal kebaikan. Dan kalau tidak ada tujuan sama sekali, maka termasuk
perkara yang mubah16.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.0pt; mso-background-themecolor: background1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt;">Dari
kedua opini di atas, Syeikh Abdul Ghoni An Nabulisi, seorang ulama' madzhab
Hanafi yang hidup pada abad ke-11 dalam makalahnya yang berjudul Idlohud
dilalat menyebutkan, sesuai kontekstual hadits - hadits yang menerangkan alat
malahi, mendengarkan alat - alat musik hukumnya haram apabila terdapat salah
satu dari tiga hal: Pertama, terdapat sesuatu yang diharamkan oleh syara'
seperti minum minuman memabukkan. Kedua, instrument tersebut dijadikan sebagai
sarana untuk kemaksiatan seperti berjoget dengan wanita - wanita. Yang ketiga,
instrument tersebut menjerumuskan pendengarnya pada perbuatan maksiat, seperti
menjadikan seseorang lupa melakukan kewajiban Sholat.17<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.0pt; mso-background-themecolor: background1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt;">Adapun
memainkan dan mendengarkannya dalam semisal pesta pernikahan, menyambut tamu
istimewa dan memberi motifasi kerja hukumnya adalah boleh.18<o:p></o:p></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAfOby40xwwYbIFOWjPZ3zamvs5sULeenxu2xOSINi2jr2bS1yjc6O5VN8DwyjVBRFCic2iSgPR-ayi8QSFqg5dYuch66RuB8ysF3zQ2DikFV-yJiutecZ3RYlM4IFBy0O4Z0jgDxGIJ09/s1600/habib-luthfi-dan-musik.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAfOby40xwwYbIFOWjPZ3zamvs5sULeenxu2xOSINi2jr2bS1yjc6O5VN8DwyjVBRFCic2iSgPR-ayi8QSFqg5dYuch66RuB8ysF3zQ2DikFV-yJiutecZ3RYlM4IFBy0O4Z0jgDxGIJ09/s320/habib-luthfi-dan-musik.jpg" width="320" /></a></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.0pt; mso-background-themecolor: background1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<b><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt;">C.
Kesimpulan</span></b><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.0pt; mso-background-themecolor: background1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt;">Dari
uraian di atas, kita dapat menarik kesimpulan bahwasanya perbedaan yang tersisa
di kalangan Ulama' adalah dalam menanggapi instrument musik yang suaranya merdu
dan menjadikan seseorang terlena, yang menjadi karakter dari kebanyakan
instrument musik modern seperti gitar, piano, bass, dan lain sebagainya. Kalau
kita membaca dengan lebih bijak akan penggunaan instrument tersebut yang
terjadi di sekitar kita, dalam realitanya kita akan mendapatkan fakta berikut:<o:p></o:p></span></div>
<ol start="1" type="a">
<li class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 17pt;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Perkumpulan-perkumpulan
yang biasa menggunakan dan tidak bisa lepas dari instrument tersebut
adalah orang - orang yang terbiasa melakukan perbuatan dosa (orang yang
fasiq) bahkan tidak lagi menghiraukan halal dan haram. Jadi instrument
tersebut sudah layak dikatakan sebagai kebanggaan dan budaya orang - orang
fasiq.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 17pt;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Permainan
tersebut menjadikan orang lalai akan kewajibannya baik dengan sang kholiq
ataupun dengan sesama.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 17pt;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Permainan
tersebut sangat melekat dengan perbuatan - perbuatan dosa dan menjadikan
orang lupa harga dirinya, sehingga terbiasa berjoget di tepi jalan,
menyanyikan lagu - lagu jorok bahkan minum minuman keras.<o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 17.0pt; mso-background-themecolor: background1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt;">Kalau
fakta memang demikian adanya, tidak ragu lagi kita katakan bahwasanya memainkan
ataupun mendengarkan instrument-instrument musik tersebut hukumnya adalah
haram. Wallahu a'lam bis showab<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background: white; line-height: 17.0pt; mso-add-space: auto; mso-background-themecolor: background1; mso-list: l0 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 12pt;">Penulis adalah santri PP.Al-anwar Karangmangu Sarang, lulusan PPTM
(Program Pasca Tamatan Madrasah) PP Al Anwar tahun ajaran 1427 - 1428 H, aktif
dalam team mauqufah Lajnah Nadwah Ilmiah PP. Al Anwar<o:p></o:p></span></div>
<ol start="2" type="1">
<li class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 17pt;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Syaikh Syaltut,
Fatawa hal.375<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 17pt;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ibnu Hajar Al
Haitami, Az Zawajir vol. II hal. 430 dan Al Hashkafi, Ad Durr al Mukhtar
vol.IV hal. 398<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 17pt;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ibnu Hajar Al
Haitami, Az Zawajir vol. II hal. 337<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 17pt;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ibid<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 17pt;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">QS. Luqman : 6<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 17pt;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ibnu Hajar Al
Haitami, Az Zawajir vol. II hal. 336<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 17pt;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">QS Al Isra' : 64<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 17pt;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Al Qurthubi, Al
Jami' Li Ahkam al Qur'an vol. 10 hal. 288<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 17pt;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ibnu hajar Al
Haitami, Kaff al Ru'aa' hal. 294 dan 269<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 17pt;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Imam Al Ghazali,
Ihya' Ulum al Din vol. II hal. 272<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 17pt;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ibid dan Ibnu
hajar Al Haitami, Kaff al Ru'aa' hal. 294<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 17pt;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Al Zabidi, Ithaf
al Sadat al Muttaqin vol.VI hal. 516<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 17pt;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Fatawi al Azhar
vol. VII hal. 263. mufti Jad al Haq<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 17pt;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ibnu Hazm, Al
Muhalla vol. IX hal. 60<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 17pt;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dr. Ahmad As
Syarbashi, Yasalunaka fil Hayah waddin vol. II hal. 513<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 17pt;"><span style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Fatawi Al Azhar vol.
VII hal. 263. mufti Jad al Haq<o:p></o:p></span></li>
</ol>
<br />
<div class="MsoNormal">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
(MNH</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10654064411413642780noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7729734095174311718.post-24965156052440080032013-06-02T11:20:00.001-07:002013-06-02T11:20:23.124-07:00METODOLOGI DEKONSTRUKSI FIQH PATRIARKI UNTUK MENUJU KESETARAAN GENDRE BAGI ULAMA’ PEREMPUAN.<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5r3OKA4xgUN76x02UnlKtlu-6k88zZDBktGT6lRWVou-LkDOeSjQ_fURVDldvu4yrO9QqzQMC2hvVCXbs_T0xeaVa5s6bEaFGEgGS8Fqxt7xOomUyvjnaTajG4r0JPjKZFGRzREQOPdRd/s1600/ini.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5r3OKA4xgUN76x02UnlKtlu-6k88zZDBktGT6lRWVou-LkDOeSjQ_fURVDldvu4yrO9QqzQMC2hvVCXbs_T0xeaVa5s6bEaFGEgGS8Fqxt7xOomUyvjnaTajG4r0JPjKZFGRzREQOPdRd/s640/ini.jpg" width="640" /></a></div>
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><br /></span></b>
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Pendahuluan</span></b></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span class="fullpost">Pandangan miring terhadap perempuan sudah cukup lama terjadi. Dalam</span></span><span class="fullpost"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> buku The Status of Women in Mahabarata, Prof. Indra menulis: </span></span><span class="fullpost"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Tidak ada makhluk yang lebih berdosa daripada perempuan. Perempuan itu menyalakan api. Dia adalah sisi pisau yang tajam.</span></span><span class="fullpost"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> Efek dari pandangan diskriminatif mengakibatkan kekhawatiran terhadap perempuan. Tidak sedikit orang yang meyakini bahwa perempuan adalah sumber malapetaka, kerusakan suatu bangsa, dan pangkal kemerosotan moral. Mengikuti logika di atas, maka perempuan dilarang menjadi pemimpin.</span></span><br /><br /><span class="fullpost"><span style="font-family: Times New Roman, serif;">Alih-alih menjadi pemimpin, kehadirannya pun membawa malapetaka. Bentuk klasik yang terus muncul</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> </span></span><span class="fullpost"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">saat ini adalah pandangan para kiai/tokoh masyarakat yang menganggap bahwa perempuan tidak boleh menjadi pemimpin, perempuan ngurusi rumah tangga saja justru menghambat bagi para santriwati untuk maju. Kiai sebagai tokoh berpengaruh memiliki massa yang tidak sedikit. pemikiran itu terus tersebar dan berlangsung terus menerus, turun temurun dan menjadi fatwa yang ampuh untuk membatasi peran perempuan di lembaga-lembaga sekolah di pesantren. Contoh, Guru perempuan tidak bisa menjadi kepala sekolah, karena perempuan.</span></span><br /><span class="fullpost" style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Asumsi semacam ini tentu saja bertentangan dengan sejumlah teks agama yang secara telanjang memberikan posisi dan derajat yang sejajar dengan laki-laki.</span><br /><span class="fullpost" style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Lingkungan masyarakat desa, perempuan dianggap setengah manusia daripada laki-laki, itu pula perempuan dilarang menjadi pemimpin. Karena perempuan sibuk dalam urusan rumah tangga, sehingga peran publik dibatasi. Untuk mendobrak pandangan masyarakat desa yang seperti itu tidaklah mudah. Walau perempuan telah belajar disiplin ilmu, masih saja belum dipercaya menjadi leader (pemimpin).</span><br /><br /><span class="fullpost" style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Pengesahan terhadap Undang-Undang Pornografi tidak lepas dari pandangan di atas. Sebab, sorotan undang-undang tersebut lebih banyak kepada kaum perempuan yang membuka auratnya di depan publik. Dengan kata lain, perempuan diposisikan sebagai objek dari Undang-Undang, karena ia telah didudukan sebagai subjek yang mengumbar pornografi.</span><br /><br /><span class="fullpost" style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Peran seorang ibu rumah tangga dan karier di luar rumah menyita banyak waktu. Perempuan mesti berkorban banyak hal agar sukses keduanya. Jika tidak, akan terjebak pada istilah (double burden) peran ganda, sebagai ibu rumah tangga dengan tugas-tugas domestik dan juga sebagai pencari nafkah keluarga.</span><br /><br /><span class="fullpost" style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Bagaimana menyerasikan keduanya antara peran domestik dan karier? itu pulalah yang menuntut perempuan untuk cerdas dan belajar mengambil tanggung jawab peran mana yang kan dilakukan. Bentuk lain yang muncul adalah perempuan sebagai pencari nafkah tanpa dibekali disiplin ilmu yang memadai. Akhirnya perempuan bekerja pada sektor buruh dan tenaga kasar.</span><br /><br /><span class="fullpost" style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Bagaimana sejarah Islam mencatat tentang perempuan?</span><br /><span class="fullpost" style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Dalam sejarah awal-awal Islam (masa nabi), perempuan dan laki-laki berjalan setara. Perempuan biasa keluar masuk rumah, mesjid untuk mendapatkan pendidikan dari Nabi sebagaimana halnya laki-laki. Hasilnya bermunculannya ulama-ulama perempuan, seperti Siti Aisyah, yang tidak kalah hebatnya dengan ulama laki-laki, seperti Sahabat Abu Bakar.</span><br /><br /><span class="fullpost" style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Namun, kemitrasejajaran antara laki-laki dan perempuan ini menjadi surut pasca wafatnya Nabi. Ditambah lagi dengan peristiwa keterlibatan Siti Aisyah dalam Perang Unta melawan Khalifah Ali bin Abi Thalib. Peristiwa yang kontroversial di kalangan pemikir Islam klasik, dikatakan sebagai biang kerok terjadinya perpecahan dalam Islam. Stigma ini semakin kuat di kalangan ulama, sehingga tragedi itu dijadikan justifikasi perempuan Islam untuk tidak berkiprah dalam dunia politik.</span><br /><br /><span class="fullpost" style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Kulminasi dari pembatasan ruang publik bagi perempuan terjadi pada masa Kekhalifahan Daulah Islamiyah dan Abbasiyah. Pada masa kepemimpinan Khalifah al-Walid (743-744 M), pada awalnya perempuan ditempatkan di harem-harem dan tidak punya andil dalam keterlibatan publik. Sistem harem ini semakin kukuh tak tertandingi pada akhir kekhalifahan Abbasiyah, yaitu pertengahan abad ke-13 M. Pada periode seperti inilah, lahir tafsir Ath-Thabari, Tafsir Ar-Razi, Tafsir Ibnu Katsir dan lainnya, sehingga tidak bisa dipungkiri akan adanya hadist dan tafsir misoginis yang melecehkan perempuan.</span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Kerisauan banyak kalangan terhadap ‘kelangkaan ulama’</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">di Indonesia
khususnya<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">disinyalir karena konstruksi religio-sosiologis yang
menitikberatkan pada konsep ulama yang bisa dibilang terlalu ekstrim; yaitu
orang yang ahli dalam bidang ilmu agama atau</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">fiqh</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">. Namun dalam
konteks Indonesia, keahlian dalam bidang</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">fiqh</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">saja belum cukup bagi
seseorang untuk diakui sebagai ulama. Terdapat orang-orang di Indonesia yang
ahli dalam bidang ini tapi belum dipandang masyarakat luas sebagai ulama. Malah
mereka yang intens terlibat dalam kegiatan religio-sosioal seperti pengajian,
majelis</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">ta‘lim</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">, sampai kepada
pemberian do’a restu justru disebut ulama. Sering terlihat juga orang yang
tidak seberapa ilmunya tetapi dipandang ulama karena punya pesantren. Bagi
perempuan tidak mudah –bahkan mustahil- menyandang status sebagai ulama.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Perempuan dalam perjalananya termarginalisasi oleh kaum
laki-laki yang menganggap dirinya superior atas kaum wanita. Akibat konstruksi
religio-sosiologis yang berdalih teologis, banyak yang menganggap bahwa
perempuan itu sub ordinat dari kaum laki laki.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Kontroversi
mengenai posisi dan peran kepemimpinan atau ulama perempuan sering pula
dihadirkan<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">dalam ranah</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">fiqh.</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Secara umum,
pemahaman</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">fiqh</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">yang berlaku dalam
kehidupan sehari-hari masih bersifat patriarki. Kentalnya budaya kebapakan
dalam tradisi penciptaan</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">fiqh</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> menjadikan
penetapan hukum Islam kurang mendefinisikan kemitraan perempuan dengan
laki-laki. Sehingga citra perempuan yang muncul hanya sebagai simbol kesucian
Ibu yang mengayomi atau simbul kesetiaan. Jarang perempuan disimbulkan dengan
penguasa, hakim, ulama, pejuang dan pemegang karier lainnya.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Hal ini tentunya
berseberangan dengan semangat al-Qur’an yang mengakomodasi pemberian hak dan
status yang menguntungkan bagi perempuan. Oleh karena itu untuk menjawab
permasalahan tersebut penulis ingin mengokohkan justifikasi terhadap posisi dan
peran ulama perempuan dengan melacak kembali eksistensi ulama perempuan dan
mencoba mengungkap kontroversi tentang ulama perempuan di antara kalangan</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Fuqaha’</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">. Dan karena ada
pemahaman yang bias gender dari</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Fuqaha’</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">, maka kajian ini
menawarkan metodologi dekonstruksi</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">fiqh</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">patriarki untuk
menuju kesetaraan <i>gender</i>, di antaranya dengan pendekatan sosio-teologis.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Melacak Historiografi Ulama Perempuan</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif;">Kajian tentang “ulama perempuan” dalam sejarah masih sangat
langka, bukan hanya untuk di Indonesia, tetapi juga di wilayah Muslim lainnya.
Meski kajian tentang perempuan dan gender terus menemukan momentumnya, namun
perhatian hampir tidak pernah diberikan kepada sejarah sosial intelektual ulama
perempuan. Asumsi awal yang digenggam banyak peneliti dan sarjana adalah bahwa
hal itu merupakan salah satu bukti tentang tidak signifikannya perempuan dalam
keulamaan atau bahkan dunia keilmuan umumnya.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Kajian awal Azra tentang ulama perempuan di Timur Tengah
mengindikasikan tentang terbatasnya peran ulama perempuan. Bahkan dapat
dikatakan, sejarah ulama perempuan itu tidak pernah ada. Sudah maklum bahwa
ulama perempuan tidak mendapatkan tempat yang sewajarnya dalam sumber-sumber
sejarah historiografi Islam padahal terdapat cukup banyak ulama perempuan yang
mempunyai peran-peran penting dalam keulamaan dan keilmuan Islam, sejak</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">hadith, fiqh,</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">sampai</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">tasawwuf</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">. Juga terdapat
peran-peran krusial dalam pembentukan dan pengembangan lembaga-lembaga
pendidikan Islam, seperti madrasah, <i>ribat</i></span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">dll.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif;">Harus diakui, salah satu kesulitan besar dalam upaya
merekonstruksi dan menulis<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif;">sejarah sosial-intelektual ulama perempuan Indonesia adalah
langkanya sumber-sumber tertulis tentang mereka.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Dalam historiografi Islam Indonesia tidak tersedia</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">genre</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">literature yang di
Timur Tengah dikenal sebagai</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">tarajim</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">(sing. tarjamah
atau lengkapnya</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">tarjamah al-</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> <i>hayat</i>).
Dalam istilah historiografi di Barat,</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">tarajim</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">dikenal sebagai</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">biographical
dictionaries</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">, kamus biografi. <o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Dan sebagaimana disimpulkan Petry yang dikutip oleh Azra bahwa</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">genre</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> <i>tarajim</i></span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">merupakan fenomena
yang indegious bagi masyarakat terpelajar Muslim. Kitab</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">tarajim</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> di Timur Tengah
lazimnya disusun berdasarkan lapisan, angkatan atau generasi dalam kurun
tertentu atau berdasarkan pengelompokan dalam bidang keahliannya atau profesi
tertentu. <o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Karena itu terdapat, misalnya,</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">tarajim</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">yang merupakan</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">tabaqat</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">para sahabat Nabi
Muhammad saw atau</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">tabi’in</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">di masa setelah
sahabat, dan generasi-generasi sesudahnya mereka pada abad ke abad dan juga
terdapat</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">tarajim</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">berdasarkan keahlian
seperti</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">tabaqat al-fuqaha</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">’,</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">tabaqat</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> <i>al-muhaddithin</i>,
atau</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">tabaqat al-shifa’</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif;">Berkaitan dengan ulama, Azra melihat ada perbedaan persepsi
ulama di Indonesia<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">dan Timur Tengah. Pengertian ulama cenderung kembali meluas
mencakup orang-orang yang ahli dalam ilmu agama dan ilmu-ilmu umum, tetapi di
Indonesia umumnya pengertian ulama secara sempit dan terbatas hanya meliputi
orang yang ahli dalam bidang ilmu agama atau</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">fiqh</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">. <o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Akibat penyempitan pengertian di atas tidak mengherankan ada
kerisauan di kalangan banyak mayarakat Muslim tentang apa yang mereka sebut
sebagai ‘kelangkaan ulama’. Kajian ini lebih mendefinisikan kelangkaan ulama
itu sebagai akibat dari penyempitan makna ulama, atau akibat dari konstruksi
religio-sosialogis yang memarginalkan perempuan, sehingga terapinya adalah
adanya dekonstruksi terhadap</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">fiqh</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">patriarki.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Posisi dan Peran Ulama Perempuan</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Di zaman Rasulullah saw, kaum perempuan sudah berperan dalam
berbagai macam aspek pekerjaan. Terutama aspek pendidikan atau memberi</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">fatwa</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">. </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Ummahat al-mu’minin,</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> <i>Aishah</i></span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">mempersilahkan kepada orang yang
ingin mendalami sunnah Rasulullah saw. Bahkan sebagian mereka turut serta dalam
jihad di jalan Allah dan ikut berperang yang dipimpin oleh Rasulullah saw.
Misalnya, Nasibah bint. Ka’ab ikut serta dalam perang Uhud, Aminah bint. Qaysh
al-Ghifariyah dan Ablat Bila’ Khusna ikut dalam perang Khaybar, Ummu ‘Atiyah
al-Ansariyah dan al-Rabi’ah bint. Mas’ud yang ikut dalam peperangan lainnya.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Pada masa<i>Kalifah</i>-pun
perempuan memiliki peran penting. Umar bin al-Khattab mengangkat al-Shifa’ bint.
Abdillah sebagai pengawas keuangan yang merupakan tugas penting bagi negara. Peran
perempuan khususnya dalam memberi fatwa>ini sudah teraplikasi pada zaman Rasulullah
saw. Dan menurut penulis peran memberi fatwa ini bisa diqiyaskan salah satu di antara
peran Ulama. Untuk lebih jelasnya, penulis akan menjelaskan beberapa pengertian
“ulama” menurut persepsi yang berbeda-beda.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Secara etimologi ulama berasal dari kata ‘<i>alima-ya’lamu-‘ilman</i></span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">(orang yang memiliki ilmu yang
mendalam, luas dan mantap). Di dalam al-Qur’an terdapat dua kata ulama yaitu
pada surat Fatir ayat 28 dan surat al-Shu‘ara’ ayat 197. Sedang secara
terminologis ulama berarti:<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Pertama</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">, menurut Muhammad Nawa>wi>
dari Tanahara Banten Jawa Barat dalam</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Sharah</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> <i>Asma’ al-Husna</i></span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">dan Sayyid Qutb dalam tafsirnya</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Fi al-Zilal al Qur’an</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">(jilid VI juz xxii:130):<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">ulama adalah hamba Allah yang memiliki jiwa dan kekuatan ‘<i>khashyatullah</i>’,
mengenal Allah dengan pengertian yang hakiki, pewaris Nabi, pelita ummat dengan
ilmu dan bimbingannya, menjadi pemimpin dan panutan yang</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">uswah h}asanah</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">dalam ketaqwaan dan</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">istiqamah</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">yang menjadi landasan baginya dalam
beribadah dan beramal shaleh selalu benar dan adil. Sebagai mujahid dalam
menegakkan kebenaran, tidak takut pada celaan dan tidak mengikuti hawa nafsu,
menyuruh yang ma‘ruf dan mencegah pada yang munkar.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Kedua</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">, menurut Horikoshi ulama adalah
sekelompok sarjana hukum Islam yang secara tradisional berfungsi sebagai
muballigh, guru dan tempat bertanya umat Islam dan</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">khalifah</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif;">Secara teoritis peranan mereka sebagai ahli hukum Islam ortodoksi
menjamin praktek-praktek keagamaan para penganut dan persoalan-persoalan
kenegaraan sesuai dengan shari‘ah Islam. Dalam kehidupan masyarakat lokal,
wilayah kekuasaan ulama biasanya dibatasi pada lembaga-lembaga Islam semacam
masjid dan madrasah, di mana mereka mengabdi sebagai fungsionaris agama.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;">Ketiga</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;">,
menurut Ibn al-Jawzi, ulama adalah orang yang berilmu dengan segala disiplin ilmunya,
seperti para</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;">Qari’</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;">,
ahli</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;">Hadith</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;">,
ahli</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;">Fiqh</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;">,
ahli</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;">al-wu’az</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;">dan ahli</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;">al -Qisas</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;">(para penasehat dan penutur kisah),
ahli</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;">al-Lughah</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;">dan para</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;">al-Shu’ara’</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;">.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Keempat</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">, ulama menurut al-Ghazali adalah
ada dua yaitu ulama dunia dan ulama akhirat. Ulama dunia adalah ulama yang orientasi
keilmuannya tertuju pada kenikmatan dunia, yaitu untuk mencapai kedudukan dan
jabatan (<i>ulama’ al-Su’</i>). Sedangkan ulama akhirat (<i>ulama’ ghyr al-su’</i></span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">) adalah <o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif;">1) tidak mencari ilmu dengan tujuan untuk mendaptkan harta kekayaan
dunia. <o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif;">2) berbuat sejalan dengan apa yang didakwakan, ulama tidak
menyuruh kecuali dia orang pertama yang telah mengerjakan. <o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif;">3) orientasi keilmuanya adalah ilmu yang bermanfaat untuk
kehidupan akhirat. <o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif;">4) tidak condong pada kenikmatan makanan dan minuman, kesenangan
pakaian, dan gemerlapanya tempat tinggal. <o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif;">5) menjauhi dengan penguasa. <o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif;">6) berhati-hati dalam memberikan fatwa. <o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif;">7) perhatian ilmunya lebih pada ilmu batin dan ilmu akhirat. <o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif;">8) menjadikan kekuatan keyakinan sebagai modal utama dan pertama dalam
mencapai tujuan. <o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">9) menampilkan prilaku yang rendah hati dan menghiasi diri dengan lima
sifat:</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">khashyah</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">,</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">khushu’</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">,</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">tawadu’</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">,</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">husn al-khuluq</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">dan</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">zuhud</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Kelima</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">, ulama menurut al-Suyuti adalah
terbagi menjadi empat, yaitu 1) ulama ahli <i>tafsir</i></span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">dari kalangan</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">sahabat, tabi‘in</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">dan</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">tabi‘ al-tabi‘in</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">(tiga generasi pertama). 2)
Mu‘tazilah, Shi‘ah dan semisalnya.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Pembagian ulama menurut al-Suyuti
ini menurut penulis ada dikotomi terhadap ulama ahli</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">sunnah</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">dan ahli</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">hadith</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">. Karena meski ada perbedaan
sedikit tentang makna</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">hadith</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">dan</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">sunnah</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">dari ulama</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">fiqh</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">dan ulama</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">usul</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">tapi menurut ulama hadith,</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">sunnah</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> dan</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">hadith</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">adalah sinonim atau</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">muradif</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Keenam</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">, term ulama menurut Arnold H.
