suatu ketika dihadapat sebuah layar media sosial bertemulah seorang ning dan gus secara tidak sengaja.... mereka pun berkenalan dan saling menatap dalam semuanya sebuah layar.......
Gus : "assalamualaikum ning..."
ning : "siapa yah ???" tanpa menjawab salam terlebih dahulu...
Gus : وإذا حييتم بتحية فحيوا بأحسن منها او ردوها
ning : "astaghfirulloh, maafkan saya akhi saya lalai.... wa'alikum salam"
gus : "perkenalkan saya RAKA.. kalau boleh tau ning siapa yah?..
ning : "dasar GUS KEONG RACUN baru kenal sudah nanya nama. usaha dulu doooooong.. hehehehe"
ning : "ihh...pd bangets.. afwan akhi. saya mau ta'lim dulu. assalamualaikum...."
dari situlah obrolan mereka bermula. senyuman terkadang keluar dari mereka berdua dengan sendirinya melihat jawaban dari pesan online mereka berdua. tak jarang wajahpun memerah laksana humairo' dan yusuf saat saling menjawab pesan.
gus : "mengapa kebanyakan para putri kiai terkesan acuh dan sombong?"
ning : "ya akhi, disetiap perkataan kita ada tanggung jawab lhoo,,,, bukannya akhi juga seorang putra kiai?"
gus : "bukan bermaksud lebih hanya melihat dari pengalaman....*^&(%($
ning : "seandainya saya dari awal tidak dipanggil ning oleh akhi pastilah saya takkan pernah
memperkenalkan diri saya sebagai yang akhi maksud. karena gelar itu terlal berat bagi saya"
gus : "subhanaloh indah benar agama ini yang mengajarkan tawadlu (andhap ashor)."
ning : "seandainya akhi tau saya tak suka dipuji apakah akhi tidak akan memuji saya???"
gus : "insyaalloh.. maafkan saya ning.. oh ya kalau boleh tau kegiaan ning apa sehari hari?"
ning : "kalau gus?"
gus : "...menggembala kambing..." ???
ning : "kalau saya menanam padi"....
si ning mengerti bahwa yang dimaksud menggembala kambing disini adalah menjaga santri. oleh karena itu si ning pun menjawab memanam padi. maksudnya mengajar akhlaq dan tatakrama.
gus : "sebenarnya ning ngapan sih di dunia maya ?"
ning : "sama seperti gus ngapain juga hayooo????"
gus : "wah jangan jangan kita jodoh.......
ning :.........************************************************
menyadari si ning takut terkena api asmara maka mulai saat itu dia menghilang..................Dan si gus pun belum sempat mendapatkan nama dan alamat ning tersebut.......kaciaaaaaan(by aye)
0 komentar:
Posting Komentar