Green adalah</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">corps of religious leaders</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">kesatuan dari pemimpin agama.” Dan
dalam penjelasan yang diberikan Green dalam penjelasanya tentang ulama juga
tidak ada batasan ulama itu harus dari kaum laki-laki.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Ketujuh</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">, ulama menurut Azyumardi Azra
adalah orang yang mengetahui atau orang yang memiliki ilmu. Tidak ada
pembatasan ilmu spesifik dalam pengertian ini. Tetapi seiring perkembangan ilmu
justru pengertian ulama menyempit menjadi orang yang memiliki pengetahuan dalam
bidang</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">fiqh</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Kedelapan</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">, ulama menurut Ali Yafie
sebagaimana yang ia kutip dari ‘Imad al-Din Ibn Kathir yang menukilkan
keterangan dari Ibn ‘Abbas adalah bagian dari</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">uli al-amr</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">yaitu</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">ahl al-</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> <i>fiqh wa al-din</i></span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">(ahli dalam masalah</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">fiqh</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">dan agama). Sama dengan pendapat
Mujahid, ‘Ata’, al- Hasan al-Bashri dan ‘Abu al-‘Aliyah (ulama tabi‘in).
Pengertian ini diperkuat oleh ayat 63 surat al-Maidah dan ayat 43 surat al-Nahl,
ditambahkan dengan</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">hadith sahih</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">yang diriwayatkan oleh Abu Hurayrah
ra. Dari Nabi saw: “Barangsiapa mendurhakai aku berarti dia sudah mendurhakai
Allah dan barangsiapa yang telah mendurhakai</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">amir</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">yang telah aku angkat berarti dia
telah mendurhakai aku.” Penjelasan ini perintah untuk menaati perintah terhadap
<i>umara’</i></span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">dan ulama.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif;">Pengertian ulama yang dijelaskan di atas sama sekali tidak ada
yang menyinggung<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">ulama yang dipolakan harus berasal dari jenis kelamin laki-laki
atau perempuan, sebagaimana faham</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">marja‘</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">dalam Sh‘ah yang mengharuskan dari
laki-laki.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> <o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Namun praktik anomali dari hal ini juga tetap ada dan tidak
menghentikan kontroversi yang terjadi di kalangan</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">al-Fuqaha’</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> tentang peran perempuan dalam
beberapa posisi seperti jabatan kehakiman dan pemimpin atau imam yang diqiyaskan
dalam peran mengemukakan pendapat dan mengeluarkan fatwa.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Sebagian</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">fuqaha’</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">- Imam Malik, Imam Shafi‘i dan Imam
Ahmad bin Hanbal berpendapat bahwa perempuan tidak boleh menduduki jabatan
sebagai hakim. Adapun Imam Abu Hanifah al-Nu’man berpendapat bahwa boleh saja
perempuan menduduki jabatan kehakiman kecuali dalam memutuskan hukuman (<i>hudud</i>)
dan</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">qisas</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">, sebab tidak ada kesaksian
perempuan dalam hal itu. Maka boleh dan tidaknya jabatan kehakiman, menurut Abu
Hanifah dengan boleh tidaknya memberikan kesaksian. Adapun pendapat yang ketiga
adalah pendapat Ibn Jarir al-Tabari. Ia mengatakan bahwa pada umumnya bahwa
perempuan boleh saja menduduki jabatan kehakiman. Hal itu diqiyaskan dengan
bolehnya perempuan mengemukakan pendapat dan mengeluarkan fatwa, maka perempuan
boleh menduduki jabatan kehakiman. Tidak ada teks yang melarang perempuan
menduduki jabatan kehakiman. Berdasarkan</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">hadith</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> <i>mutawatir</i></span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">dari ‘Aishah ra. tentang perang
Jamal. Ia memimpin pasukan dan mengobarkan revolusi melawan Ali ra, padahal bersamanya
juga ada sahabat-sahabat terbaik seperti Talhah, Zubayr dan anaknya Abdullah<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Tawaran Dekonstruksi</span></b><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></b><b><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Fiqh</span></i></b><b><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i></b><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Patriarki</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;">Kaum
feminis muslim mempunyai corak tersendiri dalam penafsiran al-Qur’an.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;"> </span><span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 5pt; line-height: 115%;">1</span><span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 11.5pt; line-height: 115%;">Feminis apologis yaitu yang menggunakan pendekatan filologis
dan kontekstual. Penekananya pada mereka </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;">Hal ini muncul ini muncul karena
masih dijumpainya praktik marginalisasi peran perempuan dalam kehidupan sosial
agaknya berakar pada budaya patrilineal yang mengedepankan posisi dan peran
laki- laki. Faktor utama dari budaya itu diantaranya adalah pemahaman keislaman
(<i>fiqh</i>) yang berwawasan sempit, sehingga jarang perempuan disimbolkan
sebagai penguasa, hakim, ulama, pejuang dll. Pemahaman</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;">fiqh</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 115%;">tersebut rasanya menyeleweng dari
semangat al-Qur’an yang cenderung memberikan penghargaan positif kepada kaum
perempuan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Al-Qur’an sendiri secara umum mengidealkan perempuan sebagai sosok
yang memiliki kemandirian politik (al-Mumtahanah:12), sebagaimana sosok Ratu
Balqis yang mempunyai kerajaan</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">super power</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">(al-Naml; 23), memiliki kemandirian
dalam menentukan pilihan-pilihan pribadi (al-Tahrim: 11), perempuan dibenarkan
untuk menyuarakan kebenaran dan melakukan gerakan oposisi terhadap berbagai
kebobrokan (al-Tawbah: 71), bahkan al-Qur’an juga menyerukan perang terhadap
suatu negeri yang menindas perempuan (al-Nisa’: 5).<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Di samping itu Masdar Farid Mas’udi juga melihat dalam kitab</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">fiqh</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">klasik masih<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">dijumpai bias anti perempuan atau bias jender. Pemahaman</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">fiqh</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">yang tidak egaliter ini mengundang
reaksi H.A.R. Gibb dalam buku</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Modern Trend in Islam</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">yang menyatakan bahwa hukum</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">fiqh</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">mengenai perempuan kurang
mencerminkan semangat al-Qur’an. Hukum itu hanya didasarkan pada hadith-hadith
yang mencerminkan tradisi suku Arab saja. Padahal al-Qur’an hampir setiap hukum
mengenai perempuan lewat pemberian hak dan status yang menguntungkan..<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif;">Asghar Ali Engineer mensinyalir adanya praktek patriarki dalam
Islam itu juga akibat alasan teologis bahwa perempuan diciptakan lebih rendah dari
laki-laki. Ia mengusulkan agar tidak menafsirkan yang lepas dari konteks
sosial. Seyogyanya penafsiran itu digunakan pendekatan sosio-teologis sesuai
dengan ayat al-Qur’a>n itu sendiri yang amat kontekstual selain harus
normatif yang menginginkan keterlibatan perempuan dalam segala aspek kehidupan.
Artinya penafsiran saat itu dilakukan realitas sosio klasik yang memang amat sederhana
dan tidak banyak tuntutan yang harus melibatkan peran perempuan. Dan demkian struktur
sosial zaman Nabi tidak benar-benar mengakui kesejajaran laki-laki dan perempuan.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Seperti halnya larangan perempuan menjadi pemimpin atau ulama atau
imam s} alat itu didasarkan pada dalil-dalil umum bahwa “al-Rijal Qawwamun ‘ala
al-Nisa</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">dan hadith <span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">tentang larangan perempuan menjadi pemimpin “tidak akan bahagia suatu
kaum jika urusannya diserahkan pada kaum perempuan. {Hadith ini diriwayatkan
oleh Ibn Majah dan hadith ini tidak berhasil dilacak dalam kitab-kitab standar,
baik melalui</span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">Mu‘jam al-Mufahras</span></i><span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;"> sampai pada CD
hadith sehingga tidak bisa dibahas sanadnya. Satu-satunya sumber hadith tersebut
ada di kitab</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">Bulughul-Maram</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">hadith nomor 437
dan kitab</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">Sharah Subul
al-Salam.</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Menurut kitab ini hadith tersebut</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">da‘if</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">karena ada salah
satu perawinya Abdullah bin Muhammad al-Adaw dari ‘Ali bin Zayd bin Jad’an yang
dinilai oleh Waki’</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">da‘if</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">. Pada jalur lain
terdapat pula Abd al-Mulk bin Habib yang sering mencampuradukkan</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">sanad</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Dari deskripsi
seperti inilah perlu adanya dekonstruksi</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">fiqh</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">patriarki dengan
pendekatan sosio-teologis.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Metodologi sosio-teologis ini dipilih minimal karena dua
alasan.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> <o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Pertama</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">, sebagaimana al-Din al-Zarkashi yang dikutip
oleh Subhi al-Salih bahwa ‘<i>ilmu al- usul</i></span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">yang disebut di dalamnya
oleh al-Zarkashi termasuk ilmu Kalam (teologi) adalah</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">‘ilmun nadij wa ma
ihtaraq</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> yang mempunyai maksud sebagai ilmu yang sudah matang dan
tidak terbakar. Meski dua kata (<i>nadij</i></span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">dan</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">ihtaraq</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">) ini sangat</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">interpretable</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">, namun bagi
al-Zarkashi bisa dipahami bahwa teologi Islam adalah ilmu yang sudah matang dan
masih bisa dikembangkan. </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Bahkan dalam
perkembangan terakhir al-Jabiri, teologi Islam dimasukkan dalam kelompok epistemology
<i>bayani</i></span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Sebagimana Amin
Abdullah yang juga mengkelompokkan teologi Islam dalam epistemologi nalar</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">bayani</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">. Seandainya bisa
difahami dengan pendapat al-Zarkashi, maka teologi Islam menurut al-jabiri tadi
bisa difahami sebagai ilmu yang belum matang dan masih sangat bisa dikembangkan
oleh para ilmuwan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Sebagaimana dikatakan oleh ilmuwan Jujun S. Suriyasumantri</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">bahwa ilmuwan itu<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif;">mempunyai tanggungjawab sosial. Bukan saja karena dia adalah
warga masyarakat, namun yang pasti dia juga mempunyai fungsi tertentu dalam
kelangsungan dan pemecahan masalah dalam masyarakat. Dengan demikian siapapun
ilmuwan dan di era kapanpun mereka hidup, maka mereka syah-syah saja untuk
mencurigai teologi Islam dan permasalahanya.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Oleh karena itu teologi tidak lagi membicarakan tentang “Tuhan”
murni apa adanya saja, tetapi ilmu</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">usul al-din</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">yang menawarkan konsepsi-konsepsi
tentang alam dan motif- motif untuk bertindak. Artinya teologi tidak hanya
memerlukan pijakan dasar akaliah- rasional, melainkan juga pijakan dasar
kenyataan.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Tawhid</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">harus dikaitkan dengan perbuatan; dari
Tuhan menuju bumi; <o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif;">dari dzat Tuhan menuju kepribadian manusia; nilai-nilai kemanusiaan
diderivasi dari sifat-sifat Tuhan; dari kekuasaan Tuhan menuju kemampuan berpikir
manusia; dari keabadian Tuhan menuju gerakan waktu (sejarah) dan dari
eskatologi menuju futurology<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Dari sinilah teologi Islam pada
gilirannya akan memberi perubahan<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif;">pada berbagai sistem dalam masyarakat; <o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">1) nalar, amal, pemikiran praksis sosial, <br />
2)</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">tawhid
</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">dan
konstelasi politik nasional,<br />
3)</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">tawhid</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">dan keadilan sosial-ekonomi, <br />
4)</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">tawhid</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">dan hubungan umat beragama.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> <o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Dan dalam hal ini,</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">tawhid</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">dan keadilan sosial menjadi bidikan
untuk kesetaraan gender.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Argumentasi</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">kedua,</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">munculnya diskursus gender adalah
karena adanya konstruksi<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">sosial yang berakibat pada marginalisasi (baca: terhadap kaum
perempuan), dan konstruksi sosial yang demikian ini diakibatkan salah satunya
adalah faktor para pengiterpretasi terhadap teks agama terutama pada teks-teks
yang bersifat misogini (teks-teks yang tidak memihak perempuan) yang masih
menimbulkan pemahaman patrilineal (<i>fiqh</i></span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">patriarki), sehingga perlu adanya
dekonstruksi</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">fiqh</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">patriarki yang berpijak pada</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">tawhid</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">dan keadilan sosial.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Tawhid</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">adalah payung utama ajaran Islam
dan merupakan konsep pokok yang lain<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">dalam teologi Islam.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Tawhid</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">bukan berarti keesaan Tuhan. Dalam
teologi pembebasan menurut Ali Engineer, di samping punya makna keesaan Tuhan,
tetapi</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">tawhid</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">juga sebagai kesatuan manusia (<i>unity
of mankind</i>) yang tidak akan benar-benar terwujud tanpa terciptanya masyarakat
tanpa kelas (<i>classles society</i>). Konsep</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">tawhid</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">ini sangat dekat dengan semangat
al- Qur’an untuk menciptakan keadilan dan kebaikan (<i>al-‘adl wa al-ahsan</i>)
</span><span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 5pt;">5</span><span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 11.5pt;">Asghar Ali Engineer,<span class="apple-converted-space"> </span><i>Islam
dan Teologi Pembebasan<span class="apple-converted-space"> </span></i>(terj<i>.</i>),
Agung Prihantoro (Yogyakarta: Pustaka Pelajar), </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Menurut Nur Cholis Madjid kata “iman” mempunyai akar yang sama
dengan “aman” (Arab:</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">aman</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">, yakni kesejahteraan dan
kesantausaan) dan “amanat” (Arab:</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">amanah</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">, yakni keadaan bisa dipercaya atau
diandalkan (Inggris:</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">trustworthinness</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">) lawan dari khianat. Oleh karrena
itu “iman” yang membawa rasa “aman” dan membuat orang mempunyai “amanat”. Dengan
inilah “iman” tanpa konsekuensi yang nyata bisa tak bermakna atau</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">absurd</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">. Dan salah satu wujud asal “iman”
adalah sikap hidup yang memandang Tuhan sebagai tempat menyandarkan diri dan
menggantungkan harapan. Oleh karena itu konsistensi “iman” adalah <i>husn al-zann</i></span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">dan optimis kepada Tuhan serta
kemantapan kepadaNya sebagai Yang Maha Kasih dan Maha Sayang, di samping
pengetahuan-Nya adalah sifat Tuhan yang paling komprehensif dan serba meliputi.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Berkaitan dengan dekonstruksi</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">fiqh</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">patriarki yang berpijak pada asas</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">tawhid</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">dan keadilan sosial, penulis
melihat bahwa Islam memberi peluang yang sama antara laki-laki dan perempuan
untuk beramal saleh dan Tuhanpun tidak menyia-nyiakan amal saleh tersebut.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif;">Dan semua itu tercantum dalam teks-Nya al-Qur’an 9 (al-Tawbah):
71, 16 (al-Nahl): 97, 3 (Ali- Imran): 195. Dengan demikian sebagai konsekwensi
“iman” serta “tawhid” maka tidak ada lagi alasan untuk membatasi laki-laki dan
perempuan bahkan membedakannya dalam menjalankan ‘amanat’nya untuk beramal
saleh. Kalaupun laki-laki bisa menduduki posisi dan berperan sebagai “ulama”,
maka perempuanpun demikian. Dan itulah keadilan Tuhan yang diberikan kepada
hambaNya. <o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Memang terjadi kontroversi antara para penginterpretasi agama
(sebut:para </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">fuqaha’</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">) untuk menentukan boleh dan
tidakbolehnya implikasi perempuan untuk posisi dan peran mereka dalam
kepemimpinan, hakim, atau kalau boleh sebut saja ulama</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">
</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">sebagaimana
penjelasan di atas. Di antaranya para pengiterpretasi masih bias gender untuk
memahami teks-teks agama yang bersifat misogini karena perspektif patrilinial.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Dan ini semua di antaranya karena
alasan teologis sebagaimana yang dikatakan Ali Engineer. Maka dari itu kajian
ini menawarkan pula dekonstruksi epistem hukum Islam terutama pada</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">fiqh</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">patriarki yang berpijak pada
teologis.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Untuk melakukan dekonstruksi epistemologi hukum Islam, seseorang
harus melakukan ‘pembacaan ulang” atau</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">i‘adat al-qiraah</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">terlebih dahulu atas nama fenomena
“fakta Qur’an” dan “fakta Islam” yang melahirkan formulasi hukum Islam
klassik-skolastik. Pembacaan ulang tersebut penting dilakukan untuk mengetahui
sebab-sebab yang melatarbelakangi kelahiran formulasi hukum tersebut.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Pertama-tama, pembacaan itu
berkaitan dengan fakta <i>Qur’ani</i>, sebab</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Qur’an</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">merupakan titik tolak yang utama
dalam studi sejarah kritis pemikiran Islam-Arab untuk memahami bagaimana dunia
Islam dilihat seperti apa adanya sekarang ini. Masalah umumnya berkaitan dengan
interaksi antara wahyu, kebenaran dan sejarah yang berlangsung sejak tahun 622
M hingga sekarang.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Itu adalah konsep Arkoun. Melalui pembacaan ulang (<i>i‘adat
al-qira’ah</i>) Arkoun ingin mendialogkan kedua pendekatan tersebut secara
proporsional. Dengan kata lain ia ingin menekankan orientasi kontekstualitas
dan historis atas wahyu tanpa melupakan tekstualitas dan normatifitas wahyu
tersebut.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Dalam kritik ini ia menawarkan
empat analisis dalam memahami</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">al-dahirah al-Qur’aniyah</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">(fakta Qur’ani) dan</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">al-dahirah al-islamiyah</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">(fakta Islami)<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif;">yaitu: analisis historis, antropologis, sosiologis yang ketiganya
itu berorientasi pada konteks, serta analisis linguistik (hermeneuitika dan semiotik)
yang berorientasi pada tekstualitas dan normativitas wahyu.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif;">Melalui empat analisis itu, teks-teks agama tentang perempuan
dapat dibaca secara<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">lebih terbuka dan objektif, seperti</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">hadith</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">misogini (yang isinya membenci kaum
perempuan) atau teks Qur’an yang membahas tentang superioritas laki laki.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Contoh</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">hadith</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">misogini adalah yang disebutkan
al-Bukhari dari Abu Bakrah:<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">“Siapa yang menyerahkan urusanya
kepada kaum perempuan, mereka tidak akan mendapatkan</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> <i>kemakmuran.”</i><o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif;">Adapun usaha pembacaan ulang terhadap hadith tentang kepengurusan perempuan
sebagai fakta Qur’ani bisa berpijak pada QS: 9 (al-Tawbah): 7 yang mengemukakan
bahwa laki-laki dan perempuan memiliki kewajiban melakukan kerjasama dalam
berbagai bidang kehidupan, termasuk bidang politik. Begitu halnya dalam QS: 4
(al-Nisa’): 124 yang menyebutkan bahwa Allah telah menciptakan laki-laki dan
perempuan memiliki kemampuan yang sama untuk mengerjakan amal-amal saleh dalam
berbagai segi kehidupan. Dan mereka akan mendapatkan hasil atau balasan yang
sama. Dalam ayat tersebut tampak jelas bahwa Islam memilki konsep keadilan
jender dan tidak mengenal diskriminasi.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif;">Sementara itu analisis fakta Islami (maksudnya analisis historis,
antropologis, sosiologis) dalam usaha pembacaan ulang terhadap hadith tentang
kepengurusan atau kepemimpinan perempuan dapat disampaikan sebagai berikut.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Pertama</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">, sesuai dengan analisis historis hadith
tersebut di atas terdapat dalam</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Musnad</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> <i>Ahmad H{anbal</i></span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">(juz V),</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Sahih al-Bukhari</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">(juz IV) dan</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">al-Nasa’i</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">(juz IV). Hadith itu oleh al-
Ghazali dalam kitabnya</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">al-Sunnah al Nabawiyah bayn al-Fiqh
wa al Hadith</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">dinilai</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">sahih</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">dari sisi matan, sedangkan dari
sisi sanadnya adalah hadith</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">ahad</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">yang sebagian orang meragukan autentitasnya.
Namun perlu digarisbawahi bahwa hadith itu merupakan komentar Nabi atas situasi
yang trjadi di Persia. Jadi tidak bisa diperlakukan secara umum Dari segi
perawi hadith, memilki sifat dapat dipercaya, dan dalam menuturkan hadith itu
dengan penerimanya (mata rantai perawinya bersambung atau pernah bertemu).
Hadith tersebut diriwayatkan oleh Abu Bakrah saja dan diturunkan kepada dua
orang, yaitu Abdur Rahman bin Jausan (menantunya) dan al-Hasan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Kedua,</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">analisis sosiologisnya adalah bahwa
peristiwa yang melatarbelakangi lahirnya hadith tersebut adalah wafatnya Kisra
Persia dan diangkatnya anak perempuannya yang bernama Buran menggantikan
Ayahnya. Kerajaan Persia saat itu sedang dihadapkan pada tantangan yang berat,
yaitu kerajaan Romawi yang menyerbu wilayah Persia dan berhasil menguasai
beberapa daerah. Di samping situasi kerajaan yang kacau, diperkirakan Buran tidak
memiliki kemampuan untuk memimpin kerajaan besar seperti Persia.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif;">Penuturan tentang kondisi Persia itu disampaikan oleh Abdullah bin
Hadhafah yang baru pulang dari Persia. Ketika mendengar berita itu, Rasulullah
mengomentari melalui sabdanya tersebut di atas. Di sini terlihat adanya
peristiwa tertentu yang menyebabkan lahirnya hadith tersebut. Dengan demikian,
apabila dihubungkan dengan hal ini, sabda Rasulullah tersebut tidak berlaku
untuk perempuan umum tetapi kondisional.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Ketiga,</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">secara antropologis</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">bisa dikatakan bahwa sistem
pengetahuan Abu Bakrah sebagai seorang budak yang mendapatkan kemerdekaan setelah
masuk Islam masih sulit untuk memilih salah satu dari orang-orang yang dicintai
Rasulullah yang sedang terlibat konflik tersebut. Hadith yang melarang seperti
riwayat Abu Bakrah itu disampaikan oleh Abu Bakrah sewaktu ia menghadapi
situasi yang sulit karena harus memilih antara mendukung ‘Ali atau ‘Aishah yang
pada waktu itu terlibat konflik yang berpangkal pada terbunuhnya Uthman bin
‘Affan. Konflik itu memuncak dengan terjadinya perang Jamal. Akhirnya Abu
Bakrah cenderung memihak kepada Ali bin Abi Talib yang pada waktu itu berhasil
mengalahkan ‘Aishah dan menguasai kota Basrah. Dalam kondisi seperti itu Bakrah
mengungkap hadith tersebut. Dengan demkian dapat difahami bahwa hadith itu
tidak berlaku umum dan pemunculannyapun diwarnai oleh kepentingan tertentu. Dengan
usaha dekonstruksi seperti ini, mungkin bisa menghasilkan suatu pemahaman yang
dikehendaki (<i>fiqh</i>). Paradigma teologis yang tepat dan responsif ini bisa
dikatakan sebagai usaha penyegaran wawasan ideologi.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Maka lewat cara ini, perempuan juga
berhak memperoleh peluang untuk memerankan dan memosisikan diri mereka setara
dengan laki-laki, baik sebagai pemimpin, hakim, ulama dan lain-lain.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Wa Allah al-A‘lam bi al-Sawab</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Daftar Rujukan</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Abdullah, Amin. “Muhammed Arkoun dan Kritik Nalar Islam” dalam
Johan Hendrik Meuleman (ed.).</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Islam Tradisi Modernisme dan
Metmodernisme: Memperbincangkan Pemikiran</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> <i>Muhammaed Arkoun</i>.
Yogyakarta:</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">LK</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">i<i>S</i>, 1996.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Amin, Qasim.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Tahrir al-Mar’ah wa al-Mar’ah
al-Jadidah</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">.
Kairo: al-Markaz al-‘Arabiyah, 1984.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Anwar, Ghazali. “Wacana Teologis Feminis Muslim,” dalam</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Wacana Teologis Feminis,</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">ed. Baidawi, Zakiyyudin.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Arkoun, Mohammed.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Pemikiran Arab,</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">terj. Yudian W. Asmin. Yogyakarta: Pustaka
pelajar, 1996.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">al-Asqalany, Ibn Hajr,</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Fath al-Bahr fi Sharh al- Bukhari,</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">juz XIII. Ttp, Maktabah Salafiyah,
tt.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Ash-Siddiqy, T.M. Hasbi.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Lapangan Perjuangan Wanita Islam.</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Yogyakarta: Menara kudus, 1952.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Azra, Azyumardi.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Historiografi Islam Kontemporer:
Wacana, Aktualitas dan Aktor Sejarah.</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama, 2004.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Engineer, Asghar Ali.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Islam dan Teologi Pembebasan</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">(terj<i>.</i>), Agung Prihantoro. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar, 2003.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">________.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Pembebasan Perempuan</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">(terj.) Agus Nuryanto dari “The
Qur’anWomen and Modern Society”. Yogyakarta:</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Lk</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">i<i>S</i>, 1999.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Beck, Lois dan Nikki Keddie.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Women in the Muslim World</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">. Cambridge: Harvard University Press,
1980.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Burhanudin dkk, Jajat.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Ulama Perempuan Indonesia</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama, 2002.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif;">al-Banna, Hasan. a<i>l-Mar’ah al-Muslimah</i>. Kairo: al-Maktabah
al-Sunnah, tt.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Chalil, Munawar.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Nilai Wanita</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">. Semarang: C.V Ramadhani, 1969. Al
Ghazali ,</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Ihya’ Ulum al-Din</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">. Kairo: Dar al-Sha‘b, tt. <o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Green, Arnold H.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">The Tunisia Ulama</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">:</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Social Structure and Response to Ideological
Current</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">.
Leiden: E.J. Brill, 1978.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Hanafi, Hassan.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Min al-‘Aqidah ila al-Surah:
Muhawalat li I‘adah Bina’ Ilmu Usul al-Din</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">. Kairo:<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif;">Maktabah Madbuli, tth, Vol. I.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">________.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Islam in The Modern World: Religion</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">,</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Ideology and Development</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">. Kairo: The Anglo-<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif;">Egyption Bookshop, tth, Vol. I.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Horikoshi, Horikoshi.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Kyai dan perubahan Sosial</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">. Jakarta: P3M, 1987.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif;">Ilyas, Hamim. “Rekonstruksi Fiqh Ibadah Perempuan” dalam Wawan
Gunawan dan Evi<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Shofia Inayati (ed.).</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Wacana Fiqh Perempuan dalam
Perspektif Muhammadiyah.</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Yogyakarta:<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif;">Majelis Tarjih dan UHAMKA, 2005.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Ismanto, Jumari.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Peranan Wanita dalam Pembangunan
Bangsa Menurut Islam</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">.
Surabaya: Bina<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif;">Ilmu,1982.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Jaelani, Abd Kadir.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Peran Ulama dan Santri dalam
Perjuangan Politik Islam di Indonesia</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">. Surabaya:<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif;">Bina Ilmu, 1994.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">al- Jawzi, Ibn.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Talbis Iblis</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">. Kairo: Maktabah al-Madani, 1998.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Ja’far, Muhammad Anis Qasim.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Perempuan dan Kekuasaan: Menelusuri
Hal Politik dan Persoalan</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">dalam Islam</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">, terj.. Amzah: tp, 2002.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Kausar, Zeenath.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Woman as The Head of State in
Islam?: A study of Few Positive and Negative</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Argument</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">. Kuala Lumpur: ILMIAH PUBLISHERS
SDN. BHD. 2002.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Khairin, Nur. “Perempuan sebagai Imam Shalat” dalam Sri Suhandjati
Sukri,(ed)</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Pemahaman</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Islam dan Tantangan Keadilan Jender</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">. Yogyakarta: Gama Media, 2002.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Manheim, Karl.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Ideologi and Utopia</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">. New York: International Library,
1936.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Mernissi, Fatimah.<i>Wanita dalam Islam, (ter)</i></span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Yaziar Radiantrti. Bandung:
Pustaka, 1994.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Mutahhari, Morteza.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Wanita dan Hak-Haknya Dalam Islam</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">. Bandung : Pustaka, 1986.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Nakamura, Mitsuo. ‘‘Muhammadiyah: Gerakan Islam Yang Kokoh”,
wawancara dalam</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Media</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Inovasi</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">, No. 11, Tahun VI, Desember 1994.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Ridla, Muhammad Rashid.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Panggilan Islam terhadap Wanita.</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Bandung: Pustaka, 1986.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Salman, Ismah. “Keluarga Sakinah” dalam ‘Aisyah:</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Diskursus Gender di Qrganisasi
Perempuan</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Muhammadiyah</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">.Jakarta: PSAP Muhammadiyah, 2005.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Shuqqah, Abdul Halim Abu.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Tahrir al-Mar’ah fi ‘Asr al-Risalah</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">. Kuwait: Dar al-Qalam ,1998.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Syam, Nur.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Madzhab-Madzhab Antropologi</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">. Yogyakarta:</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Lk</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">i<i>S</i>, 2007.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">al-Shalih, Subhi.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">‘Ulum al-Hadith wa Mustalahuh</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">. Beirut: Dar al-‘Ilm li al-Malayin,
1988.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Sharma, Arvind.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Women in the World Religion</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">dalam</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Perempuan dalam Agama Dunia</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">, al-Mirzanah,<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif;">Syafaatun dkk (terj). Jakarta: Depag RI dan CIDA-McGill-Project,
2002.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Shihab, Quraish.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Peran perempuan menurut Islam.</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Jakarta: INIS, 1991.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif;">Siswomihardjo, Koento Wibisono. “Hubungan Filsafat, Ilmu dan
Budaya”, Makalah<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif;">disampaikan pada matakuliah umum di Semarang, 2001.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Soekanto, Soerjono.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Sosiologi Suatu Pengantar</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada, 1990.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">al-Suba’i, Mustafa.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">al-Mar’ah bayna al-Fiqh wa al-Qanun</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">. Kairo: Dar al-Salam, 1998.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Suriasumantri, Jujun S.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar
Populer</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">.
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan,1990.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Surur-Iyunk, Bahrus.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Teologi Amal Saleh</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">:</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Membongkar Nalar Kalam Muhammadiyah
Kontemporer.</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Times New Roman', serif;">Surabaya: LPAM, 2005.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">al-Suyuti, Jalaludin.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Tabaqat al-Mufassirin.</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Beirut: Dar al-Kutub alIlmiyah, tt.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Supena, Ilyas dan M. Fauzi.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Dekonstruksi dan RekonstruksiHukum
Islam.</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Semarang: Gama Media, 2002.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Umar, Nasarrudin.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Argumen Kesetaraan Jender:
Perspektif al-Qur’a>n</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">. Jakarta: Paramadina, 1999.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Vitalaya, Aida.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Penelitian Peran Serta, dalam
Penelitian Jender.</span></i><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Jakarta: Depdikbud, 1995.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Yudi, Masfu’.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Pengantar Ilmu Hadi>th</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">. Surabaya: Bina Ilmu, 1988.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Yafie, Ali, “Pengertian Wali al-Amr dan Problematika Hubungan
Ulama dan Umara” dalam Nurcholish Madjid, dkk,</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> </span><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Islam Universal</span></i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007</span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10654064411413642780noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7729734095174311718.post-83747798937851386112013-06-01T04:35:00.001-07:002013-06-01T04:36:43.283-07:00syarat umum pembuatan visa ke luar negri<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSjlIdftYy9E05zeMaawqeETmPQu7JheCCyMfZ_sBC-ZlWWyDZQUV2-6IpGOI5DVUcosiWs6kCFdmlGYPu_l6TOUGDlIgGFu-MMlaBavsO4li1Oim4Sv6h-UUQsK3PTf2ztl46tlVNUnMy/s1600/visa1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSjlIdftYy9E05zeMaawqeETmPQu7JheCCyMfZ_sBC-ZlWWyDZQUV2-6IpGOI5DVUcosiWs6kCFdmlGYPu_l6TOUGDlIgGFu-MMlaBavsO4li1Oim4Sv6h-UUQsK3PTf2ztl46tlVNUnMy/s400/visa1.jpg" width="373" /></a></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><br /></span></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Berikut ini adalah informasi umum untuk pengurusan document
berupa visa ke beberapa negara luar negeri.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><br />
<br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">AMERIKA</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">Khusus untuk Visa ke Amerika, Peraturan
Kebijakan Pemerintah setempat mengharuskan kepada setiap pemohon visa Amerika
mengurus sendiri visa tersebut di kedutaan Amerika. Lila Travel & Tours<span class="apple-converted-space"> </span><a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=7729734095174311718" name="a"></a>hanya dapat membantu
untuk mendapatkan formulir permohonan serta mengatur jadwal interview dengan
consulate.</span><br />
<br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">AUSTRALIA</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· paspor minimal masa berlaku 6 bulan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· 2 lembar foto 4x6 cm berwarna dan terbaru</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat sponsor dari perusahaan tempat kerja</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan SIUP dan NPWP</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· untuk anak yang masih sekolah minta surat
keterangan dari sekolah atau salinan kartu pelajar yang masih berlaku</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· bukti keuangan 3 bulan terakhir dari yang
bersangkutan, kecuali dalam rangka bisnis dapat melampirkan bukti keuangan
perusahaan (min. jumlah nominal rate - rate Rp. 30 juta/ orang)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan kartu keluarga dan salinan akte
nikah</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· bila ada anak / saudara yang dikunjungi di
Australia harus melampirkan salinan surat-surat yang menunjukkan bukti hubungan
yang jelas (contoh akte lahir, akte nikah atau surat ganti nama), salinan karut
pelajar / ID Card dan salinan paspor dan visa orang yang akan dikunjungi di
Australia</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· bila pihak pengundang di Australia (harus
yang hubungannya sekandung, contoh : anak kandung, adik / kakak kandung)
menanggung biaya finansial, akomodasi, atau lainnya maka pihak pengundang harus
mengisii form 1149</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· pemohon yg berumur 70 tahun keatas (dihitung
berdasarkan tahun lahir) diperlukan asuransi perjalanan dan surat keterangan sehat
dari dokter yang ditunjuk oleh kedutaaan. Surat kesehatan harus dikirim oleh
dokter langsung ke kedutaan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat undangan dari Australia bila dalam
rangka bisnis dan untuk bisnis yang lebih dari 1 bulan diperlukan rontgen.</span><br />
<br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">AFRIKA SELATAN</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· paspor minimal masa berlaku 6 bulan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· 2 lembar foto 4x6 cm berwarna dan terbaru</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat sponsor dari perusahaan tempat kerja</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan kartu keluarga</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan bukti keuangan 3 bulan terakhir</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· print out tiket pulang pergi</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat undangan bila dalam rangka bisnis</span><br />
<br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">AUSTRIA – Schengen</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· paspor minimal masa berlaku 6 bulan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· 2 lembar foto 4x6 cm berwarna dan terbaru</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· tiket pergi pulang, tidak boleh open</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· voucher hotel / konfirmasi hotel</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan KTP dan salinan kartu keluarga</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· asuransi perjalanan (untuk semua umur)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat sponsor dalam bahasa Inggris dan
ditulis tanggalnya selama berada di Austriaserta cantumkan alamat lengkap &
nomer telepon pax</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· bukti keuangan 3 bulan terakhir dari yang
bersangkutan (bila deposito, harus melampirkan yang up to date)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· KIMS/KITAS asli dan salinan untuk orang
asing</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">Syarat tambahan bila ada undangan dari
Austria:</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">o Surat undangan dari Austria (menyebutkan
dari tanggal berapa, sampai kapan akan berada di Austria)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">o Salinan bukti keuangan/gaji, paspor dan
resident permit pengundang yang bukan warganegara Austria</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">o Akte nikah (bila pengundang adalah suami
atau istrinya)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· untuk pemohon yang sponsor perusahaannya
berpusat di Eropa atau salah astu negara Schengen Countries maka aplikasi
pertama dari perusahaan tersebut harus melampirkan SURAT KUASA ( Letter of
Attorney) yang dilegalisir oleh Notaris setempat. Berlaku untuk turis dan
bisnis visa</span><br />
<br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">ARGENTINA</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· Paspor minimal masa berlaku 6 bulan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· 2 lembar foto 4x4 cm berwarna dan terbaru</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· Surat sponsor</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· Print out saat pengajuan aplikasi, saat visa
selesai harus menunjukkan tiket pulang pergi asli</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· Tanda tangan surat pernyataan dari kedutaan
bermaterai Rp. 6000,-</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· Salinan kartu keluarga</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· Untuk bisnis perlu surat undangan dan ijin
masuk (entry permit) dari Imigrasi Argentina yang asli</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· Bukti keuangan 3 bulan terakhir dari yang
bersangkutan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· Voucher hotel / konfirmasi hotel</span><br />
<br />
<a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=7729734095174311718" name="b"></a><span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">BANGLADESH</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· Paspor minimal masa berlaku 6 bulan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· Surat sponsor</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· 4 lembar foto 4x6 cm berwarna dan terbaru</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· Print out tiket pergi pulang</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· Bukti keuangan 3 bulan terakhir yang
bersangkutan untuk turis</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· Surat undangan (untuk business)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· Salinan kartu keluarga<o:p></o:p></span></span></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: black; font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="color: white;">TURKI<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: 19.1pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Formulir yang sudah diisi</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><o:p></o:p></span></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: 19.1pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Paspor </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">aslı dıserahkan </span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif;">dan fotokopi
paspor </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">halaman
2-5 & 48</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><o:p></o:p></span></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: 19.1pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Paspor </span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif;">yang digunakan harus memiliki masa berlaku
sekurang-kurangnya </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">6</span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif;">bulan setelah
tanggal berakhirnya visa.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><o:p></o:p></span></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: 19.1pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Fotokopi KTP</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> dan Kartu Keluarga</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><o:p></o:p></span></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: 19.1pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Pasfoto 2
lembar (4x6) </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">berwarna
latar belakang bebas</span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif;">.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><o:p></o:p></span></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: 19.1pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Surat
Keterangan Bukti Belajar dari sekolah asal (Jika telah tamat sekolah disertakan
pula Ijazah asli dan fotokopinya</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">)</span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif;">.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><o:p></o:p></span></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: 19.1pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Surat Sponsor</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"> d</span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif;">ari </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">pihak di </span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Turki </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">dan di </span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Indonesia</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><o:p></o:p></span></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: 19.1pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif;">“Surat Bukti
Penerimaan” dari lembaga yang menerima pemohon visa </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">untuk belajar </span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif;">di
Turki. (SMA, Universitas, Kursus Bahasa dll</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">.</span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif;">) </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><o:p></o:p></span></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: 19.1pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Jika bukan menerima beasiswa maka harus melampirkan bukti
pembayaran utk sekolah atau kursus dimaksud.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><o:p></o:p></span></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: 19.1pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Apabila
pemohon berusia di bawah 17 tahun, maka formulir yang diisi harus
ditandatangani oleh Orangtua</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><o:p></o:p></span></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: 19.1pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Visa
Pendidikan diproses paling cepat dalam jangka waktu satu bulan. Oleh karena
itu, Pemohon visa pendidikan harus mengajukan aplikasinya </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">dua </span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif;">bulan </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">sebelum rencana keberangkatan</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><o:p></o:p></span></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: black; font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="color: white;"><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">BELANDA, BELGIA & BENELUX (LUXEMBOURG) -
Schengen (Interview)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· Paspor minimal masa berlaku 6 bulan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· 2 lembar foto 4x6 cm berwarna dan terbaru</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· Print out tiket dengan status HK (harus ada
PNR / no booking)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· Surat sponsor dari perusahaan tempat kerja</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· Bukti keuangan 3 bulan terakhir dari yang
bersangkutan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· Salinan kartu keluarga dan akte nikah</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· Salianan student card atau surat keterangan
mahasiswa (pelajar / mahasiswa)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· Untuk pemohon yang akan tinggal lebih dari 1
bulan - 3 bulan di Belanda, harus melampirkan surat undangan yang dilegalisir
kepolisian Belanda, bukti keuangan 3 bulan terakhir pengundang dan melampirkan
salianan surat - surat yang membuktikan bukti hubungan yang jelas antara
pemohon dengan pengundang</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">Syarat Pelengkap:</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">o Bila menginap di rumah saudara/teman maka
undangan dimana tanda tangan phak pengundang dilegalisasi oelh pemerintah
kotamadya (gemente)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">o Bila menginap di hotel, lampirkan resevasi
hotel yang telah dikonfirmasi dan atau bukti lunas pembayaran hotel untuk
seluruh periode</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">o Bila menggunakan sponsor di negeri Belanda,
melampirkan pernyataan jaminan dari sponsor (dapat diperoleh di balai kota) dan
bukti keuangan mencukupi dari sponsor (salinan slip gajia atau statement bank
yang mencantumkan gaji)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· Kunjungan Bisnis :</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">o Undangan dari perusahaan di negeri Belanda</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">o Bukti adanya kontak bisnis</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">o Reservasi hotel yang telah dikonfirmasi dan
atau tanda lunas pembayaran hotel untuk seluruh periode</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">o Company profile perusahaan (perusahaan pihak
pemohon)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">o Bukti keuangan 3 bulan terakhir dari
perusahaan pemohon</span><br />
<br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">BRAZIL</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· Paspor minimal masa berlaku 6 bulan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· 2 lembar foto 3x4 cm berwarna dan terbaru
(latar belakang tidak boleh merah)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat sponsor dalam bahasa Inggris dengan
mencantumkan alamat yang dituju, contact person, nomer telepon, dalam rangka
apa, dan dijelaskan seluruh biaya perjalanan akan ditanggung siapa</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· Tiket pergi pulang, tidak boleh open (harus
ada tujuan kota di Brazil)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· Surat undangan apabila dalam rangka bisnis</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· Salinan kartu keluarga</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· Bukti keuangan 3 bulan terakhir yang
bersangkutan (untuk turis)</span><br />
<br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">BULGARIA</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· Paspor minimal masa berlaku 6 bulan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· Salinan paspor dan visa yang masih berlaku</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· 2 lembar foto 4x6 cm berwarna dan terbaru</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat sponsor</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· print out tiket pulang pergi</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan kartu keluarga</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· undangan dari Bulgaria yang disyahkan oleh
Kamar Dagang Bulgaria (bisnis)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· medical insurance / asuransi kesehatan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· voucher hotel</span><br />
<a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=7729734095174311718" name="c"></a><span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">CANADA</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· paspor minimal masa berlaku 6 bulan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· 2 lembar foto 4x6 cm berwarna dan terbaru</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· print out ticket pulang pergi</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat sponsor</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· bukti keuangan 3 bulan terakhir dari yang
bersangkutan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan kartu keluarga</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· untuk paspor yang tidak bonafd minta
konfirmasi hotel</span><br />
<br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">CHILI</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· bebas visa untuk turis/bisnis berpaspor
Indonesia dan tinggal selama 60 hari</span><br />
<br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">CHINA</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· paspor minimal masa berlaku 6 bulan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· 2 lembar foto 4x6 cm berwarna dan terbaru</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· paspor asing melampirkan KIMS asli &
salinan</span><br />
<br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">CZECHO</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· paspor minimal masa berlaku 6 bulan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· 2 lembar foto 4x6 cm berwarna dan terbaru</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat sponsor</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan kartu keluarga</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· bukti keuangan 3 bulan terakhir</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· konfirmasi hotel</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· print out tiket pulang pergi (turis)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· tiket asli pulang pergi (bisnis)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat undangan (bisnis)</span><br />
<a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=7729734095174311718" name="d"></a><span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">DENMARK – Schengen</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· paspor minimal masa berlaku 6 bulan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· 2 lembar foto 3x4 cm berwarna dan terbaru</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· print out tiket pulang pergi</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat sponsor</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· konfirmasi hotel</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan kartu keluarga</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· bukti keuangan 3 bulan terakhir dari yang
bersangkutan</span><br />
<br />
<a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=7729734095174311718" name="e"></a><span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">EGYPT / MESIR</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· paspor minimal masa berlaku 6 bulan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· 2 lembar foto 4x6 cm berwarna dan terbaru</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· print out ticket pulang pergi</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat sponsor</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· konfirmasi hotel</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan kartu keluarga</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· bukti keuangan 3 bulan terakhir dari yang
bersangkutan</span><br />
<br />
<a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=7729734095174311718" name="f"></a><span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">FRANCE / PERANCIS</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· paspor minimal masa berlaku 6 bulan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· 2 lembar foto 4x6 terbaru berwarna dan
terbaru</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat sponsor</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan tiket pulang pergi</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan kartu keluarga</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· bukti keuangan 3 bulan terakhir dari yang
bersangkutan atau salinan kartu kredit (berlaku untuk turis dan bisnis)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· konfirmasi hotel</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· untuk pax (wisatawan) yang akan tinggal di
Perancis lebih dari 15 hari diharuskan melampirkan surat jaminan tinggal yang
ditandatangani oleh walikota Perancis dan surat pernyataan pribadi dari
pengundang tentang jaminan tinggal di mana dan jaminan bahwa pax akan kembali
ke Indonesia kapan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· untuk pemohon yang berumur 60 tahun ke atas
dan tinggal di Perancis selama 1 bulan harus melampirkan asuransi perjalanan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· lampirkan salinan KTP bila pasopr alamat
luar negeri (penlu)</span><br />
<br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">FINLAND – Schengen</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· paspor minimal masa berlaku 6 bulan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· 3 lembar foto 4x6 cm terbaru</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat sponsor</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· print out tiket pulang pergi</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan kartu keluarga</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· bukti keuangan 3 bulan terakhir dari yang
bersangkutan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· asuransi perjalanan (semua umur)</span><br />
<a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=7729734095174311718" name="g"></a><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">GERMANY / JERMAN - Schengen</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· paspor minimal masa berlaku 6 bulan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· 2 lembar foto 4x6 cm terbaru dan berwarna</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· tiket asli pergi pulang , tidak boleh open</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat sponsor</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan kartu keluarga</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· bukti keuangan 3 bulan terakhir dari yang
bersangkutan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· asuransi perjalanan (semua umur)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· Apabila tinggal di hotel harus melampirkan
konfirmasi hotel dari Jerman & apabila tinggal tinggal di tempat kerabat
harus melampirkan undangan dari Jerman (Nama lengkap, alamat lengkap dan copy
passport/ID card pengundang) dilegalisir oleh imigrasi Jerman</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· untuk anak di bawah umur 18 tahun (beserta
atau tanpa orang tua) harus melampirkan:a. formulir yang telah ditandatangani
kedua orang tuanyab. melampirkan salinan kartu keluarga dan KTP orang tuac.
copy akte lahir anak</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat undangan yang dilegalisir dari
imigrasi Jerman (untuk pax yang tinggal selama lebih dari 1 bulan)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan KTP bila paspor alamat luar negeri
(penlu)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· dalam pengisian formulir visa Jerman wajib
mencantumkan kode pos</span><br />
<br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">GREECE / YUNANI - Schengen</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">Individual :</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· paspor minimal masa berlaku 6 bulan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· 2 lembar foto 4x6 cm berwarna dan terbaru</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan KTP, kartu keluarga, dan akte nikah</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· print out tiket pulang pergi dan waktu visa
selesai harus menunjukkan tiket aslinya</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat sponsor dalam bahasa Inggris dari
perusahaan tempat kerja dan harus :</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">o dibuat / ditanda tangan oleh pihak lain yang
tidak berangkat</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">o di dalam surat sponsor harus tercantum
jabatan pemohon, berapa lama sudah bekerja di perusahaan tsb, gaji, dan tanggal
kembali bekerja</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">o tanda tangan di surat sponsor harus
dilegalisir / disahkan oleh Departemen Luar Negeri</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">o salinan SIUP dan Akte Pendirian perusahaan
harus dilegalisir oleh Departemen Luar Negeri</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">o bagi para Ibu yang bepergian dengan anaknya
harus menyerahkan surat ijin dari suami yang ditanda tangani di atas materai
Rp. 6000 dan harus di sahkan oleh Departemen Luar Negeri</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· bukti keuangan 3 bulan terakhir pribadi asli
(salinan legalisir) dan salinan kartu kredit</span><br />
<a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=7729734095174311718" name="h"></a><span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">HONGKONG</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· paspor minimal masa berlaku 6 bulan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· 2 lembar foto 4x6 cm berwarna dan terbaru</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat sponsor</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· print out tiket / tiket pulang pergi, tidak
boleh open</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan kartu keluarga</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan paspor dan ID Card pengundang yang
di Hongkong</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· data pengundang : nama dan alamat lengkap,
pekerjaan dan alamat kantor, tempat dan tanggal lahir</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">HUNGARY</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· paspor minimal masa berlaku 6 bulan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· 5 lembar foto 3x4 cm berwarna dan terbaru</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· print out tiket / tiket pergi pulang , tidak
boleh open</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat sponsor</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan kartu keluarga</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· konfirmasi hotel atau undangan dari teman /
saudara yang bertempat tinggal di Hongaria</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat undangan asli dari kepolisian Hongaria
(bisnis)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· Kedutaan hanya buka hari Senin</span><br />
<br />
<a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=7729734095174311718" name="i"></a><span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">INDIA</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">Turis:</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· paspor minimal masa berlaku 6 bulan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· 3 lembar foto 4x6 cm terbaru dan berwarna</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat sponsor dalam bahasa Inggris</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· print out tiket / tiket pulang pergi, tidak
boleh open</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan kartu keluarga</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· bukti keuangan 3 bulan terakhir dari yang
bersangkutan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat undangan (bisnis)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· mencantumkan contact person (nama, alamat,
dan telepon lengkap ) di Indonesia 2 orang dan di India 1 orang</span><br />
<br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">ITALIA – Schengen</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· paspor minimal masa berlaku 6 bulan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· 2 lembar foto 4x6 cm berwarna dan terbaru</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat sponsor dalam bahasa Inggris</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· print out tiket pulang pergi</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan kartu keluarga , KTP , akte nikah</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· konfirmasi hotel dari Italy</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· bukti keuangan 3 bulan terakhir dari yang
bersangkutan (asli dan copy)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· asuransi perjalanan (semua umur)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· untuk anak di bawah umur 18 tahun, kedua
orangtua harus tanda tangan form khusus dan lampirkan salinan KTP orang tua.
Bila anak tsb tidak pergi dengan orang tua, maka anak dan orangtua tsb harus
interview ke kedutaan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat undangan dari Italy harus difax dulu
langsung dari Italy ke kedutaan Italy, Jakarta dan harus menyerahkan
"Visura Camera Dicommercio" dan surat undangan dari Italy (bisnis)</span><br />
<br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">IRLANDIA</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· paspor minimal masa berlaku 6 bulan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan paspor halaman 1, 2, dan terakhir</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan visa yang masih berlaku</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· 3 lembar foto 4x6 cm berwarna dan terbaru</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat sponsor dalam bahasa Inggris</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· print out tiket pulang pergi</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· konfirmasi hotel</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan kartu keluarga</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· bukti keuangan 3 bulan terakhir dari yang
bersangkutan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat undangan dari Irlandia asli</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· untuk suami / istri dari warganegara
Irlandia harap melampirkan salinan akte nikah (yang diterjemahkan dalam bahasa
Inggris oelh Sworn Translator) dan salinan paspor dari suami / istri warga
negara Irlandia tsb)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· untuk warganegara asing harus melampirkan
KIM'S asli</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· bagi pemohon yang disponsori oleh
warganegara asing harus melampirkan salinan paspor dari sponsor tsb.</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">o semua dokumen harus dicopy 2 rangkap dengan
ukuran kertas A4, serta membawa paspor asli pada waktu menyerahkan permohonan
visa</span><br />
<br />
<a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=7729734095174311718" name="j"></a><span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">JAPAN / JEPANG</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· paspor minimal masa berlaku 6 bulan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· 2 lembar foto 4x6 cm berwarna dan terbaru</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat sponsor dalam bahasa Inggris</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan kartu keluarga</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· bukti keuangan 3 bulan terakhir dari yang
bersangkutan (bila deposito asli)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat undangan (bisnis)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· jadwal perjalanan selama di Jepang serta
nama dan alamat hotel</span><br />
<br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">JORDANIA (Interview)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· paspor minimal masa berlaku 6 bulan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· 2 lembar foto 4x6 cm terbaru dan berwarna</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat sponsor dalam bahasa Inggris</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· print out tiket pulang pergi</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan kartu keluarga</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat undangan (bisnis)</span><br />
<a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=7729734095174311718" name="k"></a><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">KOREA SELATAN</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">TURIS</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· paspor minimal masa berlaku 6 bulan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan paspor halaman 1-2 dan halaman yang
ada visa negara bonafid (Korea, Australia, New Zealand, USA, Jepang, Canada)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· 2 lembar foto 4x6 cm berwarna dan terbaru</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat sponsor dalam bahasa Inggris</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat keterangan bekerja (surat
pengangkatan)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· tax payment slip (Pajak/SPT Tahunan) dan
atau dokumen yang membuktikan bahwa pemohon benar bekerja di perusahaan tsb</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· bukti keuangan 3 bulan terakhir dari yang
bersangkutan asli dan salinan (dapat berupa buku tabungan, deposito, rekening
koran, surat tanah atau sertifikat rumah)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· SIUP & NPWP perusahaan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· print out tiket pulang pergi</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· konfirmasi hotel</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan kartu keluarga dan akte nikah</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· mengisi formulir visa</span><br />
<br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">BISNIS</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· paspor minimal masa berlaku 6 bulan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan paspor halaman 1-2 dan halaman yang
ada visa negara bonafid (Korea, Australia, New Zealand, USA, Jepang, Canada)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· 2 lembar foto 4x6 cm berwarna dan terbaru</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat undangan formal dari Korea tecantum
alamat dan no telepon</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan SIUP perusahaan di Korea dan
dilegalisir oleh notaries</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat - surat yang berhubungan dengan maksud
kedatangan pemohon ke Korea (contoh perjanjian kerjasama, salinan L/C, surat
export/import,dll)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat sponsor dalam bahasa Inggris dari
perusahaan tempat pemohon bekerja di Indonesia</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat keterangan bekerja, di Indonesia
(tercantum lama kerja, alamat, dan no telepon)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· SIUP dan NPWP perusahaan di Indonesia
(company profile ) asli dan salinan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· Tax Payment Slip (Pajak/ SPT Tahunan) dan
atau dokumen yang membuktikan bahwa pemohon benar bekerja diperusahaan tsb</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· bukti keuangan 3 bulan terakhir dari yang
bersangkutan asli dan salinan (dapat berupa buku tabungan, deposito, rekening
koran, surat tanah atau sertifikat rumah)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· SIUP & NPWP perusahaan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· print out tiket pulang pergi</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· konfirmasi hotel</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan kartu keluarga dan akte nikah</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· persyaratan dapat berubah sesuai permintaan
Konsul</span><br />
<br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">KAMBOJA</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· paspor minimal masa berlaku 6 bulan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· 3 lembar foto 4x6 terbaru berwarna</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat sponsor dalam bahasa Inggris</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat undangan (bisnis)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan kartu keluarga</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· bukti keuangan 3 bulan terakhir</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· tiket pulang pergi, tidak boleh open</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">KROASIA</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· paspor minimal masa berlaku 6 bulan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan paspor</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· 2 lembar foto 4x6 cm berwarna dan terbaru</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat sponsor</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· tiket pulang pergi</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· konfirmasi hotel</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan kartu keluarga</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· bukti keuangan 3 bulan terakhir</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat undangan dari Kroasia (bisnis)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan SIUP (bisnis)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat keterangan bekerja, pernyataan dari
kantor tentang lama bekerja (bisnis)</span><br />
<a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=7729734095174311718" name="l"></a><span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">LAOS</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· paspor minimal masa berlaku 6 bulan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· 2 lembar foto 4x6 cm berwarna dan terbaru</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat sponsor</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· tiket pulang pergi, tidak boleh open</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· konfirmasi hotel</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan KTP dan kartu keluarga</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat undangan (bisnis)</span><br />
<a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=7729734095174311718" name="m"></a><span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">MYANMAR</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">BISNIS</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· paspor minimal masa berlaku 6 bulan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· 3 lembar foto 3x4 cm berwarna dan terbaru</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat sponsor dalam bahasa Inggris</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat undangan dari Myanmar dalam bahasa
Inggris</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· print out tiket pulang pergi</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan kartu keluarga</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· harus melampirkan reservasi tour dan
itinerary dari travel agent di Myanmar</span><br />
<a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=7729734095174311718" name="n"></a><span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">NEW ZEALAND</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· paspor minimal masa berlaku 6 bulan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· 2 lembar foto 4x6 cm terbaru dan berwarna</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat sponsor</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan kartu keluarga</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· bukti keuangan 3 bulan terakhir</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat undangan (bisnis)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· data - data alamat lengkap dan no telepon
rumah</span><br />
<br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">NIGERIA</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· paspor minimal masa berlaku 6 bulan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· 3 lembar foto 4x6 terbaru dan berwarna</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat sponsor</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· print out / tiket pergi pulang, tidak boleh
open</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat undangan dari Nigeria (dibawa sendiri
dan sudah difax ke kedutaan langsung dari Nigeria)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan kartu keluarga</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· "certificate in cooperation" dari
perusahaan Nigeria serta salinan paspor dari orang Nigeria yang buat sertifikat</span><br />
<br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">NORWEGIA(Interview)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· paspor minimal masa berlaku 6 bulan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· 2 lembar foto 4x6 cm berwarna dan terbaru</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· tiket pergi pulang, tidak boleh open</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat sponsor</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· konfirmasi hotel</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· itinerary / rute perjalanan selama berada di
Norway</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan kartu keluarga</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· bukti keuangan 3 bulan terakhir</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· Tidak Bisa Diajukan Melalui Travel Agent</span><br />
<br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">PAKISTAN</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· paspor minimal masa berlaku 6 bulan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· 2 lembar foto 4x6 cm berwarna dan terbaru</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· print out tiket / tiket pulang pergi, tidak
boleh open</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat sponsor</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan bukti keuangan 3 bulan terakhir</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan kartu keluarga</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat keterangan kelakuan baik dari wanita
yang belum menikah</span><br />
<br />
<a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=7729734095174311718" name="p"></a><span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">POLANDIA</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· paspor minimal masa berlaku 6 bulan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· 2 lembar foto 4x6 cm berwarna dan terbaru</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· tiket pulang pergi, tidak boleh open</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat sponsor</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· konfirmasi hotel</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan kartu keluarga</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">PORTUGAL</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· paspor minimal masa berlaku 6 bulan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· 2 lembar foto 4x6 cm berwarna dan terbaru</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat sponsor</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· jadwal perjalanan dan konfirmasi hotel</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· tiket pulang pergi, tidak boleh open</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan kartu keluarga dan akte nikah</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· bukti keuangan 3 bulan terakhir asli dan
salinan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· undangan dari Portugal (bisnis)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">PHILIPINE / FILIPINA</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· paspor minimal masa berlaku 6 bulan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· 2 lembar foto 4x6 terbaru dan berwarna</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat sponsor dari perusahaan di Indonesia</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· print out tiket pulang pergi</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· konfirmasi hotel</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan kartu keluarga</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· bukti keuangan 3 bulan terakhir dari ybs</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· undangan dari Philipine</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">PAPUA NUGINI</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· paspor minimal masa berlaku 6 bulan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· 2 lembar foto 4x6 cm berwarna dan terbaru</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat sponsor</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· tiket pulang pergi, tidak boleh open</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat undangan (bisnis)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan kartu keluarga</span><br />
<a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=7729734095174311718" name="r"></a><span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">RUSSIA</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· paspor minimal masa berlaku 6 bulan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· 3 lembar foto 3x4 cm berwarna dan terbaru</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat konfirmasi dari agen perjalanan dan
hotel di Rusia atau bila di Rusia tinggal di rumah kerabat harus melampirkan
surat izin dari OVIR yang asli (Surat IZVESHCHENIE)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan kartu keluarga</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">ROMANIA</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· paspor minimal masa berlaku 6 bulan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· 2 lembar foto 4x6 cm terbaru dan berwarna</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat sponsor</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· bukti keuangan 3 bulan terakhir</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· voucher hotel</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· tiket pergi pulang, tidak boleh open</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan kartu keluarga</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat undangan, salinan tiket untuk bisnis</span><br />
<a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=7729734095174311718" name="s"></a><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">SWITZERLAND / SWISS</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· paspor minimal masa berlaku 6 bulan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· 2 lembar foto 4x6 cm terbaru dan berwarna</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· tiket pergi pulang , tidak boleh open</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat sponsor</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· bukti keuangan 3 bulan terakhir</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan kartu keluarga</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· voucher hotel / konfirmasi hotel</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· asuransi perjalanan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">SPAIN / SPANYOL - Schengen ( Interview)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· paspor minimal masa berlaku 6 bulan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· 5 lembar foto 4x6 cm berwarna dan terbaru</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· tiket pergi pulang, tidak boleh open</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat sponsor ( bila diminta visa Multiple
harus dicantumkan negara mana yang akan dituju di luar negara Schengen tsb)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· bukti keuangan 3 bulan terakhir</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· asuransi perjalanan (semua umur)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan reservasi hotel</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan kartu keluarga dan akte nikah</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">SLOVAK</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· paspor minimal masa berlaku 6 bulan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· 2 lembar foto 4x6 cm terbaru dan berwarna</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· tiket pergi pulang, tidak boleh open</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat sponsor</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan kartu keluarga</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">SWEDEN / SWEDIA – Schengen</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· paspor minimal masa berlaku 6 bulan dan
salinan paspor</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· 2 lembar foto 4x6 cm terbaru</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· print out atau tiket pergi pulang, tidak
boleh open</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat sponsor</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· voucher hotel / konfirmasi hotel</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan bukti keuangan 3 bulan terakhir
(bila salinan harus dilegalisir dari bank ybs)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan kartu keluarga dan akte nikah</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat undangan (bisnis)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· KIMS / KITAS bila WNA</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· bila tinggal di rumah kerabat/ teman di
Swedia harus melampirkan surat sponsor / undangan dari pengundang (pengundang
harus mengisir form aplikasi VISA FORM E dan salinan Personbevis)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">SYRIA</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· paspor minimal masa berlaku 6 bulan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· 2 lembar foto 4x6 cm terbaru dan berwarna</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· tiket pergi pulang</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat sponsor</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· formulir rangkap dua</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· melampirkan salinan kartu keluarga</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">SRILANKA</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">Turis :</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· Visa turis diperoleh di bandara Colombo,
bebas biaya</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">Bisnis:</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· paspor minimal masa berlaku 6 bulan dan
salinan paspor halaman depan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat undangan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat sponsor</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· ticket pergi pulang, tidak boleh open</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· 2 lembar foto 4x6 terbaru dan berwarna</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan kartu keluarga</span><br />
<a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=7729734095174311718" name="t"></a><span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">TAIWAN</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· paspor minimal masa berlaku 6 bulan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· 2 lembar foto 4x6 cm terbaru dan berwarna
(ukuran harus pas)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat sponsor</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· bukti keuangan 3 bulan terakhir dari yang
bersangkutan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan kartu keluarga</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat undangan apabila dalam rangka bisnis</span><br />
<br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">TUNISIA</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· paspor minimal masa berlaku 6 bulan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan paspor</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· 2 lembar foto 4x6 cm terbaru dan berwarna</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· tiket pulang pergi / print out</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">THAILAND</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">Bisnis :</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· paspor minimal masa berlaku 6 bulan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· 3 lembar foto 4x6 cm terbaru dan berwarna</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat sponsor dari Thailand</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan company registration (SIUP) dari
Thailand</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan kwitansi pembayaran pajak tahunan</span><br />
<a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=7729734095174311718" name="u"></a><span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">UNITED KINGDOM / INGGRIS</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· paspor minimal masa berlaku 6 bulan dan
paspor lama asli (bila sudah pernah memiliki paspor sebelumnya). Dan apabila paspor
lama tidak ada (ditarik imigrasi atau hilang), pax harus buat surat pernyataan
mengenai paspor lama tersebut dimana dengan alasan yang jelas (ditanda tangan
di atas materai 6000)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· 2 lembar foto 4x6 cm berwarna dan terbaru</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· print out ticket pulang pergi</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat sponsor dalam bahasa Inggris</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· mengisi data pribadi & tanda tangani
formulir</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· bukti keuangan 3 bulan terakhir dari yang
bersangkutan beserta Surat Referensi Bank tercantum nama nasabah, nomor account
dan jumlah nominal saldo terakhir</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat undangan dari Inggris apabila dalam
rangka bisnis</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· apabila ada yang mengundang dari Inggris
harus lampirkan undangan dari Inggris dan salinan paspor dan visa pengundang</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· salinan kartu keluarga</span><br />
<a href="http://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=7729734095174311718" name="v"></a><span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">VIETNAM</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· paspor minimal masa berlaku 6 bulan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· 3 lembar foto 4x6 cm berwarna dan terbaru</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· print out ticket pulang pergi</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat sponsor (bisnis)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat undangan dari Vietnam (bisnis)</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· mengisi formuli visa</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">VENEZUELA</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· paspor minimal masa berlaku 6 bulan</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· 2 lembar foto 4x6 cm terbaru dan berwarna</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· surat sponsor</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· tiket pergi pulang, tidak boleh open</span><br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">· undangan apabila bertujuan bisnis</span><br />
<br />
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">Untuk informasi lebih lanjut mengenai
pembuatan paspor dan visa, Anda dapat menghubungi Lila Cutomer Care Officer.<o:p></o:p></span></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: black; font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="color: white;">BEBERAPA NEGARA BEBAS VISA BERIKUT:<o:p></o:p></span></span></div>
<br />
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Brunei: 14 hari</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><br />
Kamboja:
30 hari (Visa On Arrival)<br />
Hong
Kong: 30 hari<br />
Iran:
7 hari (Visa On Arrival dengan Surat Sponsor)<br />
Yordania:
30 hari (Visa On Arrival)<br />
Laos:
15 hari (Visa On Arrival)<br />
Makau:
30 hari<br />
Malaysia:
30 hari<br />
Maladewa:
30 hari (Visa On Arrival)<br />
Filipina:
21 hari<br />
Singapura:
30 hari<br />
Sri
Lanka: 30 hari (Visa On Arrival)<br />
Thailand:
30 hari<br />
Timor
Leste: 30 hari (Visa On Arrival)<br />
Vietnam:
30 hari<br />
<br />
Afrika<br />
Maroko:
90 hari<br />
Mesir:
30 hari (Visa On Arrival, dengan syarat menunjukkan Student ID yang masih
berlaku dan diakui oleh Universitas di Mesir)<br />
Seychelles:
30 hari<br />
<br />
Oseania<br />
Fiji:
120 hari<br />
Guam:
14 hari (Guam Visa Waiver program)<br />
Mikronesia:
30 hari<br />
Palau:
30 hari (Visa On Arrival)<br />
<br />
Amerika
Selatan<br />
Chile:
90 hari<br />
Kolombia:
90 hari<br />
Peru:
90 hari</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10654064411413642780noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7729734095174311718.post-60998971785338543552013-05-31T02:33:00.002-07:002013-05-31T02:33:13.791-07:00"SEBUAHPEMBERIAN BERMODUS"<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 16.5pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKzJ-tamynHBO5QwNv7JufQpTE5AN57gItM8K0En0mCv0RS1Kwbm2UlbzsbeiFFLOiZZbsUFacyPLATK6v3ZdlRVrCSbUbfja4CV56KLw8J53htVMXIIujqTl_j9sy1BloyBhk_z1zPe8D/s1600/copet-bertato-kejar-kejaran-dengan-satpam-di-dukuh-atas.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKzJ-tamynHBO5QwNv7JufQpTE5AN57gItM8K0En0mCv0RS1Kwbm2UlbzsbeiFFLOiZZbsUFacyPLATK6v3ZdlRVrCSbUbfja4CV56KLw8J53htVMXIIujqTl_j9sy1BloyBhk_z1zPe8D/s1600/copet-bertato-kejar-kejaran-dengan-satpam-di-dukuh-atas.jpg" /></a></div>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Negeri kita rupanya makin
”kesurupan”, terus dihujani persoalan penyalahgunaan wewenang.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 16.5pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 16.5pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Setelah
soal korupsi yang terus gencar dan terdesentralisasi, kini muncul ke permukaan
soal gratifikasi atau hadiah dalam bentuk layanan seks. Meski ini ”lagu lama”,
kemunculannya sontak membuat gemas masyarakat. Bukan rahasia lagi, tindakan
korupsi bisa dilakukan dengan berbagai cara. Dalam beberapa penelitian
terungkap, banyak kepala daerah menyelewengkan APBD untuk kepentingan pribadi.
Selain uang, salah satu modus penyimpangan adalah membayar jasa pemuas seks
untuk diberikan kepada oknum tertentu guna melancarkan proyek.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 16.5pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 16.5pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Fakta
ini sesungguhnya menyingkap bukan saja diversifikasi korupsi, tetapi juga
potret dinamika hukum kita. Di sinilah terdapat blessing in disguise karena
terbuka momentum bagi kita semua untuk menilainya. Hal ini mengingat, dalam
kasus-kasus seperti itu, selama ini yang lebih ditekankan adalah soal korupsinya,
bukan gratifikasi seks yang selama ini tidak digolongkan dalam tindakan korupsi
atau suap, kecuali uang yang digunakan dari APBD,.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: 18.2pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoListParagraph" style="line-height: 18.2pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 1.5pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 7.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> <b>Pengertian Gratifikasi,<span dir="RTL" lang="AR-SA">رشوة</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>
rishwah<span dir="RTL"></span><span dir="RTL"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>, <span dir="RTL" lang="AR-SA">هدية</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> hadiah<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.2pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-indent: 15.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Gratifikasi
adalah uang hadiah yang diberikan pada pegawai di luar gaji yang telah
ditentukan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.2pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> Suap
sendiri dalam makna yang kedua ini tidak ditemukan di dalam kamus bahasa
Indonesia, yang ditemukan adalah yang sepadan dengannya yaitu sogok yang
diartikan sebagai : ”dana yang sangat besar yang digunakan untuk menyogok
para petugas” Sungguh pengertian yang kurang sempurna, karena apabila
pengertiannya seperti ini maka tentunya dana-dana kecil tidak termasuk sebagai
kategori sogok atau suap.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.2pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> Adapun
dalam bahasa arab, gratifikasi dikenal dengan istilah riswah, menurut bahasa
riswah berarti upah, hadiah, komisi atau suap. Sedangkan menurut istilah riswah
berarti sesuatu yang diberikan dalam rangka mewujudkan kemaslahatan atau
sesuatu yang diberikan dalam rangka membenarkan yang batil/salah atau
menyalahkan yang benar. <o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 19.95pt; margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Hadiah diambil dari kata bahasa
Arab, dan maknanya adalah pemberian seseorang yang sah memberi pada masa
hidupnya, secara kontan tanpa ada syarat dan balasan”. (Lihat Aqrabul Masalik,
V/341,342)<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: 18.2pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Sedangkan Suap (risywah) ialah memberi uang dan sebagainya
kepada petugas (pegawai), dengan harapan mendapatkan kemudahan dalam suatu
urusan”. (Lihat Mukhtarush Shihah, hlm. 244 dan Qamus Muhith, IV/336)<br />
sedangkan versi pengertian lainnya sebagai berikut:<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 19.95pt; margin: 0cm 0cm 20.4pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">1). Suap adalah, pemberian yang
diharamkan syariat, dan ia termasuk pemasukan yang haram dan kotor. Sedangkan
hadiah merupakan pemberian yang dianjurkan syariat, dan ia termasuk pemasukan
yang halal bagi seorang muslim.<br />
2). Suap, ketika memberinya tentu dengan syarat yang tidak sesuai dengan
syariat, baik syarat tersebut disampaikan secara langsung maupun secara tidak
langsung. Sedangkan hadiah, pemberiannya tidak bersyarat.<br />
3). Suap, diberikan untuk mencari muka dan mempermudah dalam hal yang batil.
Sedangkan hadiah, ia diberikan dengan maksud untuk silaturrahim dan
kasih-sayang, seperti kepada kerabat, tetangga atau teman, atau pemberian untuk
membalas budi.<br />
4). Suap, pemberiannya dilakukan secara sembunyi, dibangun berdasarkan saling
tuntut- menuntut, biasanya diberikan dengan berat hati. Sedangkan hadiah,
pemberian terang-terangan atas dasar sifat kedermawanan.<br />
5). Suap -biasanya- diberikan sebelum pekerjaan, sedangkan hadiah diberikan
setelahnya. (Lihat Hadaya Lil Muwazhzhafin, Dr. Al-Hasyim, hal 27-29)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 18.2pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 18.2pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> Gratifikasi,<span dir="RTL"></span><span dir="RTL"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> hadiah,<span dir="RTL"></span><span dir="RTL" lang="AR-SA"><span dir="RTL"></span> رشوةهدية </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> dalam tinjauan syara’<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.2pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dalam syariat
islam perkara suap-menyuap sangat ditentang oleh agama islam Rasulullah SAW
bersabda :<o:p></o:p></span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: 18.2pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: right;">
<b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">لعنة الله على الراشي والمرتشي</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.2pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Allah melaknat
orang yang memberi suap, dan yang menerima suap”</span></i></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> (HR. Ahmad dan selainnya dari Abdullah
bin Amr’ <i>Rhadiyallahu ‘anhuma</i> , Dishohihkan Al-Albani
dalam <i>Shohihul Jami’</i> 5114 dan dalam kitab-kitab beliau
lainnya)”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.2pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> Maka
hadits ini bagi orang-orang beriman akan membuat mereka akan menjauhi perbuatan
ini, dan ditambah lagi para ulama mengatakan bahwa hadits-hadits yang semisal
seperti ini, yaitu lafadz “Allah melaknat” menunjukkan bahwa perbuatan tersebut
adalah termasuk kategori dosa besar yang tidak akan diampuni kecuali dia
bertaubat, adapun ketika dia mati dalam keadaan belum bertaubat maka di bawah
kehendak Allah apakah akan mengadzabnya atau tidak.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 19.95pt; margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br />
Pada dasarnya, seseorang memberikan hadiah atau bingkisan kepada saudaranya
seislam merupakan perbuatan terpuji dan dianjurkan oleh syariat. Apalagi jika
diniatkan untuk menyambung silaturahim, kasih sayang dan rasa cinta, atau dalam
rangka membalas budi dan kebaikan orang lain dengan hal yang semisal atau lebih
baik darinya.<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 19.95pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> Hal ini sebagaimana sabda Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam:<br />
<span dir="RTL" lang="AR-SA">تَهَادَوْا تَحَابُّوا</span><br />
“Hendaklah kalian saling memberi hadiah, niscaya kalian akan saling mencintai.”
(HR. Al-Baihaqi II/339 no.12297, dan Abu Ya’la dalam Musnadnya XI/9 no.6148,
dan Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad dari Abu Hurairah. -Shahihul Jami’ no.3004
dan Irwa’ul Ghalil no.1601)<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 19.95pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dan diriwayatkan dari ‘Aisyah radhiyallahu
‘anha, ia berkata:<br />
<span dir="RTL" lang="AR-SA">كَانَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – يَقْبَلُ
الْهَدِيَّةَ وَيُثِيبُ عَلَيْهَا</span><br />
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menerima hadiah dan membalasnya.” <o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 19.95pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">(HR. Bukhari II/913 no.2445)<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 19.95pt; margin-bottom: 20.4pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Namun terkadang pula, hadiah bisa
menjadi haram atau perantara menuju perkara yang haram jika hadiah tersebut
untuk tujuan yang melanggar aturan syariat, seperti bertujuan menyuap orang
yang menerimanya agar memberikan sesuatu yang bukan haknya, atau membebaskannya
dari hukuman yang mesti menimpanya, membatilkan yang hak, atau sebaliknya.
Dengan demikian, hukum memberikan hadiah itu berbeda-beda sesuai dengan tujuan
pemberinya dan seberapa jauh dampak dan kerusakan yang ditimbulkan dari
pemberian tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 19.95pt; margin-bottom: 12.0pt; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Terdapat beberapa hadits shahih
yang sangat menarik untuk menggambarkan dan menjelaskan hukum permasalahan ini.
diantaranya apa yang diriwayatkan dari Abu Humaid As-Sa’idi Radhiyallahu ‘anhu,
ia berkata:<br />
<span dir="RTL" lang="AR-SA">اسْتَعْمَلَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – رَجُلاً
مِنْ بَنِى أَسَدٍ يُقَالُ لَهُ ابْنُ الأُتَبِيَّةِ عَلَى صَدَقَةٍ فَلَمَّا
قَدِمَ قَالَ هَذَا لَكُمْ وَهَذَا أُهْدِىَ لِى . فَقَامَ النَّبِىُّ – صلى الله
عليه وسلم – عَلَى الْمِنْبَرِ – قفَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ
قَالَ « مَا بَالُ الْعَامِلِ نَبْعَثُهُ ، فَيَأْتِى يَقُولُ هَذَا لَكَ وَهَذَا
لِى . فَهَلاَّ جَلَسَ فِى بَيْتِ أَبِيهِ وَأُمِّهِ فَيَنْظُرُ أَيُهْدَى لَهُ
أَمْ لاَ ، وَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ لاَ يَأْتِى بِشَىْءٍ إِلاَّ جَاءَ بِهِ
يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَحْمِلُهُ عَلَى رَقَبَتِهِ ، إِنْ كَانَ بَعِيرًا لَهُ
رُغَاءٌ ، أَوْ بَقَرَةً لَهَا خُوَارٌ ، أَوْ شَاةً تَيْعَرُ » . ثُمَّ رَفَعَ
يَدَيْهِ حَتَّى رَأَيْنَا عُفْرَتَىْ إِبْطَيْهِ « أَلاَ هَلْ بَلَّغْتُ »
ثَلاَثًا . قَالَ سُفْيَانُ قَصَّهُ عَلَيْنَا الزُّهْرِىُّ . وَزَادَ هِشَامٌ
عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِى حُمَيْدٍ قَالَ سَمِعَ أُذُنَاىَ وَأَبْصَرَتْهُ عَيْنِى</span><br />
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam pernah mengangkat salah seorang dari
suku Asad sebagai petugas (amil) yang memungut zakat Bani Sulaim. Orang
memanggilnya dengan sebutan Ibnu Al-Utabiyah. Ketika ia datang, Rasulullah
Shallallahu alaihi wa sallam mengaudit hasil zakat yang telah dikumpulkannya.
Ia (Ibnu Al-Utabiyah) berkata, “Wahai Rasul, ini untuk Anda dan ini dihadiahkan
untuk saya,” Kemudian Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam berkata
kepadanya: “Kalau engkau benar, mengapa engkau tidak duduk saja di rumah ayah
dan ibumu, sampai hadiah itu mendatangimu?” Lalu Rasulullahh Shallallahu alaihi
wa sallam berkhutbah, memanjatkan pujian kepada Allah azza wa jalla , Lalu
beliau bersabda: “Aku telah tugaskan seseorang dari kalian sebuah pekerjaan
yang Allah azza wa Jalla telah pertanggungjawabkan kepadaku, Lalu ia datang dan
berkata: “yang ini harta kalian, sedangkan yang ini hadiah untukku”. Jika dia
benar, mengapa ia tidak duduk saja di rumah ayah atau ibunya, kalau benar
hadiah itu mendatanginya. Demi Allah, tidaklah salah seorang kalian
mengambilnya tanpa hak, melainkan dia bertemu dengan Allah (pada hari kiamat,
pen) dengan membawa unta yang bersuara, atau sapi yang melenguh, atau kambing
yang mengembik,” lalu beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengangkat kedua
tangannya hingga nampak ketiaknya, dan berkata: “Ya Allah, aku telah
sampaikan,”beliau ucapkan tiga kali. (Abu Humaid As-Sa’idi, perawi hadits ini
berkata), “Aku Lihat langsung dengan kedua mataku, dan aku dengar langsung
dengan kedua telingaku.” (HR Bukhari VI/2624 no. 6753, dan Muslim III/1463 no.
1832) Hadis ini menunjukkan bahwa hadiah itu datang kepadanya karena jabatan,
kedudukan atau tugasnya.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 19.95pt; margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Umar bin Abdul Aziz berkata:
“Hadiah (dengan makna yang sebenarnya, pen) adalah hadiah yang ada di masa
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sedangkan di zaman kita telah berubah
menjadi suap.”<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: 18.2pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 21.3pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Sebagaimana yang telah diisyaratkan beberapa
nash Al-Qur’an dan Sunnah Nabawiyah berikut ini:<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: 18.2pt; margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> Firman Allah ta’ala:<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: 18.2pt; margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 18.2pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">وَلا تَأْكُلُوا
أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ وَتُدْلُوا بِهَا إِلَى الْحُكَّامِ
لِتَأْكُلُوا فَرِيقًا مِنْ أَمْوَالِ النَّاسِ بِالإثْمِ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 18.2pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">”Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta
sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang batil dan (janganlah)
kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan
sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa,
padahal kamu mengetahui”</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">(QS
Al Baqarah 188)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.2pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> Imam
ghazali berpendapat dalam kitabnya baahwa harta terswbut diniatkan karena
tujuan akhirat maka disebut shadakah. Jika diniatkan dengan tujuan dunia berupa
dunia disebut hibah, jika amal tersebut perbuatan haram atau kewajiban tertentu
maka disebut riswah (suap). <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.2pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> Dalam
literatur klasik tidak ditemukan tentang konsep gratifikasi. Yang ada hanyalah
hibah, hadiah, sedekah dan suap (yang diasumsikan sebagai riswah). Namun,
gratifikasi sendiri pada hakikatnya juga merupakan hibah.Sulit menentukan
apakah gratifikasi termasuk suap. Dalam keputusan munas’alimulama NU tahun 2002
bila terjadi kasus seperti ini bahwa boleh memberikan uang kepada orang yang
sudah biasa diberi tapi dalam jumlah kecil dan tidak lebih besar (melebihi) apa
yang diperbuatnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.2pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> Sebagian
ulama membolehkan untuk memberikan hadiah atau uang tambahan kepada pegawai
bawahan yang miskin dan keadaanya sangat memprihatinkan. Sebainya dipisahkan
antara pemberian hadiah karena pekerjaan dan dengan pemberian hadiah karena
faktor lain. <o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 16.5pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Hadiah—menyitir
pendapat Rawwas Qal’ahjie dalam Mu’jam Lughat al-Fuqaha’ (1996)<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 16.5pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">adalah
pemberian yang diberikan secara cuma-cuma tanpa imbalan. Hukum asal memberikan
hadiah adalah sunah, berdasarkan hadis Nabi, ”Sebaik-baik sesuatu adalah
hadiah. Jika ia masuk pintu (rumah seseorang), maka yang dia masuki pun pasti
tertawa.”<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 16.5pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 16.5pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Namun,
kesunahan tersebut, menurut Syamsuddin al-Sarakhsi dalam kitabnya, Al-Mabsuth
(1993), berlaku jika terkait dengan hak yang tak ada kaitannya dengan salah
satu pekerjaan untuk mengurus masyarakat. Jika orang itu diangkat untuk
menjalankan urusan negara, seperti para hakim dan kepala daerah, dia harus
menolak hadiah, khususnya dari orang yang sebelumnya tak pernah memberikan
hadiah kepadanya. Sebab, cara itu bisa memengaruhi keputusan. Dalam kasus ini,
status hukum hadiah itu adalah bentuk suap (risywah) dan harta haram (suht).<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 16.5pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 16.5pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Pasalnya,
hadiah yang diberikan kepada pejabat publik itu merupakan harta yang diberikan
pihak yang berkepentingan (shahib al-mashlahah), bukan sebagai imbalan karena
urusannya terselesaikan, tetapi karena pejabat publik itulah orang yang secara
langsung menyelesaikan urusannya, atau dengan bantuannya urusan tersebut
terselesaikan. Apakah hadiah diberikan karena keinginan untuk menyelesaikan
urusan tertentu, setelah urusan selesai, atau pada saatnya ketika dibutuhkan,
pada konteks ini hadiah kepada pejabat publik tersebut statusnya sama dengan
suap (risywah). Dengan kata lain, jika hadiah datang karena jabatan, hukumnya
haram. Namun, jika hadiah datang bukan karena jabatan, hukumnya halal. Inilah
yang dinyatakan baik oleh al-Sarakhsi maupun mayoritas ulama.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.2pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 19.95pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-indent: -18pt; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Bagaimana dengan gratifikasi yang
diperoleh oleh pegawai atau pejabat publik? Apakah faktanya sama dengan hadiah
dan suap? Ataukah berbeda?</span></b><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--><o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 16.5pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Lalu,
bagaimana dengan gratifikasi yang diperoleh pejabat publik yang merupakan
hadiah dan suap? Sebagaimana definisi yang ada, gratifikasi adalah pemberian
dalam arti luas, yakni meliputi pemberian uang, barang, komisi pinjaman tanpa
bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan
cuma-cuma, atau fasilitas lain. Gratifikasi dimaksud bisa saja diterima di
dalam negeri ataupun di luar negeri,= dilakukan dengan menggunakan sarana
elektronik atau tanpa sarana elektronik.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 16.5pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Memang,
status gratifikasi perlu dibedakan. Jika gratifikasi diberikan oleh pemberinya
karena terkait dengan jabatan penerimanya, baik untuk menyelesaikan urusan pada
saat itu maupun pada masa yang akan datang, status gratifikasi itu haram.
Statusnya sama dengan suap. Namun, jika gratifikasi diberikan oleh pemberinya
sama sekali tidak terkait dengan jabatan penerimanya tetapi karena hubungan
kekerabatan atau pertemanan yang lazim saling memberi hadiah, gratifikasi
seperti ini hukumnya halal.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 16.5pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Dalam
fikih ada penegasan, apabila status gratifikasi haram, dilaporkan atau tidak
kepada negara, statusnya tetap haram. Ketentuan fikih ini agaknya berbeda
dengan yang dinyatakan dalam UU No 20 Tahun 2001. Menurut UU ini, setiap
gratifikasi yang diperoleh pegawai negeri atau penyelenggara negara adalah
suap, tetapi ketentuan yang sama tak berlaku jika penerima melaporkan gratifikasi itu ke KPK paling
lambat 30 hari kerja terhitungsejak tanggal gratifikasi diterima. Ketentuan UU
ini tampaknya kalah tegas dibanding pemikiran fikih sehingga dikhawatirkan justru
terkesan melegalkan praktik suap dan hadiah yang diharamkan.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 16.5pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 16.5pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Dalam
fikih terdapat metode yang dinamakan sadd al-dzari’ah, yaitu upaya preventif
agar tak terjadi sesuatu yang menimbulkan dampak negatif. Hukum Islam tidak
hanya mengatur perilaku manusia yang sudah dilakukan, tetapi juga yang belum
dilakukan. Hal ini selajur dengan salah satu tujuan hokum Islam, yakni
mewujudkan kemaslahatan dan menghindari kerusakan (mafsadah). Penekanannya pada
”akibat dari perbuatan” tanpa harus melihat motif dan niat si pelaku. Jika
akibat atau dampak yang terjadi dari suatu perbuatan adalah sesuatu yang
dilarang atau mafsadah, perbuatan itu jelas harus dicegah. Artinya, jika suatu
perbuatan yang belum dilakukan diduga kerasakan menimbulkan kerusakan
(mafsadah), dilaranglah hal-hal yang mengarahkan pada perbuatan itu.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 16.5pt; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Walhasil,
kita perlu mendukung wacana pengaturan lebih detail terkait gratifikasi seks
dalam UU Tindak Pidana Korupsi. Bahkan, sudah seharusnya hukuman untuk
kejahatan ini lebih berat dari gratifikasi uang atau barang. Alasannya,
gratifikasi seks tak sekadar kejahatan biasa, tetapi juga menyangkut akhlak dan
moralitas. Gratifikasi seks tak sekadar melanggar peraturan perundang-undangan, tetapi juga
hukum keagamaan. Bila pelakunya pejabat, dia sudah tak layak lagi disebut
pejabat dan pemimpin. Uang saja haram, apalagi menyangkut seks. Karena itu,
jika nantinya aturan ini diterbitkan, perlu disertai penyebutan hukuman yang
lebih berat. Tandasnya, perlu ada hukumannya sendiri karena tindakan itu sudah
termasuk dalamkategori zina.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 19.95pt; margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 19.95pt; margin-bottom: 0.0001pt; vertical-align: baseline;">
<b><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Contoh-contoh kasus yang bisa
digolongkan dalam gratifikasi, antara lain:</span></b><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br />
1. Pembiayaan kunjungan kerja lembaga legislatif oleh eksekutif, karena hal ini
dapat mempengaruhi legislasi dan implementasinya.<br />
2. Cideramata bagi guru (PNS) setelah pembagian rapor/kelulusan.<br />
3. Pungutan liar di jalan raya dan tidak disertai tanda bukti dengan tujuan
sumbangan tidak jelas. Oknum yang terlibat bisa jadi dari petugas kepolisian
(polantas), retribusi (dinas pendapatan daerah) dan LLAJR.<br />
4. Penyediaan biaya tambahan (fee) 10-20 persen dari nilai proyek.<br />
5. Uang retribusi untuk masuk pelabuhan tanpa tiket yang dilakukan oleh
Instansi Pelabuhan, Dinas Perhubungan dan Dinas Pendapatan Daerah.<br />
6. Parsel ponsel canggih keluaran terbaru dari pengusaha kepada pejabat.<br />
7. Hadiah pernikahan untuk keluarga pejabat dari pengusaha.<br />
8. Pengurusan KTP/SIM/Paspor yang “dipercepat” dengan uang tambahan.
(Lihat, </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gratifikasi"><span style="color: #333333; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">http://id.wikipedia.org/wiki/Gratifikasi</span></a></span><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">)<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 19.95pt; margin-bottom: 20.4pt; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Berdasarkan fakta di atas, maka
status atau hukum gratifikasi tersebut harus dibedakan:<br />
1. Jika gratifikasi tersebut diberikan oleh pemberinya karena terkait dengan
jabatan penerimanya, baik untuk menyelesaikan urusan pada saat itu maupun pada
masa yang akan datang, maka status gratifikasi tersebut haram. Statusnya, sama
dengan suap.<br />
2. Jika gratifikasi tersebut diberikan oleh pemberinya, sama sekali tidak
terkait dengan jabatan penerimanya, tetapi karena hubungan kekerabatan atau
pertemanan, yang lazim saling memberi hadiah, maka gratifikasi seperti ini
hukumnya halal.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Sekian.<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">(Mnh)</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10654064411413642780noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7729734095174311718.post-72366578073989831052013-05-29T07:31:00.001-07:002013-05-29T07:31:14.147-07:00"fenomena unik hanya ada di maroko"<span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">adzan juma'at yang berkumandang tiga kali</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuV7w0g-TqzLibEQMU5qhMj9O14iKec5Oc2AUi3dbpen8vsE4bH2iJiGgeYl4pidgKlnSNaBISpeeXFEYUxWqP414AGGVHFpAi-XYihRhnKPvc1E2GiYFp0zKW_IYmDTYEQd3sTl8oisH3/s1600/medium_75Muannif-Ridwan-Maroko.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuV7w0g-TqzLibEQMU5qhMj9O14iKec5Oc2AUi3dbpen8vsE4bH2iJiGgeYl4pidgKlnSNaBISpeeXFEYUxWqP414AGGVHFpAi-XYihRhnKPvc1E2GiYFp0zKW_IYmDTYEQd3sTl8oisH3/s320/medium_75Muannif-Ridwan-Maroko.jpg" width="290" /></a></div>
<br />Oleh akhi; <strong style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px;">Muannif Ridwan</strong><br style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Maroko biasa dikenal dikalangan bangsa Arab dengan sebutan Maghrib (Negeri Matahari terbenam). Negeri yang pernah dijajah Perancis dan Spanyol ini menganut Mazhab Maliki, baik dalam berfiqih maupun ber-ushul. </span><br style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Bahkan Amirul mukminin (julukan Raja Maroko) memfatwakan untuk mengikuti satu mazhab, yaitu Madzab Maliki. Namun masih ada juga sebagian masyarakatnya yang mengikuti Mazhab Ahmad bin Hanbal seperti yang tampak di masyarakat kota Tanger (Utara Maroko). </span><br style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Menurutku, wajarlah jika praktei-praktik peribadatan di negeri ini sangat jauh berbeda dengan apa yang kita lihat dan dilakukan mayoritas muslim di Indonesia, yang notabenenya menganut Mazhab Syafi’i. Salah satu contohnya adalah Adzan Jumat tiga kali. Dalam pandangan mazhab Maliki, adzan Jum’at itu dikumandangkan sebanyak tiga kali.</span><br style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> </span><br style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Mereka berpedoman kepada dua dalil dari hadits Nabi SAW. Yang pertama: Hadits yang diriwayatkan oleh Yazid Bin Sa’ib: Bahwasannya pada zaman Nabi, Abu Bakar dan Umar, Adzan Jumat itu cukup dikumandangkan saat Khotib duduk di atas mimbar.</span><br style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> </span><br style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Kemudian pada masa Utsman, adzan itu dikumandangkan sebanyak tiga kali karena jumlah jamaahnya semakin banyak. Yang kedua: Hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Habib dalam kitab al Wadihah fis Sunan: Bahwa Nabi SAW. ketika telah masuk masjid langsung naik mimbar dan duduk, kemudian para muadzin yang berjumlah tiga orang langsung mengumandangkan adzan di atas menara secara bergantian. Ketika mereka selesai, Nabi langsung berdiri untuk memulai khutbahnya. Hal seperti ini dilakukan pada zaman Abu bakar dan Umar, kemudian pada zaman Utsman juga masih berlanjut seperti ini.</span><br style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Sedangkan menurut Jumhur (Syafi’i, Hanafi, Hanbali, dll.), mereka sepakat dengan pendapat Utsman yaitu cukup dengan dua Adzan. Adapun menurut pendapat syeikh Ahmad bin Siddiq Al-Ghumari, beliau mengatakan bahwa tradisi adzan jum’at sebanyak tiga kali ketika khatib naik di atas mimbar itu merupakan perbuatan bid’ah mungkar/sesat yang seharusnya ditinggalkan.</span><br style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"> </span><br style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Menurut beliau (Syeikh al-Ghumari), bahwa yang dimaksud dengan adzan yang ketiga dalam hadits Yazid ibn as-Sa’ib itu adalah iqamah, karena Iqamah itu dalam syar’i disebut adzan. Sebagaimana Nabi pernah mengatakan dalam sebuah hadiyms yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Mughoffal, “Diantara setiap dua adzan itu sholat”. Jelas sekali dalam hadis tersebut bahwa adzan jum’at itu hanya dua kali.</span><br style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Ibnu Rusyd mengomentari Hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Habib, bahwasannya hadits tersebut tidak bisa dijadikan hujjah (dalil). Menurut beliau, “Hadits-hadits yang diriwayatkannya itu da’if (lemah kualitasnya) menurut para ahli hadits, apalagi ketika ia sendiri dalam meriwayatkannya”.</span><br style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Selain itu, masih banyak beberapa praktek fiqih maliki yang sangat menarik bagi saya, yaitu ketika saya melihat bagaimana orang maroko bisa berwudlu hanya dengan air satu gelas. Apalagi kalau bertayamum, mereka hanya menggunakan sebuah batu sebesar buah kedondong, dengan cukup menggosok-gosokkannya ke muka dan pergelangan tangan. </span><br style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Yang lebih mantap lagi, yaitu seorang khotib Jumat yang diperbolehkan minum saat berkhutbah. Dan masih banyak lagi tentunya fenomena-fenomena tentang penerapan fiqih Maliki seperti ini, yang mungkin dianggap “aneh” oleh sebagian kita, bagi mereka yang biasa mempraktekkan fiqih Syafi’i. Bahkan barangkali kita bisa “dikafirkan” oleh sebagian masyarakat kita, ketika kita hendak mengamalkan pratek peribadatan seperti ini. Wallahu A’lam. </span><br style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px;" /><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Tanger, 26 Mei 2013</span><br style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px;" /><strong style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin: 0px; padding: 0px;">Mahasiswa Jurusan Islamic Studies di Univ. Imam Nafie, Tanger-Maroko</strong>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10654064411413642780noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7729734095174311718.post-66956625111996024992013-05-29T07:15:00.000-07:002013-05-29T07:15:17.765-07:00"sebuah pengalaman unik belajar diluar negri"<h2 class="contentheading" style="color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', Helvetica, Verdana, sans-serif; font-size: 23px; line-height: 27px; margin: 0px 0px 15px; padding: 0px;">
Kuliah di Sudan, Tinggal di Mesir</h2>
<div class="buttonheading" style="float: right; font-family: 'Lucida Grande', Helvetica, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin: 0px 10px 0px 0px; padding: 8px 5px 5px;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Lucida Grande', Helvetica, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-top: 10px;">
<b>Oleh Ahmad Sadzali (</b>Mahasiswa Indonesia tinggal di Kairo, Mesir)</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Lucida Grande', Helvetica, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-top: 10px; text-align: justify; vertical-align: middle;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmzS19fLNzp9pjAzbEQZbskZtuD331VlFsjq02-LbnEZuIcGvjn-H483LkTptBZCXtJkrNVnQuAs0i3zF2isEPYp7c1I8SUW87cBF5stmBwb4RTqah9ty-5bRVdRtJK47AjIQtprlhz3PR/s1600/sudan.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmzS19fLNzp9pjAzbEQZbskZtuD331VlFsjq02-LbnEZuIcGvjn-H483LkTptBZCXtJkrNVnQuAs0i3zF2isEPYp7c1I8SUW87cBF5stmBwb4RTqah9ty-5bRVdRtJK47AjIQtprlhz3PR/s320/sudan.gif" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Lucida Grande', Helvetica, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-top: 10px; text-align: justify; vertical-align: middle;">
<span style="letter-spacing: -0.2pt;">Sudan adalah negara Afrika yang berbatasan langsung dengan Mesir di sebelah utara. Pada awalnya, Sudan merupakan negara terluas di Afrika dan Arab. Namun setelah konflik internal yang berujung referendum pada bulan Januari 2011 lalu, akhirnya Sudan harus merelakan wilayah selatannya berdiri menjadi negara sendiri dengan nama Republik Sudan Selatan. Mayoritas penduduk Sudan menganut Islam Sunni, sekaligus menjadi agama resminya. Bahasa resminya adalah bahasa Arab.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Lucida Grande', Helvetica, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 14.15pt; vertical-align: middle;">
<span style="letter-spacing: -0.2pt;">Meski di negara ini terdapat konflik internal yang setiap saat bisa pecah, namun gairah penuntut ilmu untuk datang ke Sudan tidak menipis. Setiap tahunnya selalu ada mahasiswa asing, khususnya Indonesia yang datang menuntut ilmu ke Sudan. Bahkan Sudan juga salah satu negara pilihan untuk melanjutkan program pascasarjana di bidang studi keislaman.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Lucida Grande', Helvetica, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 14.15pt; vertical-align: middle;">
<span style="letter-spacing: -0.2pt;">Salah satu universitas di Sudan yang sering dituju untuk program pasca sarjana tersebut adalah Universitas Omdurman. Universitas yang didirikan pada tahun 1912 ini terletak di kota Omdurman, kota terbesar di Sudan. Universitas ini terkenal dengan studi keislamannya, karena awal mula berdirinya hanya membuka fakultas-fakultas keagamaan. Maka tidak aneh jika selanjutnya banyak mahasiswa asing yang kuliah strata satu ataupun pascasarjana di universitas ini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Lucida Grande', Helvetica, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 14.15pt; vertical-align: middle;">
<span style="letter-spacing: -0.2pt;">Di antara mahasiswa yang cukup banyak berminat melanjutkan program pasca sarjananya adalah para lulusan Universitas al-Azhar, Mesir. Meski Universitas al-Azhar sendiri juga menyediakan program pascasarjana, akan tetapi tetap saja setiap tahunnya banyak lulusan salah satu universitas Islam tertua ini yang lantas melanjutkan studi ke Universitas Omdurman. Tentunya ada beberapa kelebihan dan sekaligus kemudahan yang ditawarkan Universitas Omdurman, sehingga menjadi alasan mahasiswa lulusan Universitas Al-Azhar tidak melanjutkan studi pasca sarjana di universitasnya itu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Lucida Grande', Helvetica, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 14.15pt; vertical-align: middle;">
<span style="letter-spacing: -0.2pt;">Di antara kelebihan dan kemudahan yang ada di Universitas Omdurman adalah masa studi pascasarjana yang dapat ditempuh relatif lebih cepat daripada di Universitas al-Azhar. Untuk program magister misalnya, di Universitas Omdurman dapat ditempuh dalam 2 tahun, dibandingkan di Universitas al-Azhar yang paling cepat selesai magister 3,5 tahun. Masa kuliah wajib magister <i>(tamhidi)</i> di Universitas Omdurman hanya satu tahun saja, sedangkan di Universitas Al-Azhar harus lulus <i>tamhidi</i> selama dua tahun dulu baru bisa mengajukan proposal judul tesis.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Lucida Grande', Helvetica, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 14.15pt; vertical-align: middle;">
<span style="letter-spacing: -0.2pt;">“Kuliah S2 di al-Azhar memakan waktu lama. Paling cepat saja 3,5 tahun, dan itu sulit dicapai. Selain itu sistem kuliahnya juga susah. Sementara kita mempunyai target umur dan kerja yang harus dicapai,” tutur Ahmad Noor Islahudin, mahasiswa asal Jawa Timur yang baru lulus dari Universitas al-Azhar dan kini menempuh S2 di Universitas Omdurman.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Lucida Grande', Helvetica, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 14.15pt; vertical-align: middle;">
<span style="letter-spacing: -0.2pt;">Biasanya yang menjadi alasan utama mahasiswa lulusan al-Azhar memilih melanjutkan program pascasarjana ke Universitas Omdurman memang karena kemudahan sistem studinya. Bahkan tidak jarang mahasiswa yang tidak lulus program magister di Universitas al-Azhar, akhirnya beralih ke Universitas Omdurman. Namun meski demikian, bukan berarti kualitas keilmuan yang ada di Universitas Omdurman sebagai kualitas alternatif atau dinomorduakan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Lucida Grande', Helvetica, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 14.15pt; vertical-align: middle;">
<span style="letter-spacing: -0.2pt;">Untuk fakultas keagamaan, Universitas Omdurman menyediakan Fakultas Ushuluddin dengan jurusan-jurusan sebagai berikut: al-Qur’an; Ilmu-ilmu al-Qur’an; Tafsir; Hadis; Ilmu-ilmu Hadis; Aqidah; Kebudayaan Islam; dan Sejarah. Sedangkan Fakultas Syari’ah dan Hukum menyediakan jurusan: Ushul Fiqih; Fiqih Perbandingan; Politik Islam; Fiqih Madzhab; Hukum Islam; Fiqih Maliki; Fiqih Pidana;<i>Ahwal Syakhsiyah</i>; dan Hukum.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Lucida Grande', Helvetica, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 14.15pt; vertical-align: middle;">
<span style="letter-spacing: -0.2pt;">Selain itu juga terdapat fakultas-fakultas umum seperti Fakultas Dakwah dan Informatika; Fakultas Ilmu-ilmu Sosial; Fakultas Ekonomi dan Sosiologi; Fakultas Kedokteran; Fakultas Teknik; Fakultas Sains; Fakultas Ilmu Pendidikan; Fakultas Bahasa Arab; Fakultas Pertanian; dan Fakultas Farmasi. Semua fakultas ini masih memiliki jurusannya masing-masing.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Lucida Grande', Helvetica, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 14.15pt; vertical-align: middle;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Lucida Grande', Helvetica, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-top: 10px; text-align: justify; vertical-align: middle;">
<span style="letter-spacing: -0.2pt;">Bisa sambil tinggal di Mesir</span><span lang="FI" style="letter-spacing: -0.2pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Lucida Grande', Helvetica, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-top: 10px; text-align: justify; vertical-align: middle;">
<span style="letter-spacing: -0.2pt;">Mungkin mahasiswa yang dulunya kuliah di Universitas al-Azhar dan tinggal di Mesir memiliki beberapa kelebihan ketika melanjutkan studinya di Sudan. Di antaranya adalah, meski kuliahnya di Sudan, tapi mereka bisa tetap tinggal di Mesir. Akan tetapi kelebihan tersebut tentu saja tidak tanpa syarat. Jika ingin tetap tinggal di Mesir, paling tidak mereka harus terdaftar di salah satu perguruan tinggi di Mesir. Baik itu sebagai mahasiswa S2, maupun mahasiswa diploma. Gunanya adalah agar tetap bisa mendapatkan visa tinggal di Mesir.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Lucida Grande', Helvetica, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 14.15pt; vertical-align: middle;">
<span style="letter-spacing: -0.2pt;">Dengan demikian, mahasiswa pasca sarjana di Sudan secara otomatis menjalani dua studi sekaligus, salah satunya adalah di Mesir. Jika dapat menjalankan kedua studinya itu secara berimbang, maka dua gelar pasca sarjana dari dua universitas dan negara yang berbeda dapat dia raih sekaligus. Meski terkadang sebagian mahasiswa hanya menjadikan kuliahnya di Mesir sebagai sampingan, sekadar untuk mendapatkan visa tinggal di Mesir saja. Sementara yang diprioritaskan adalah kuliahnya yang di Sudan, dengan alasan kuliah di sana menghabiskan biaya yang jauh lebih besar daripada di Mesir.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Lucida Grande', Helvetica, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 14.15pt; vertical-align: middle;">
<span style="letter-spacing: -0.2pt;">Kemudian, mahasiswa yang menempuh S2 di Universitas Omdurman misalnya, pergi ke Sudan hanya ketika menjelang ujian <i>tamhidi</i>saja. Masa kuliah S2 yang seharusnya memang selama satu tahun, namun sistem kuliah yang ada di Sudan memberikan peluang untuk tidak mengikuti perkuliah, dengan catatan ketika ujian bisa lulus. Artinya, minimal mahasiswa yang kuliah di Universitass Omdurman itu hanya dua kali pergi ke Sudan, yaitu ketika ujian <i>tamhidi</i> dan terakhir ketika uji tesis.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Lucida Grande', Helvetica, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 14.15pt; vertical-align: middle;">
<span style="letter-spacing: -0.2pt;">Selanjutnya, mahasiswa yang sudah lulus ujian <i>tamhidi</i>, dan kemudian sudah diterima proposal tesisnya, biasanya lebih memilih menulis tesis di Mesir. Ada beberapa alasan kenapa mereka memilih menulis tesisnya di Mesir, di antaranya adalah soal referensi pustaka yang dibutuhkan ketika menulis tesis tersebut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Lucida Grande', Helvetica, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 14.15pt; vertical-align: middle;">
<span style="letter-spacing: -0.2pt;">Perpustakaan-perpustakaan di Mesir memiliki lebih banyak koleksi pustaka, termasuk manuskrip-manuskrip yang dibutuhkan untuk menulis tesis atau disertasi, dibandingkan dengan di Sudan. Selain perpustakaan, pencetakan buku-buku juga sangat gencar sekali di Mesir, baik buku-buku klasik (<i>turats</i>) maupun kontemporer. Ini merupakan kelebihan lain ketika mahasiswa tersebut tinggal di Mesir.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Lucida Grande', Helvetica, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 14.15pt; vertical-align: middle;">
<span style="letter-spacing: -0.2pt;">Dian Sufahmi misalnya, mahasiswa asal Jakarta ini lebih memilih tinggal di Mesir ketika sedang menulis tesisnya, daripada di Sudan. Menurutnya, dia bisa dengan mudah mendapatkan referensi yang dibutuhkan untuk tesisnya di Mesir.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Lucida Grande', Helvetica, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 14.15pt; vertical-align: middle;">
<span style="letter-spacing: -0.2pt;">“Di Mesir banyak referensi buku, sedangkan di Sudan tidak sebanyak di Mesir. Bahkan mahasiswa yang tinggal di Sudan ada yang hanya mengandalkan referensi digital seperti Maktabah Syamilah atau buku dalam bentuk file PDF untuk dijadikan rujukan,” jelas Dian yang juga alumni Pondok Modern Darussalam Gontor ini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Lucida Grande', Helvetica, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 14.15pt; vertical-align: middle;">
<span style="letter-spacing: -0.2pt;">Faktor lain yang biasanya menjadi alasan mahasiswa tetap tinggal di Mesir adalah karena iklim di Sudan yang panas. Di ibukota Sudan, Khartoum, misalnya, memiliki iklim tandus yang panas. Bahkan berdasarkan suhu rata-rata per tahun, ibukota Khartoum itu bisa menjadi kota terpanas di dunia. Pada pertengahan musim panas, suhu bisa melampaui 50 °C.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Lucida Grande', Helvetica, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 14px; margin-bottom: 0.0001pt; margin-top: 10px; text-align: justify; text-indent: 14.15pt; vertical-align: middle;">
<span style="letter-spacing: -0.2pt;">Namun ini semua bukan berarti kuliah di Sudan merupakan kuliah alternatif. Walau bagaimanapun, Sudan tetap menjadi salah satu negara rujukan penuntut ilmu agama Islam. Dengan kondisi negara yang mungkin belum tentu lebih baik dari Indonesia saja, Sudan bisa menyediakan fasilitas untuk kader-kader ulama yang siap membina umat di seluruh penjuru dunia. Alumni-alumni Sudan sudah banyak yang berkiprah di dunia Islam, khususnya di Indonesia sendiri.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Lucida Grande', Helvetica, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px; text-align: justify;">
<span style="letter-spacing: -0.2pt;">Bagi yang ingin menuntut ilmu di Sudan, tidak usah khawatir dengan segala kondisi yang ada di sana. Semuanya pasti ada jalan. Dan Mesir siap menjadi rumah bagi penuntut ilmu di negeri panas tersebut.</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10654064411413642780noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7729734095174311718.post-7385583873872461272013-05-29T06:51:00.003-07:002013-05-29T06:51:54.030-07:00"PENINGGALAN SEJARAH DINEGARA YAMAN YANG DIABADIKAN DALAM AL QUR'AN"<div align="left" class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dalam alquran banyak sejarah yang
dikisahkan tak sedikt yang memberikan pelajaran dan mempesona bagi yang
melihatnya dimasa kini. Salah satunya kerajaan saba’ yang masih terlihat sampai
saat ini. Berikut kisahnya…<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Sesungguhnya bagi kerajaan saba ada
tanda kekuasaan alloh s.w.t ditempat
kediaman mereka yaitu dua buah kebun disebelah kanan dan kiri, kepada mereka
dikatakan ;”makanlah olehmu dari rizeki yang dianugrahkan tuhanmu dan
bersyukurlah kamu kepadanya [negerimu] adalah negri yang baik dan[tuhanmu]
adalah tuhan yang maha pengampun.” Tetepi mereka berpaling maka kami datangkan
banjir yang besar dan kami ganti kebun kebun mereka dengan dua kebun yang
ditumbuhi buah buah pahit, pohon atsl dan sedikit dari pohon sidr .” (QS. Saba’
[34];15-16)<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Itulah al quran mengabadikan kisah
menarik kaum saba’ yang terkenal dengan icon mereka yaitu ratu bilqis yang
cantik jelita dan penuh pesona.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Terletak dikota
ma’rib<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="left" class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pusat peradaban kerajaan saba’
dikenal dengan nama ma’rib sebuah kota yang terletak 120 Km dari ibu kota yaman
sona’a. <o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Sebagaimana ditekankan dalam ayat
ayat diatas , kerajaan saba’ hidup di suatu daerah yang diberkahi dengan kebun
kebun anggur yang subur dan luar biasa indah. Karena terletak dijalur
perdagangan, negeri saba’ memiliki standar pola hidup yang mapan dan cendurung
diminati oleh banyak orang.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Saking besarnya kekuasaan kerajaan
ini , para sejarawan mengisahkan bahwa
luas wilayah yaman sekarang lebih luas kekuasaan negri saba’. Namyak ahli yang
menyebutkan bahwa habasyah yang sekarang menjadi etiopia dahulu menjadi
perhimpunan negri saba’<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Sumber tertua menyebutkan tentang
kerajaan sabaadalah catatan perang tahunan yang berasal dari raja asiria sargon
II (722-705)yang membayar pajak kepadanya . raja sargon juga menyebut raja
saba’ dengan yith ‘i-amara (it’amara)<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dalam prasasti arad nannar, salah
satu raja terakhir dari Negara ur, acapkali menggunakan kata “sabum” yang
diperkirakan berarti negri “saba”, sebagaimana yang tercantum dalam situs ;
Encyklopedia of islam; Islamic world, histori, geography, ethnoghraphy, anad
bibliography dictionary vol 10 halaman 268. Jika kata ini benar berarti saba’
maka berarti sejarah saba’ ada 2500 tahun sebelum masehi. Subhanalloh..<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Mashur dan
makmur<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="left" class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Namun terlepas dari hal itu kerajaan
saba’ telah menjadi mashur karena adanya dua factor penting yaitu;<o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkBhmlOKa27eCOsI5ZnWNFOmvlEOBIsZYe-iGsykqKtiLhQYPXdUDaho8JCouAis4RUXF1xUIK4DIwub1u21J449UTIpDXiLh3nkigI24LEBZLQZtl8xtqOa82bBhpxwyMJ9O3pk9w1jD6/s1600/Arabian+dress.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkBhmlOKa27eCOsI5ZnWNFOmvlEOBIsZYe-iGsykqKtiLhQYPXdUDaho8JCouAis4RUXF1xUIK4DIwub1u21J449UTIpDXiLh3nkigI24LEBZLQZtl8xtqOa82bBhpxwyMJ9O3pk9w1jD6/s1600/Arabian+dress.jpg" /></a></div>
<div align="left" class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br /></span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraph" style="margin-left: 38.25pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Ratu sheba,
Balqis.<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="left" class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Kerajaan saba’ diperintah oleh
seorang ratu yang tersohor bernama balqis. Balqis menjadi orang ke 17 yang
memerintah kerajaan saba’. Yang memerintah sebelumnya adalah ayahandanyaraja
Hadhad bin syarhabil, para sejarawan berasumsi bahwa balqis menaiki tahta
ayahnya karena tidak adanya keturuna
yang berjenis kelamin pria dari keluarga ayahnya.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dalam masa kepemimpinannya ratu
bilqis banyak didera problematika yang bermacam macam, namun kelak akan
membuktikan kepiawaiannya memimpin dan menjaga kerajaan dan rakyatnya.dalam
masa awal kepemimpinannya sebagai ratu, para ahli kerajaan dan pembesar menolak
kepemimpinan seorang wanita, belum lagi hasrat yang dipendam oelh raja sekitar
saba’ untuk menaklukkan dan menguasai kerajaan ini. Salah satunya adalah raja
Amr bin Abrahah yang dijuluki dengan dzul adz’ar.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Maka datanglah dzul adz’ar dengan
pasukannya menyerbu kerajaan saba’ dan menjadikan ratunya menjadi tawanan.
Namun berkat kepiawaiannya dan taktik perang yang jitu ratu bilkis berhasil
Lolos dan berlindung ditempat yang aman.sementara raja dzul adh’ar Tewas
tergorok. Maka pasca kejadian itulah rakyat memberikan kepercayaan penuh atas
penguasaan kerajaan saba’ dan dengan kepercayaan yang diberikan itu ratu bilqis
memimpin kerajaannya dengan adil dan bijaksana.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dimasa kepemimpinan raru bilqis
daerah territorial saba’ meraih kegemila ngan. Salah satu pencapaian yang
diraih adalah direnovasinya bendungan yang terkenal dengan “sad ma’rib
[bendungan ma’rib].nama kerajaan ini pun semakin terkenal di timur tengah dan
eropa. <o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dijelaskan dalam sejarah yunani kuno
bahwa pada zamannya terjadi transaksi perdagangan diantara para pelaku bisnis
yunani dan saba’. Bahkan para pedagang yunani mengakui akan kemajuan peradaban
di saba’ kala itu.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Al kisah. Selalu dikaitkan dengan
nabiyulloh sulaiman dan burung Hud. Hud telah disebut dalam al qur’an namun
banyak diantara ahli tafsir yang mengatakan bahwa nama tersebut masuk kedalam
kalangan ummat islam dengan media isroiliyyat, dongeng turun temurun orang
Israel yang mereka akui bersumber dari kitab taurat.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Diantara kesan peninggalan ratu
bilqis ialah tapak kuil {temple of the moon} karena penyembahannya kepada tuhan
bulan [al maqoh] dan tapak istana ratu bilqis. Proses penggalian arkeologi
masih terus dilakukan dan beberapa barang dipajang dimuseum son’a.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal">
<span style="background: white; color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Arkeolog
dari Inggris mengklaim telah menemukan tambang harta karun milik Ratu Saba’
yang juga sohor dengan sebutan Ratu Bilqis dari Kisah Nabi Sulaiman yang
tertera dalam sejarah Habeshan, Injil, dan Al Quran.<span class="apple-converted-space"> <o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br />
<b> 2. Harta kerajaan
sheba.<br />
</b><br />
<span style="background: white;">Seperti dimuat situs sains,<span class="apple-converted-space"> </span><em><span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-border-alt: none windowtext 0cm; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi; padding: 0cm;">Discovery.com</span></em>, 15 Februari 2012,
tambang emas Sang Ratu ditemukan tersembunyi di sebuah bukit di dataran
Gheralta, utara Ethiopia. Sebuah lokasi tambang yang belum pernah di eksplorasi
sebelumnya, di teritorial kerajaan Sheba yang pernah berkuasa selama 3.000
tahun.<span class="apple-converted-space"> </span></span><br />
<br />
<span style="background: white;">"Salah satu yang saya sukai dari arkeologi
adalah, kemampuannya berhubungan dengan legenda dan mitologi. Fakta bahwa kami
mungkin menemukan tambang Ratu Bilqis sangat luar biasa," kata
Louise Schofield, arkeolog sekaligus kurator museum Inggris, kepada<span class="apple-converted-space"> </span><em><span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-border-alt: none windowtext 0cm; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi; padding: 0cm;">The Observer.</span></em><span class="apple-converted-space"><i><span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;"> </span></i></span></span><br />
<span style="background: white;">Berdasarkan Perjanjian Lama, Ratu Sheba menempuh
perjalanan panjang dari kerajaannya yang misterius untuk menemui Raja Sulaiman
di Yerusalem. Ratu itu membekali diri dengan para pengiring, unta yang membawa
muatan sarat rempah, emas, dan batuan berharga.<span class="apple-converted-space"> </span></span><br />
<span style="background: white;">Bertemu dengan Sulaiman, Ratu Sheba terpukau
dengan kebijaksanaan Sang Nabi, juga kemegahan kerajaannya. Sebelum pergi, ia
memberi hadiah 120 talen emas, atau setara dengan 4,5 ton!</span><br />
<span style="background: white;">Legenda menyebut, ia melahirkan anak Sulaiman.
Keturunannya, Menelik, menjadi raja-raja Abyssinia.</span><br />
<br />
<span style="background: white;">Schofield menemukan tambang kuno tersembunyi di
balik batu 20 kaki yang diukir dengan gambar matahari dan bulan sabit.
"Simbol dari negeri Sheba," kata dia.<span class="apple-converted-space"> </span></span><br />
<br />
<span style="background: white;">"Saya merangkak di bawah batu, waspada
dengan ular kobra yang disebut tinggal di sini, dan berjumpa dengan sebuah
prasasti Bahasa Sheba, bahasa yang dipakai Sang Ratu."<span class="apple-converted-space"> </span></span><br />
<br />
<span style="background: white;">Terkubur sekitar empat meter di bawah permukaan
bukit dikelilingi oleh burung bangkai, terowongan menampilkan simbol tengkorak
kuno di pintu masuknya. Menurut Schofield, itu adalah pahatan Sheba.<span class="apple-converted-space"> </span></span><br />
<span style="background: white;">Ia menambahkan, keberadaan struktur tambang kuno
itu tak disadari, meski faktanya, penduduk setempat mendulang emas di sungai
yang ada di dekatnya.</span> <span style="background: white;">Tak jauh dari
lokasi tambang, arkeolog menemukan sisa-sisa kolom dan batu halus berukir yang
mungkin adalah bagian dari sebuah kuil terkubur, yang diyakini
didedikasikan untuk Dewa Bulan Sheba. Situs dari medan peperangan, lengkap
dengan tulang kuno, juga ditemukan di dekatnya.</span><br />
<br />
<span style="background: white;">Ukuran yang tepat dari tambang, yang pintu masuk
terhalang oleh batu besar, belum ditentukan. Namun, uji yang dilakukan oleh
seorang pencari emas mengarah ke dugaan, ada ruang luas di bawah tanah, dengan
terowongan yang cukup besar untuk dilalui dengan berjalan kaki.<span class="apple-converted-space"> </span></span> <span style="background: white;">Penggalian
situs besar-besaran akan dilakukan setelah Schofield mendapatkan sumber
pendanaan yang diperlukan.</span><b><o:p></o:p></b></span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraph" style="margin-left: 54pt; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Bendungan
ma’rib<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="left" class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Ma’rib yang sangat makmur berkat letak geografisnya yang sangat
diuntungkan dengan keberadaan sungi adhanah. Titik dimana sungai mencapai bukit
balaq sangat tepat untuk membangun bendungan. Dengan memanfaatkan keadaan ini
kerajaan saba membangun bendungnan disana. Ketika pertama kali berdiri dan
mereka memperbaiki sistem pengairan yang baik mereka mengalami kemajuan pesat
di bidang pertanian dan perkebunan,<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Menurut hommmel dalam bukunya “eksplorations
in bible lands” menyatakan bahwa penulis yunan pliny telah mengunjungi ini dan
sangat memujinya juga menyebutkan betapa hijaunya kawasan ini.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Bendungan ma’rib tingginya 16 meter,
lebar 60 meter panjangnya 620 meter, berdasarkan perhitungann total wilayah
yang dapat diairi oleh bendungan ini 9600 hektare 5300 merupakan daerah bagian
selatan selebihnya bagian barat. Dan dua daratan ini dikenal dengan sebutan
“ma’rib dan dua daratan” dalam prasasti saba’.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dua kebun disisi kanan dan kiri yang
disebut dalam alquran menggambarkan kondisi perkebunan anggur yang tumbuh subur
dikedua sisi lembah tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Bendungan ini direnovasi besar
besaran selama abad ke 5 dan ke enam. Namun demikian perbaikan perbaikan tidak
mampu mencegah runtuhnya bendungan ini pada tahun 542 M. runtuhnya bendungan ini mengakibatkan bencana
banjir besar arim yang disebutkan dalam al quran serta mengakibatkan kerusakan
hebat dinegri saba’ pasca kejadian inilah negri saba’ mulai bangkrut dalam segi
perekonomian dan pemerintahan. Sehingga para penduduk negri saba’ pun berpindah
tempat tersebar ke arab selatan, makkah dan syiria. <o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Werner keller seorang ahli arkeologi
Kristen penulis buku “und die bible hat doch recht” (al kitab terbukti
benar)menyatakan kesetujuannya akan kejadian yang digambarkan dalam alquran
tentang banjir arim.<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div align="left" class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Sekian <br />
(mnh)</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<o:p></o:p><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuCKtxypZse57EF1q4M-ZCAS_-SxaWNd7abwcxFv9CIeASOy8xreYqsGQ-WHwsW1ZgMboBvKe3PGFeXO0mdIdD3zTJQHtfXVV6nvtUscCitgMX5jOg5Co0mEKjBLPRquvgpmzolt74GviE/s1600/ratu-sheba.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="254" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuCKtxypZse57EF1q4M-ZCAS_-SxaWNd7abwcxFv9CIeASOy8xreYqsGQ-WHwsW1ZgMboBvKe3PGFeXO0mdIdD3zTJQHtfXVV6nvtUscCitgMX5jOg5Co0mEKjBLPRquvgpmzolt74GviE/s320/ratu-sheba.jpg" width="320" /></a></div>
<div align="left" class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br /></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10654064411413642780noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-7729734095174311718.post-64813978255710603362013-05-28T13:33:00.001-07:002013-05-28T13:33:17.232-07:00ulama' tetap akan menjadi pujaan hati<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 18px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnUnzQrnnp_Ci89rzBzwFPiXNtzeRp5XNHpemFYjmRBywlqLU47IcvjpkYocZ-J30lm28cOHQ2D_O-6EOM0DVEcuAj7zccplMzbIXD2hdTc3xrBR36CQVqW1p4P22Qjm21Q6_fuprStIKf/s1600/165450_450382908385720_114922295_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnUnzQrnnp_Ci89rzBzwFPiXNtzeRp5XNHpemFYjmRBywlqLU47IcvjpkYocZ-J30lm28cOHQ2D_O-6EOM0DVEcuAj7zccplMzbIXD2hdTc3xrBR36CQVqW1p4P22Qjm21Q6_fuprStIKf/s400/165450_450382908385720_114922295_n.jpg" width="275" /></a></div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b><br /></b></span>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b>((<span style="margin: 0px; padding: 0px;">إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ)) فاطر: ٢٨</span></b></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #393939; line-height: 20.796875px; margin-bottom: 20px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;"><i><b>“Hanyalah yang memiliki khasy-yah (takut) kepada Allah dari kalangan hamba-hamba-Nya adalah para ‘ulama. ”</b> [Fathir : 28]</i><br /> </span><br />
<span style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 18px;">Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan : Yakni, hanya yang khasy-yah terhadap-Nya dengan sebenarnya adalah para ‘ulama yang mengenal-Nya / berilmu tentang-Nya. Karena setiap kali ma’rifah (pengenalan) terhadap Dzat yang Maha Agung, Maha Kuasa, Maha Berilmu, yang memiliki sifat-sifat kesempurnaan dan nama-nama yang indah, bila ma’rifah terhadap-Nya semakian sempurna dan ilmu tentang-Nya makin lengkap, maka makin bertambah besar dan bertambah banyak pula khasy-yah terhadap-Nya. ” Asy-Syaikh Al-Mufassir ‘Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di rahimahullah menjelaskan dalam Tafsir-nya : “Maka setiap orang yang makin berilmu tentang Allah, maka dia akan semakin besar sifat khasy-yah (takut) terhadap-Nya. Maka sifat khasy-yah tersebut mendorongnya untuk menjauh dari segala kemaksiatan, dan sebaliknya mendorongnya untuk bersiap-siap menyongsong pertemuan dengan Dzat yang ia takut terhadap-Nya. Ini merupakan dalil atas keutamaan ilmu. Sesungguhnya ilmu mengantarkan untuk khasy-yah (takut) terhadap Allah. Seorang yang memiliki sifat khasy-yah terhadap-Nya adalah orang yang berhak mendapat kemuliaan dari-Nya. Sebagaimana firman-Nya : “Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha terhadap-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang khasy-yah (takut) kepada Rabbnya. ” [Al-Bayyinah : 8]</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #393939; line-height: 20.796875px; margin-bottom: 20px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sabda baginda agung Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam :</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #393939; line-height: 20.796875px; margin-bottom: 20px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: right; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #555555; font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 20px; text-align: justify;"><b>حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيْدٍ حَدَّثَنَا جَرِيْرٌ عَنْ هِشَامَ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيْهِ سَمِعْتُ عَبْدَ اللهِ بْنَ عَمْرٍو بْنِ الْعَاصِ يَقُوْلُ سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ يَقُوْلُ : إِنَّ اللهَ لاَ يَقْبِضُ عِلْمًا إِنْتِزَاعًا يَنْتَزِعُهُ مِنَ النَّاسِ وَ لَكِنْ يَقْبِضُ الْعِلْمَ بِقَبْضِ الْعُلَمَاءِ حَتَّى إِذَا لَمْ يَتْرُكْ عَالِمًا اتَّخَذَ النَاسُ رُؤُسًا جُهَالاً فَسُئِلُوْا فّأَفْتَوْا بِغَيْرِ عِلْمٍ فَضَلُّوْا وَ أَضَلُّوْا. (رواه مسل</b>م)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #555555; line-height: 20px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Artinya :</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #393939; line-height: 20.796875px; margin-bottom: 20px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="color: #555555; line-height: 20px; text-align: justify;">Qutaibah bin Said berkata kepada kami: Jarir berkata kepada kami: dari Hisyam bin ‘Urwah dari bapaknya :<b><i> saya mendengar Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash berkata : saya mendengar Rasulullah SAW bersabda :</i></b></span><b><i><span style="color: #555555; line-height: 20px; text-align: justify;"> </span>“Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu dengan serta merta mencabutnya dari hati manusia. Akan tetapi Allah mencabut ilmu dengan cara mewafatkan para ‘ulama. Kalau Allah tidak lagi menyisakan seorang ‘ulama pun, maka manusia akan menjadikan pimpinan-pimpinan yang bodoh. Kemudian para pimpinan bodoh tersebut akan ditanya dan mereka pun berfatwa tanpa ilmu. Akhirnya mereka sesat dan menyesatkan,”</i></b> (HR. Al-Bukhari 100, 7307); Muslim [2673]).</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; margin-bottom: 20px; outline: 0px; padding: 0px; text-align: start; text-indent: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="color: #333333; line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 47.266666412353516px;">sebab diriwatkannya hadits ini sendiri sebagai berikut; imam ahmad dan At-Thabrani meriwayatkan dari hadist Abu Umamah, katanya : selesai melakukan haji wada’ Nabi Muhammad Saw bersabda : “Ambillah ilmu sebelum ia ditarik/ diangkat”. Seorang arab badui bertanya : bagaimana ilmu diangkat ? Beliau bersabda : ketahuilah, sesungguhnya hilangnya ilmu adalah hilangnya dalam</span><span style="color: #333333; line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 47.266666412353516px;"> </span><span style="color: #333333; line-height: 24px; text-align: justify; text-indent: 47.266666412353516px;">tiga periode. Dalam riwayat lain Abu Umamah, orang itu bertanya :”bagaimana mungkin ilmu terangkat, padahal ditengah-tengah kami selalu ada mushaf (Al-Qur’an), kami mempelajarinya dan kami mengetahuinya, serta kami ajarkan pula kepada anak-anak dan istri kami, demikian pula kepada para pelayan kami.” Rasulullah mengangkat kepalanya dan beliau menghampiri orang itu, karena marahnya. Beliau bersabda : “inilah Yahudi dan Nasrani dikalangan mereka ada mushaf, tetapi mereka tidak mempelajarinya, takkala para nabi dating kepada mereka. Ibnu Hajar berkata : hadist ini masyhur sekali dari riwayat hisyam dan dalam riwayat lain bunyinya …:sehingga tidak ada dari kalangan para ulama yang hidup.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #393939; line-height: 20.796875px; margin-bottom: 20px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="color: #333333; line-height: 17px;">al-Quran secara gamblang mengisyaratkan bahwa; </span><span style="color: #333333; line-height: 17px;">wafatnya ulama sebagai sebuah penyebab </span><span style="color: #333333; line-height: 17px;">kehancuran dunia, kehancuran moral, kehancuran sosial, kehancuran ummat. seperti firman Allah yang </span><span style="color: #333333; line-height: 17px;">berbunyi:<br /><i><b>“Dan apakah mereka tidak melihat </b></i></span><b><span style="color: #333333; line-height: 17px;"><i>bahwa sesungguhnya Kami mendatangi daerah-</i></span><span style="color: #333333; line-height: 17px;"><i>daerah, lalu Kami kurangi daerah-daerah itu (sedikit demi sedikit) dari tepi-tepinya?</i> (Al- </span></b><span style="color: #333333; line-height: 17px;"><b>Ra’d: 41). </b><br />Menurut beberapa ahli tafsir seperti </span><span style="color: #333333; line-height: 17px;">Ibnu Abbas dan Mujahid, ayat ini berkaitan </span><span style="color: #333333; line-height: 17px;">dengan kehancuran bumi (kharab ad-dunya). </span><span style="color: #333333; line-height: 17px;">Sedangkan kehancuran bumi dalam ayat ini </span><span style="color: #333333; line-height: 17px;">adalah dengan meninggalnya para ulama (Tafsir Ibnu Katsir 4/472) <br />ulama' merupakan sinar bagi segenap ummat manusia yang ada dibumi dengan cahaya ilmu. tentu hal ini adalah hal yang amat berharga. baik bagi bumi maupun bagi manusianya itu sendiri. gambarannya adalah bumi merasa bahwa ummat manusia yang berilmu tak akan pernah merusak ekosistem yang ada di bumi. kerusakan kerusakan yang terdapat dibumi adalah akibat ulah manusia yang tak berilmu. lalu bagi manusia itu sendiri ulama' sangat berperan dalam menjaga iman islam dan ihsan bagi sebuah individu. jika kita diajarkan dengan siraman rohani yang begitu sejuk damai dan penuh cinta kasih maka tentu itu akan memberikan damppak positif dalam keberlangsungan hidup didunia sekaligus menjado bekal di akhirat.</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #393939; line-height: 20.796875px; margin-bottom: 20px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="color: #333333; line-height: 17px;">Rasulullah Saw yang menegaskan ulama sebagai </span><span style="color: #333333; line-height: 17px;">penerusnya, juga menegaskan wafatnya para </span><span style="color: #333333; line-height: 17px;">ulama sebagai musibah. <br />Rasulullah bersabda: </span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #393939; line-height: 20.796875px; margin-bottom: 20px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<i><b><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="color: #333333; line-height: 17px;">“Maut al-Alim mushibatun la tujbaru wa </span><span style="color: #333333; line-height: 17px;">tsulmatun la tusaddu, wa huwa najmun thamsun. </span><span style="color: #333333; line-height: 17px;">Wa mautu qabilatin aisaru li min mauti alim”.</span></span></b></i></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #393939; line-height: 20.796875px; margin-bottom: 20px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="color: #333333; line-height: 17px;">Artinya: “Meninggalnya ulama adalah musibah </span><span style="color: #333333; line-height: 17px;">yang tak tergantikan, dan sebuah kebocoran </span><span style="color: #333333; line-height: 17px;">yang tak bisa ditambal. Wafatnya ulama laksana bintang yang padam. Meninggalnya satu suku </span><span style="color: #333333; line-height: 17px;">lebih mudah bagi saya daripada meninggalnya </span><span style="color: #333333; line-height: 17px;">satu orang ulama” (HR al-Thabrani dalam </span><span style="color: #333333; line-height: 17px;">Mujam al-Kabir dan al-Baihaqi dalam Syu’ab al- </span><span style="color: #333333; line-height: 17px;">Iman dari Abu Darda')</span></span></b><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="color: #333333; line-height: 17px;">Wafatnya Ulama Adalah Hilangnya Ilmu Umat manusia dapat hidup bersama para ulama </span><span style="color: #333333; line-height: 17px;">adalah sebagian nikmat yang agung selama di </span><span style="color: #333333; line-height: 17px;">dunia. Semasa ulama hidup, kita dapat mencari </span><span style="color: #333333; line-height: 17px;">ilmu kepada mereka, memetik hikmah, </span><span style="color: #333333; line-height: 17px;">mengambil keteladanan dan sebagainya. </span><span style="color: #333333; line-height: 17px;">Sebaliknya, ketika ulama wafat, maka hilanglah semua nikmat itu. Hal inilah yang disabdakan </span><span style="color: #333333; line-height: 17px;">oleh Rasulullah Saw:</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #393939; line-height: 20.796875px; margin-bottom: 20px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><i><span style="color: #333333; line-height: 17px;">“Khudzu al-ilma qabla an yadzhaba! Qalu: Ya </span><span style="color: #333333; line-height: 17px;">Rasulallah, wa kaifa yadzhabu? Qala: Inna </span></i><span style="color: #333333; line-height: 17px;"><i>dzahaba al-ilmi dzahabu hamalatihi”.</i></span></span></b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #393939; line-height: 20.796875px; margin-bottom: 20px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="color: #333333; line-height: 17px;">Artinya: </span><span style="color: #333333; line-height: 17px;">“Pelajarilah ilmu sebelum ilmu pergi! Sahabat </span><span style="color: #333333; line-height: 17px;">bertanya: Wahai Rasulullah, bagaimana mungkin </span><span style="color: #333333; line-height: 17px;">ilmu bisa pergi? Rasulullah menjawab: Perginya ilmu adalah dengan perginya (wafatnya) orang- </span><span style="color: #333333; line-height: 17px;">orang yang membawa ilmu (ulama)” (HR al- </span><span style="color: #333333; line-height: 17px;">Thabrani No 7831 dari Abu Umamah) </span></span></b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #393939; line-height: 20.796875px; margin-bottom: 20px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="color: #333333; line-height: 17px;">Wafatnya ulama juga memiliki dampak sangat </span><span style="color: #333333; line-height: 17px;">besar, diantaranya munculnya pemimpin baru </span><span style="color: #333333; line-height: 17px;">yang tidak mengerti tentang agama sehinga </span><span style="color: #333333; line-height: 17px;">dapat menyesatkan umat, kesesatan pasca wafatnya ulama' inilah yang menjadi asensi anjuran baginda rosul s.a.w agar supaya belajar kepada para ahlul ilmu sebelum wafat.</span></span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 18px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Shahabat ‘Abdullah bin Mas’ud radhiallahu ‘anhu mengingatkan dan menasehatkan :</span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 18px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: right;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; margin: 0px; padding: 0px;"><b>عليكم بالعلم قبل أن يرفع، ورفعه هلاك العلماء، فوالذي نفسي بيده ليودن رجال قتلوا في سبيل الله شهداء أن يبعثهم الله علماء لما يرون من كرامتهم، وإن أحدا لم يولد عالما، وإنما العلم بالتعلم</b></span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; line-height: 18px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
<b><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">“Wajib atas kalian untuk menuntut ilmu, sebelum ilmu tersebut dihilangkan. Hilangnya ilmu adalah dengan wafatnya para ‘ulama. Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, sungguh orang-orang yang terbunuh di jalan Allah sebagai syuhada, mereka sangat menginginkan agar Allah membangkitkan mereka dengan kedudukan seperti kedudukannya para ‘ulama, karena mereka melihat begitu besarnya kemuliaan para ‘ulama. Sungguh tidak ada seorang pun yang dilahirkan dalam keadaan sudah berilmu. Ilmu itu tidak lain didapat dengan cara belajar. ” [lihat Al-’Imu Ibnu Qayyim, no. 94].</span></b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #393939; line-height: 20.796875px; margin-bottom: 20px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 17px;">innalillahi wa inna ilaihi rojiun</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; margin-bottom: 20px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="color: #333333;"><span style="line-height: 17px;">disaat sekarang kita telah banyak ditinggalkan oleh para ulama' pembimbing hati dan jiwa kita. semakin sedikit ulama' yang menyirami jiwa jiwa yang gersang. dan tentu hal itu kita harus prihatin, banyak ulama' yang mengajar di surau surau, dipesantren dan majlis ta'lim telah berpulang mendahului kita. para ulama' zaman dahulu yang memperjuangkan agama di indonesia banyak sekali bahkan yang wafat dalam keadaan terbunuh. ironis sekali bahkan beberapa waktu yang lalu seorang ulama besar dari syiria wafat di BOM di </span></span><span style="color: #333333; line-height: 23px;">Masjid Iman di pusat Damaskus, dan Mohammed al-Buti, imam Masjid kuno Ummayyad.tentu ini merupakan duka yang mendalam.</span><span style="color: #333333; line-height: 17px;">rosululloh s.a.w bersabda;</span></span></div>
<div style="background-color: #fcfcfc; line-height: 19.25px; text-align: right;">
<span class="bbc_color"><span class="bbc_size" style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 1.4em;"><b>وقال عليه الصلاة والسلام: إذا مَاتَ العَالِمُ بَكَتْ عَلَيْهِ أَهْلُ السَّمَوٰاتِ والأَرْضِ سَبْعِينَ يَوْما وقال عليه الصلاة والسلام: مَنْ لَمْ يَحْزَنْ لِمَوْتِ العَالِمِ، فَهُوَ مُنَافِقٌ مُنَافِقٌ مُنَافِقٌ قالها ثلاث مرات)</b></span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #393939; line-height: 20.796875px; margin-bottom: 20px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br style="background-color: #fcfcfc; color: black; line-height: 19.25px;" /></span>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="background-color: #fcfcfc; color: black; line-height: 19.25px;">Nabi Sallallahu 'alaihi wa salam bersabda : "Jika orang alim meninggal dunia, maka penduduk langit dan bumi menangis selama tujuh hari." Dan sabda Beliau saw, "Barang siapa tidak bersedih atas wafatnya orang alim, maka ia munafik, munafik, munafik." Nabi saw mengucapkannya tiga kali (</span><span style="background-color: #fcfcfc; line-height: 19.25px;">Imam Suyuthi yaitu Lubabul hadits.)</span></span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #393939; line-height: 20.796875px; margin-bottom: 20px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="color: #333333; line-height: 17px;">Kendatipun telah banyak yang telah wafat, </span><span style="color: #333333; line-height: 17px;">dan wafatnya kyai adalah sebuah musibah dalam </span><span style="color: #333333; line-height: 17px;">agama, maka harapan kita adalah lahirnya </span><span style="color: #333333; line-height: 17px;">kembali ulama yang meneruskan </span><span style="color: #333333; line-height: 17px;">perjuangannya. Harapan ini sebagaimana yang </span><span style="color: #333333; line-height: 17px;">dikutip oleh Imam al-Ghazali dari Khalifah Ali bin Abi Thalib:</span></span><br />
<b><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="color: #333333; line-height: 17px;">“<i>Idza mata al-’Alimu tsaluma fi al-Islam </i></span><span style="color: #333333; line-height: 17px;"><i>tsulmatun la yasudduha illa khalafun minhu”. </i></span></span></b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #393939; line-height: 20.796875px; margin-bottom: 20px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="color: #333333; line-height: 17px;">Artinya: “Jika satu ulama wafat, maka ada </span><span style="color: #333333; line-height: 17px;">sebuah lubang dalam Islam yang tak dapat </span><span style="color: #333333; line-height: 17px;">ditambal kecuali oleh generasi </span><span style="color: #333333; line-height: 17px;">penerusnya” (Ihya Ulumiddin I/15).</span></span></b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; margin-bottom: 20px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 17px;">generasi mendatang adalah msa depan yang baik, sekaligus penerus perjuangan para ulama.'</span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10654064411413642780noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7729734095174311718.post-70445639973960149692013-05-27T13:02:00.000-07:002013-05-28T11:43:00.270-07:00"mencari beasiswa ke timur tengah"<div align="left" class="MsoNormal">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: xx-small; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pepatah mengatakan “banyak jalan menuju roma”. Dikatakan juga “man jadda wajada siapa yang bersungguh@ pasti dia akan mendapatkannya.<br />kawan kawanku sekalian tahukah kalian bahwa sekarang pendidikan sudah semakin berkembang tuntutan untuk semakin memperkaya ilmu, wawasan dan pengalaman semakin mendesak. Kedepan dunia ini semakin kritis para pemikir, kritis keilmuan, kritis semangat belajar. Padahal sudah barang tentu pendidikan adalah tujuan yang akan menjadi modal kita kedepan hingga ke akhirat.<br />banyak pilihan untuk menempuh jenjang pendidikan diantaranya dengan menempuh pendidikan ditempat yang semangat belajarnya masih sangat tinggi di timur tengah misalnya.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b><br /></b><b>Lalu apa orientasi belajar ke timur tengah ?<o:p></o:p></b></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">1. <span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Menyaring para lulusan Madrasah Aliyah/sederajat yang potensial dan mempunyai bakat dan minat yang kuat dalam pengembangan keilmuan dan penguasaan bahasa Arab.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">2. <span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Mempersiapkan calon ilmuwan terbaik dalam bidang ilmu ke-Islaman dan bahasa Arab dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>3.<span style="font-weight: normal;"> </span></b><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Mendapatkan pengalaman dari para masyayikh yang keilmuannya sangat terjaga dalam segi agama.<b><o:p></o:p></b></span></span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Namun, bagaimana sebenarnya cara mendapatkan beasiswa ke timur tengah?<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: xx-small; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Sekarang kita sangat mudah mendapatkan info beasiswa ke timur tengah cukup dengan datang ke <i>Subdit Kerjasama dan Kelembagaan Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Kemeterian Agama RI Jl. Lapangan Banteng Barat No.3-4 Lantai 8 Jakarta Pusat 10710 </i>Website: http://www.ditpertais.net, <i>Telp. (021) 3812344 ext.326. </i>disana kita akan dilayani oleh pegawai public<i> </i>untuk mendapatkan informasi mengenai beasiswa. Beberapa Negara yang telah menyediakan beasiswa untuk calon mahasiswa Indonesia seperti <b>yaman, maroko, turki, mesir, aljazair, sudan, oman, Libya, afrika selatan, uea, yordania, syiria </b>dan masih banyak lagi. Setelah kita merasa ada salah satu yang cocok kita bisa langsung dating ke kedubes yang kita tuju guna mendapatkan informasi yang sejelas jelasnya. Mengingat begitu sibuknya dan banyak calon mahasiswa yang antusias dating ke kantor depag.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Apa saja yang disediakan untuk beasiswa timur tengah?<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: xx-small; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">dengan ketentuan sebagai berikut:<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">1. </span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Beasiswa tersebut meliputi biaya kuliah, akomodasi dan isentif yang terbatas.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: xx-small; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Sedangkan biaya tiket pemberangkatan dari Jakarta ke negara tujuan ditanggung oleh<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: xx-small; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">peserta.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">2. </span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">kitab dan buku literature terbatas.<o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">3. </span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Sementara biaya diluar kuliah seperti umroh, haji, atau ziarah maka sifatnya kondisional </span><span style="text-indent: -18pt;">sebagian universitas menyediakan biaya akomodasi bulanan.</span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Persyaratan Mengikuti Seleksi</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; line-height: 20px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">PERSYARATAN UMUM<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; line-height: 20px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Persyaratan yang dibutuhkan untuk mengikuti tes/seleksi beasiswa Timur Tengah, baik tingkat Tsanawiyah maupun Perguruan Tinggi adalah:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; line-height: 20px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">a. Ijazah (Negeri atau swasta yang mengikuti Ujian Negara) yang dilegalisir sesuai dengan jenjang pendidikan yang ditempuh.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; line-height: 20px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">b. Usia ijazah tidak lebih dari 2 (dua) tahun.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; line-height: 20px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">c. Surat rekomendasi dari Yayasan, Lembaga Pendidikan atau tokoh masyarakat yang dikenal.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; line-height: 20px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">d. Warga Negara Indonesia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; line-height: 20px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">e. Beragama Islam.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; line-height: 20px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">f. Mengisi formulir beasiswa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; line-height: 20px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">g. Mengisi surat perjanjian menaati peraturan beasiswa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; line-height: 20px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">h. Belum pernah mendapat beasiswa dari negara yang bersangkutan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; line-height: 20px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">i. Tidak ada keluarga dekat yang sedang menerima beasiswa yang sama dari negara yang bersangkutan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; line-height: 20px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">j. Pas foto 4 cm × 6 cm sebanyak 6 lembar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; line-height: 20px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">k. Pengikuti tes/seleksi yang diselenggarakan Departemen Agama RI. Bagi para peserta yang telah mengikuti tes dan dinyatakan lulus sebagai penerima beasiwa secara sah, selanjutnya akan diminta melengkapi persyaratan- persyaratan berikut:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; line-height: 20px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">a. Akte kelahiran dari kantor catatan sipil.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; line-height: 20px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">b. Surat keterangan kelakuan baik dari kepolisian.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; line-height: 20px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">c. Surat kesehatan yang menyatakan bahwa yang bersangkutan bebas dari penyakit menular dan AIDS dari dokter ahli.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; line-height: 20px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">d. Pasport (diurus oleh yang bersangkutan) .<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #222222; line-height: 20px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">e. Seluruh persyaratan disalin/diterjemahk an dalam bahasa Arab dan dilegalisir sesuai dengan aslinya</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: xx-small; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Untuk ke Universitas Al-Azhar Mesir berijazah :</span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1. </span><span dir="LTR" style="text-indent: -14.2pt;"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Program S1</span></span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="text-indent: -14.2pt;">Berijazah Madrasah Aliyah Negeri atau swasta yang mengikuti ujian Negara dengan ketentuan sebagai berikut : </span>a). Usia ijazah tidak lebih dari 2 (dua) tahun. b). Berijazah Pondok Pesantren yang mu’adalah (akreditasi) ijazahnya dengan tsanawiyah (SLTA) Al-Azhar masih berlaku sampai sekarang.</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2. </span><span dir="LTR" style="text-indent: -18pt;"></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Program S2 </span></span><br />
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; text-indent: -18pt;">Berijazah Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri atau Swasta dengan usia ijazah tidak lebih dari 5 (lima) tahun.</span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: xx-small; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Untuk beasiswa Kementrian Pendidikan Tinggi Mesir menggunakan ijazah SLTA Negeri.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: xx-small; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Untuk ke Sudan, Maroko, Al-Jazair, turki, arab saudi berijazah Madrasah Aliyah negeri atau swasta, Pondok Pesantren, SLTA, ijazah S1 dan S2 dengan usia ijazah tidak lebih dari 2 (dua) tahun.<o:p></o:p></span></div>
<ol start="5" type="1">
<li class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: xx-small; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Bagi yang belum memiliki ijazah (STTB), sementara cukup menggunakan foto copy nilai rapor cawu I dan II atau semester I kelas terakhir dan dilegalisir oleh pihak sekolah yang bersangkutan.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: xx-small; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Foto kopi Akte kelahiran<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: xx-small; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Foto 3X4 2 lembar<o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div align="left" class="MsoNormal">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Untuk ke yaman menyerahkan menyerahkan foto copy ijazah legalisir baik negri atau swasta/ muadalah (akreditasi). Usia ijasah tidak lebih 2 tahun.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: xx-small; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Untuk ke arab Saudi menyerahkan ijazah/ (STTB) legalisir usia ijasah tidak lebih 2 tahun.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Nah selajutnya apa saja Materi yang di ujikan?<o:p></o:p></span></b></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: xx-small; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ujian Lisan (menggunakan bahasa Arab) meliputi : Bahasa Arab (percakapan, terjemah dan pemahaman teks) dan hafalan/bacaan Al-Qur’an minimal 3 juz.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: xx-small; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ujian Tulis (menggunakan bahasa Arab) meliputi : Bahasa Arab (memahami teks, tata bahasa dan insya’) tauhid, fiqh, tarikh/ sejarah, dan Pengetahuan Agama Islam .<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: xx-small; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sementara untuk diyaman tes baca meliputi : fathul qorib, muhadatsah, hafalan minimal 3 juz. Tes tulis meliputi : nahwu shorrof, fiqh, pengetahuan islam, bahasa arab (memahami teks, tata bahasa dan insya’).<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: xx-small; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Wawancara bahasa arab.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: xx-small; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">untuk jurusan umum biasanya ada persyaratan TOEFEL, TOAFEL atau menguasai bahasa daerah tersebut.</span></li>
</ol>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm;">
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Adakah selain beasiswa dari depag?<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: xx-small; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Ya ada. Apalagi Sekarang pondok pondok pesantren semakin menggeliat memberangkatkan calon calon ilmuannya ke luar negri. Beberapa pesantren bahkan menjadi penyelenggara langsung. Diantara beberapa beasiswa yang banyak kita temukan dipesantren seperti universitas AL AHQOF yaman, universitas IMAM SYAFI’IE mukalla yaman, pesantren al qur’an turki, pesantren di syiria. Biasanya beasiswa beasiswa ini rata rata dimulai pembuakaan pendaftaran dari bulan mei sampai juli.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: xx-small; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Jadi apa lagi kesempatan besar bagi kalian untuk menyusul.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm;">
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Memangnya berapa biaya yang dikeluarkan sih?<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: xx-small; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Kalau kita berbicara masalah biaya tentu murah dibandingkan NON beasiswa. Namun spesifikasinya berbeda beda kalau ke yaman dalam kisaran 15-25 juta selama 4-5 tahun. Itupun hanya sebagai ongkos transportasi pesawat pulang pergi. Sedangkan untuk Negara Negara lain biayanya relative sama antara 10-30 juta. Tergantung tempat dan siapa yang menjadi agen pemberangkatannya.<br /><br /><o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif; font-size: xx-small; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Yang terpenting ada kemauan mencoba dan berusaha. Urusan diterimatau tidak memang terkadang ada istilah tergantung “rezeki”.<o:p></o:p></span></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm;">
<i><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">“Keep fighter… mari selamatkan masa depan dengan pendidikan yang baik”</span><o:p></o:p></i></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0cm;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<h2>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhe0Kx1PI6EdZBRDJRa0xqKPx4qrrZRlJCkW5kJsUTho6j6_mB9odMJ3goYTx8qUSHqiYCMyYrucgPALjgv3VEIzzdhSYxcM_ElggOwT9KOAhBZVk_QR-FAtleym0DXNpTi0byZQ2kNBId_/s1600/kuwait_al_zumerida.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhe0Kx1PI6EdZBRDJRa0xqKPx4qrrZRlJCkW5kJsUTho6j6_mB9odMJ3goYTx8qUSHqiYCMyYrucgPALjgv3VEIzzdhSYxcM_ElggOwT9KOAhBZVk_QR-FAtleym0DXNpTi0byZQ2kNBId_/s320/kuwait_al_zumerida.jpg" width="320" /></span></a></h2>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIb4BfGDm-oUyTwaOmSSBG0Cc8bxQj2OZJ9Y8cH3AXMgsJG5OF4-PkxMGQw9H0E5htLTCPPUoD6N93UJ0QVn3m-GeJTbuOq0bzCgawEJ1caJVUDoWiVxTJN79BhswvgAtk4657ebx-FrED/s1600/U0V36875.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIb4BfGDm-oUyTwaOmSSBG0Cc8bxQj2OZJ9Y8cH3AXMgsJG5OF4-PkxMGQw9H0E5htLTCPPUoD6N93UJ0QVn3m-GeJTbuOq0bzCgawEJ1caJVUDoWiVxTJN79BhswvgAtk4657ebx-FrED/s320/U0V36875.jpg" width="320" /></span></a></div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiA5SBGfIi32BSUc1NUEpks4AEErMLtDCjBgwls3h2wrKYK59LRh_jpBEm3ZDBnT3NG42Nrv2jQUAZD0GAQJ9sQhIyhCbF6fbgwjX1U0npOh7rcsCzCPrjj74C7YuhnD9bE3A5HEbrk7kUP/s1600/wpid-8223_124242489914_84217899914_2421750_2352347_n1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><img border="0" height="255" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiA5SBGfIi32BSUc1NUEpks4AEErMLtDCjBgwls3h2wrKYK59LRh_jpBEm3ZDBnT3NG42Nrv2jQUAZD0GAQJ9sQhIyhCbF6fbgwjX1U0npOh7rcsCzCPrjj74C7YuhnD9bE3A5HEbrk7kUP/s320/wpid-8223_124242489914_84217899914_2421750_2352347_n1.jpg" width="320" /></span></a></div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiF4UzVxlhV9sYIj0CicPzm_biFykwjtwXNBnco3fmAmxM5qLXDzg1mKcJfbc3hePW73bKDAOveW-ij_rnaOrlpmOYazm1Gyj0v1Zm2pzKVIaTy4Yn8m-ucekNCHXheDbf7UQSZcpAiiaot/s1600/sudan.gif" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiF4UzVxlhV9sYIj0CicPzm_biFykwjtwXNBnco3fmAmxM5qLXDzg1mKcJfbc3hePW73bKDAOveW-ij_rnaOrlpmOYazm1Gyj0v1Zm2pzKVIaTy4Yn8m-ucekNCHXheDbf7UQSZcpAiiaot/s320/sudan.gif" width="320" /></span></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgetDp_m7H7qYqvOjGNd5F0j_G1Dvrony0CX1x1IpW7lrH9IiXnS54Zad7f6m68ef_pa4W4FWKEYHPtpLJ-u4F7C-G1pYQxBncKFcBWEy_1NILvL-Fb2-1hh1lQGaluxXn6IbyjAQGJ82pO/s1600/uni_khar.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><img border="0" height="162" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgetDp_m7H7qYqvOjGNd5F0j_G1Dvrony0CX1x1IpW7lrH9IiXnS54Zad7f6m68ef_pa4W4FWKEYHPtpLJ-u4F7C-G1pYQxBncKFcBWEy_1NILvL-Fb2-1hh1lQGaluxXn6IbyjAQGJ82pO/s320/uni_khar.jpg" width="320" /></span></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><img border="0" height="187" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicCk0HI4Ov4_RDN6MXzAvcT7j9BsYm5CNiD9S2HwSvkl_xtlyJITi5C_dIvBGYA8RhgxPR8ebfN4Tx6VbOMFP3MlQggPm770KFdWyf5jr6tU1Kv4cMg_GiXBhb6ZHDBmHPp1auqFIPYiAx/s400/Sohar+University_pic+from+project+sheet_P5.jpg" width="400" /></span></div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj02JGbVajwP2WpT_yvZowF77wDpc3BTdrqNscY5dGkoW5pQSLrVmefVoOU9qKjzOVI7F6oczE-tuR_ei_EiVmuH3OGBRoON_eIiBup7tW6MScAB3bv1YvF78CWHa1brZHfe899mHJNpvdo/s1600/Moulay-Ismail-Univesrity-Meknes.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj02JGbVajwP2WpT_yvZowF77wDpc3BTdrqNscY5dGkoW5pQSLrVmefVoOU9qKjzOVI7F6oczE-tuR_ei_EiVmuH3OGBRoON_eIiBup7tW6MScAB3bv1YvF78CWHa1brZHfe899mHJNpvdo/s320/Moulay-Ismail-Univesrity-Meknes.jpg" width="320" /></span></a><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiuC6-quky-do-khV4laFBEATFMemrUsCtXR9NHioEd5dT5T5UKWJFs3aR_hF7gbw14KyT2RBkfX0BX0v1-MKQ2td5sBjSgfzyCSHOZB8lRj0ye9uEpEuBEUk8dcjWfp6Xst-AYorCBA5E/s1600/sudan2+010.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiuC6-quky-do-khV4laFBEATFMemrUsCtXR9NHioEd5dT5T5UKWJFs3aR_hF7gbw14KyT2RBkfX0BX0v1-MKQ2td5sBjSgfzyCSHOZB8lRj0ye9uEpEuBEUk8dcjWfp6Xst-AYorCBA5E/s320/sudan2+010.jpg" width="320" /></span></a></div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ-tUK3QZkUT4xg-OkIHvQqVZv9_B2rUMVqeGTBVwYwmB30uy40kj_BAVa5ztU33tZ9gQjFW9k16Dw2lzn4mnM1I12yiD9ORawhe3AhSFgSwRL2G_RUvtXSv_JrSdhlPdKj8kLvJkmmaM3/s1600/jordan-university.jpeg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ-tUK3QZkUT4xg-OkIHvQqVZv9_B2rUMVqeGTBVwYwmB30uy40kj_BAVa5ztU33tZ9gQjFW9k16Dw2lzn4mnM1I12yiD9ORawhe3AhSFgSwRL2G_RUvtXSv_JrSdhlPdKj8kLvJkmmaM3/s320/jordan-university.jpeg" width="320" /></span></a></div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-cKXnn4woJ3balaxuIBvvwyoAvGpm5UTNqB63kP0IEx2MZ7MzCRdgVvxak_9mZLohTq1QrFC8O1NH3bByumP-Pw_fnVVpF1A1Q6Yco2T1BX0_3vhzboSsdoC8VfLk7xjI7Lp3Ul5rr8L8/s1600/Prince_Mohammad_Bin_Fahd_University1.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><span style="clear: left; float: left; font-family: Verdana, sans-serif; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-cKXnn4woJ3balaxuIBvvwyoAvGpm5UTNqB63kP0IEx2MZ7MzCRdgVvxak_9mZLohTq1QrFC8O1NH3bByumP-Pw_fnVVpF1A1Q6Yco2T1BX0_3vhzboSsdoC8VfLk7xjI7Lp3Ul5rr8L8/s320/Prince_Mohammad_Bin_Fahd_University1.jpg" width="320" /></span></a></div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="clear: left; float: left; font-family: Verdana, sans-serif; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="80" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirTz7aUfjGFg7nuaMak5g2qI2ddXTmEB0cpX-PU4NzQnA-7TnHC5shMnfPRJhEVFFZZiIENBJFP1gwaIvWEZ79MKgNYMespkHo0X8JfBLwPyogY8fq2vFSGCREXj96LlJsmE0FWT2ZmoLA/s320/Kuliiyah+Usuluddin.jpg" width="320" /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhY1KUFzs4uQjsL8gqbOYSlcjcxgoQyLLLG06eWWgQ-tRHp7HYTNRnObeov1vX1Xqg8CK0qjTHfQhdwjdVYD2fUwubxDLkiRxj2BNK9DSomSboX52yLBbXkp-P1TmBQz7_yLR9T1OECRNfb/s1600/algeciras-tangier-from-ferry.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><img border="0" height="133" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhY1KUFzs4uQjsL8gqbOYSlcjcxgoQyLLLG06eWWgQ-tRHp7HYTNRnObeov1vX1Xqg8CK0qjTHfQhdwjdVYD2fUwubxDLkiRxj2BNK9DSomSboX52yLBbXkp-P1TmBQz7_yLR9T1OECRNfb/s320/algeciras-tangier-from-ferry.jpg" width="320" /></span></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFHbq7gJhzWpNAX4dkxTmkj4__f4VlkyEbEdpQzWyKSTh8o0oC00UfngFrB95qKp-S6I8fP4DYBmqe2uDzIS6riYH0U6N0lCE7dmV4kkc65cn-vKA6DGiqKqdfcH-xcyo7uRT3MngyVkeZ/s1600/beasiswa1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFHbq7gJhzWpNAX4dkxTmkj4__f4VlkyEbEdpQzWyKSTh8o0oC00UfngFrB95qKp-S6I8fP4DYBmqe2uDzIS6riYH0U6N0lCE7dmV4kkc65cn-vKA6DGiqKqdfcH-xcyo7uRT3MngyVkeZ/s400/beasiswa1.jpg" width="203" /></a></span></div>
<div>
<br /></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10654064411413642780noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7729734095174311718.post-63788099564215863402013-05-27T04:45:00.002-07:002013-05-27T04:45:51.892-07:00ponpes cidahu kh dimyati (jawa barat)<b style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">SEJARAH PONDOK PESANTREN CIDAHU BANTEN</b><br style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Pondok pesantren Abuya Dimyathi (alm) Kampung Cidahu Kecamatan Cadasari Kabupaten Pandeglang - Banten sekarang di teruskan oleh anaknya Abuya Muhtadi Dimyati. Buya Dimyati merintis pesantren di desa Cidahu Pandeglang sekitar tahun 1965 beliau banyak melahirkan ulama-ulama ternama seperti Habib Hasan bin Ja'far Assegaf yang sekarang memimpin Majlis Nurul Musthofa di Jakarta dan masih banyak lagi murid-murid beliau yang mendirikan pesantren.</span><br style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><a href="" name="2" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"></a><br style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><b style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">PROFIL ABUYA DIMYATI</b><br style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Pondoknya di Cidahu, Pandeglang, Banten tidak pernah sepi dari para tamu maupun pencari ilmu. Bahkan menjadi tempat rujukan santri, pejabat hingga kiai. Abuya Dimyati dikenal sosok ulama yang mumpuni. Bukan saja mengajarkan ilmu syari’ah tetapi juga menjalankan kehidupan dengan pendekatan tasawuf. Abuya dikenalsebagai penganut tarekat Naqsabandiyyah Qodiriyyah.</span><br style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Lahir dari pasangan H.Amin dan Hj. Ruqayah sejak kecil memang sudah menampakan kecerdasannya dan keshalihannya. Beliau belajar dari satu pesantren ke pesantren seperti Pesantren Cadasari, Kadupeseng Pandeglang. Kemudian ke pesantren di Plamunan hingga Pleret Cirebon.</span><br style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Abuya Dimyati, begitu panggilan hormat masyarakat kepadanya, terlahir tahun 1925 di tanah Banten, salah satu bumi terberkahi. Tepatnya di Kabupaten Pandeglang. Abuya Dimyathi dikenal sosok ulama yang cukup sempurna dalam menjalankan perintah agama,</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXzuP6pWLpjz23zVkj_1DolMqZzZTEAPqMF7UzdiQIq9kGPNkcZ1M06BcE9nu06DudPT22YTPVKXVvV2Z_b8oMa_VvEoCAIzcZgoKdmxbR6PwpaB7_e54EFv9YGBKtRMPoI1JX8AV0K5Qy/s1600/abuya-dimyati-cidahu-cada.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXzuP6pWLpjz23zVkj_1DolMqZzZTEAPqMF7UzdiQIq9kGPNkcZ1M06BcE9nu06DudPT22YTPVKXVvV2Z_b8oMa_VvEoCAIzcZgoKdmxbR6PwpaB7_e54EFv9YGBKtRMPoI1JX8AV0K5Qy/s1600/abuya-dimyati-cidahu-cada.jpg" /></a></div>
beliau bukan saja mengajarkan dalam ilmu syari’ah tetapi juga menjalankan kehidupan dengan pendekatan tasawuf, tarekat yang dianutnya tarekat Naqsabandiyyah Qodiriyyah. Maka wajar jika dalam perilaku sehari-hari beliau penuh tawadhu’, istiqamah, zuhud, dan ikhlas. Abuya adalah seorang qurra’ dengan lidah yang fasih. Wiridan al-Qur’an sudah istiqamah lebih dari 40 tahun. Kalau shalat tarawih di bulan puasa, tidak turun untuk sahur kecuali setelah mengkhatamkan al-Qur’an dalam shalat.. Oleh karenanya, tidak salah jika kemudian kita mengategorikan Abuya sebagai Ulama multidimensi.<br style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Abuya berguru pada ulama-ulama sepuh di tanah Jawa. Diantara gurunya adalah Abuya Abdul Chalim, Abuya Muqri Abdul Chamid, Mama Achmad Bakri (Mama Sempur), Mbah Dalhar Watucongol, Mbah Nawawi Jejeran Jogja, Mbah Khozin Bendo Pare, Mbah Baidlowi Lasem, Mbah Rukyat Kaliwungu dan masih banyak lagi. </span><br style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Abuya Dimyathi tak akan tergantikan lagi. Malam Jumat pahing, 3 Oktober 2003 M/07 Sya’ban 1424 H, sekitar pukul 03:00 wib umat Muslim, khususnya warga Nahdlatul Ulama telah kehilangan salah seorang ulamanya, KH. Muhammad Dimyati bin KH. Muhammad Amin Al-Bantani, di Cidahu, Cadasari, Pandeglang, Banten dalam usia 78 tahun. </span><br style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><a href="" name="3" style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"></a><br style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><b style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">PENGASUH PONPES CIDAHU</b><br style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><br style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">1. KH. Muhammad Dimyati atau Abuya Dimyati (pendiri dan pengasuh): 1965 - 2003</span><br style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">2. KH. Muhtadi Dimyati tahun 2003 sampai sekarang</span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10654064411413642780noreply@blogger.com2